Tabel 20 Positiveness
No Rasa positif F
1 2
3 Positif
Kurang positif Tidak positif
15 15
- 50
50 -
Total 30 100
Sumber P.20 FC.22 Distribusi data menunjukkan bahwa responden yang mengatakan kurang
positif terhadap komunikasi antar pribadi yang dilakukan sebanyak 15 orang 50, yang menjawab positif 15 orang 50, dan tak seorangpun yang
mengatakan tidak positif terhadap komunikasi yang dilakukannya dengan sesama karyawan maupun dengan pimpinan di tempat ia bekerja. Perbedaan tanggapan
pastinya akan ada dalam setiap komunikasi, hal inilah yang menyebabkan adanya perbedaan persepsi dari masing- masing responden.
IV.2.3. Dependent Variabel : Produktivitas Kerja Karyawan Y
Data – data yang akan dianalisa disini menyangkut dengan bagaimana peningkatan produktivitas kerja para responden yang ada dilokasi penelitian.
Melalui komposisi data yang terbentuk atau didapat gambaran umum peningkatan produktivitas kerja karyawan yang ada. Untuk melihat lebih lengkap peningkatan
produktivitas kerja tersebut, dapat dilihat melalui analisa data pada tabel-tabel dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 21 Keseriusan Dalam Melaksanakan Pekerjaan
No Keseriusan F
1 2
3 Serius
Kurang serius Tidak serius
27 3
- 90
10 -
Total 30 100
Sumber P.21 FC. 23 Distribusi data pada tabel menunjukkan bahwa mayoritas karyawan Bel
Mondo Cafe yaitu 27 orang 90 mengatakan mereka serius dalam melaksanakan pekerjaan, kemudian hanya 3 orang 10 yang mengatakan
mereka tidak serius dalam bekerja. Jadi secara rata-rata tingkat keseriusan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan tergolong tinggi. Artinya para karyawan
menjalani apa yang menjadi tanggung jawab mereka sehingga kondisi ini biasanya bisa mendorong timbulnya peningkatan produktivitas kerja yang tinggi
pula.
Tabel 22 Disiplin Kerja
No Kedisiplinan F 1
2 3
Selalu Kurang
Tidak Pernah 25
5 -
83,33 16,67
- Total 30
100 Sumber P.22 FC.24
Kenyataan dalam tabel menggambarkan bahwa tak ada satu orang yang tidak displin, sementara ada 5 orang 16,67 yang kurang disiplin. Untuk yang
Universitas Sumatera Utara
selalu melakukan disiplin pada pekerjaannya ada 25 orang 83,33 dari semua responden yang ada. Dengan tingginya tingkat kedisiplinan para karyawan maka
akan dapat meningkatkan produktivitas kerja dan tercapainya tujuan yang diinginkan perusahaan. Hal ini juga disebabkan karena adanya komunikasi antar
pribadi yang baik di perusahaan tersebut.
Tabel 23 Partisipasi Karyawan
No Partisipasi kerja
f 1
2 3
Baik Kurang baik
Tidak baik 26
4 -
86,67 13,33
- Total 30
100 Sumber : P. 23 FC. 25
Selanjutnya setelah masalah keseriusan bekerja dan disiplin kerja yang tergolong tinggi itu, apakah partisipasi karyawan dalam kegiatan yang ada juga
tinggi? Ternyata data dalam tabel menunjukkan bahwa 26 orang karyawan 86,67 tergolong tinggi partisipasinya dan 4 orang 13,33 yang kurang
partisipasinya. Dengan demikian masalah partisipasi karyawan yang ada secara rata-rata tergolong tinggi juga. Hal ini disebabkan karena adanya rasa kerjasama
yang tinggi juga di kalangan karyawan maupun pimpinan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 24 Semangat Kerja Para Karyawan
No Semangat kerja karyawan
F 1
2 3
Semangat Kurang semangat
Tidak semangat 27
3 -
90 10
- Total 30
100 Sumber : P. 24 FC 26
Gambaran tentang semangat kerja para karyawan ternyata terdapat 27 orang karyawan 90 yang tergolong bersemangat dan hanya 3 orang karyawan
saja 10 yang kurang bersemangat dalam bekerja di perusahaan tersebut sementara itu tidak dijumpai yang tidak mempunyai semangat sama sekali.
Dengan demikian secara rata-rata semangat kerja para karyawan yang ada tergolong tinggi dan jika dikaitkan dengan tabel 21 sebelumnya memang terdapat
hubungan yang erat antara semangat kerja yang ada dengan seriusnya karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Hal ini mungkin disebabkan karena adanya
komunikasi antar pribadi yang baik antara pimpinan dan bawahan.
Tabel 25 Mutu Kerja Para Karyawan
No Mutu kerja
f 1
2 3
Baik Kurang baik
Tidak baik 27
3 -
90 10
- Total 30
100 Sumber : P. 25 FC 27
Universitas Sumatera Utara
Selalu tercipta suatu kondisi yang tergolong tinggi baik dari segi keseriusan melaksanakan pekerjaan dan semangat kerja yang tinggi, ternyata mutu
kerja yang dihasilkan oleh para karyawanpun tergolong berada pada kategori tinggi juga. Komposisi data menunjukkan 27 orang karyawan 90 mutu
kerjanya baik dan hanya 3 orang karyawan saja 10 yang kurang baik mutu kerjanya. Memang mutu kerja ini sangat berkaitan dengan gairahsemangat kerja
seseorang, semakin tinggi gairahkerja seseorang cenderung semakin tinggi juga mutu kerja yang dihasilkannya.
Tabel 26 Loyalitas Kerja
No Loyalitas kerja
f 1
2 3
Ada Sedikit
Tidak ada 21
9 -
70 30
- Total 30
100 Sumber : P. 26 FC 28
Distribusi data menunjukkan, mayoritas karyawan menyatakan ada hubungan antara suasana komunikasi antar pribadi terhadap loyalitas kerja mereka
di kantor. Pernyataan ini dibuktikan dengan 21 orang karyawan 70 menjawab ada, 9 orang karyawan 30 yang menjawab sedikit, dan tidak seorangpun yang
menjawab tidak ada hubungan. Secara rata-rata yang mengatakan adanya hubungan komunikasi antar pribadi dengan loyalitas kerja tergolong tinggi.
Berarti dengan adanya komunikasi antar pribadi membuat karyawan merasa lebih dihargaihormati, merasa nyaman dengan suasana di tampat ia bekerja sehingga
Universitas Sumatera Utara
loyalitas kerjanya juga meningkat. Karyawan tidak memperhitungkan lagi apa yang diberikan pimpinan terhadap mereka tetapi apa yang dapat mereka berikan
kepada perusahaaan tersebut. Dengan demikian produktivitas kerja sudah pasti akan meningkat pula.
Tabel 27 Betah Di Lingkungan Kerja
No Betah di lingkungan kerja
f 1
2 3
Betah Kurang betah
Tidak betah 21
9 -
70 30
- Total 30
100 Sumber : P. 27 FC 29
Dari distribusi data diatas menunjukkan bahwa 21 orang karyawan 70 menjawab merasa betah berada di lingkungan kerja, kemudian 9 orang
karyawan 10 menyatakan kurang betah dan tidak seorang karyawanpun yang menyatakan tidak betah berada dilingkungan kerjanya. Faktor karyawan merasa
betah dilingkungan kerjanya adalah suasana kerja yang nyaman. Dengan demikian masalah betahnya karyawan berada di lingkungannya bekerja secara rata-rata
tergolong tinggi. Kemudian akan dibuat tabel yang akan lebih memperjelas gambaran
nilai rata-rata dari variabel terikat yang berhasil didapatkan peneliti, agar terdapat gambaran yang lebih khusus lagi. Adapun gambaran tersebut dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
IV.3. Analisa Tabel Silang