Dalam penelitian ini terdapat beberapa variabel yang akan diteliti yaitu:
1. Variabel Bebas atau Independent Variabel X
Yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah : Kegiatan Komunikasi Antar
Pribadi. 2.
Variabel Terikat atau Dependent Variabel Y Yaitu variabel yang dipengaruhi variabel lain.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah : Produktivitas Kerja Karyawan 3.
Variabel Antara atau Intervening Variabel Z. Yaitu variabel yang berada diantara variabel bebas dan variabel terikat, yang
berfungsi sebagai penguat atau pelemah hubungan antar variabel bebas dan variabel terikat.
Variabel antara dalam penelitian ini adalah : Karakteristik Responden.
I.7. Model Teoritis
Berdasarkan variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep, maka dibentuk menjadi suatu model teoritis sebagai berikut :
Variabel Bebas X Kegiatan Komunikasi Antar Pribadi
Variabel Terikat Y Produktivitas Kerja Karyawan
Variabel Antara Z Karakteristik Responden
±
Universitas Sumatera Utara
I.8. Operasionalisasi Variabel
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang ada di atas, maka dibuat operasional variabel untuk membentuk kesamaan dan kesesuaian
dalam penelitian, yaitu :
VARIABEL TEORITIS VARIABEL OPERASIONAL
1. Variabel Bebas X
Kegiatan Komunikasi Antar Pribadi
1. Keterbukaan
2. Empati
3. Dukungan
4. Rasa positif
5. Kesamaan
2. Variabel Terikat Y Produktivitas Kerja Karyawan
1. Keseriusan kerja
2. Disiplin kerja
3. Partisipasi kerja
4. Semangat kerja
5. Mutu kerja
6. Loyalitas kerja
3. Variabel Antara Z Karakteristik Responden
1. Umur
2. Kelamin
3. Pendidikan
4. Lama bekerja
Universitas Sumatera Utara
I.9. Defenisi Operasional
Defenisi operasional merupakan penjabaran lebih lanjut tentang konsep yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep. Defenisi operasional
adalah suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara mengukur variabel- variabel. Defenisi operasional juga merupakan suatu informasi alamiah yang
sangat membantu peneliti lain yang akan menggunakan variabel yang sama Singarimbun, 1989 : 46.
Defenisi operasional dari variabel-variabel dalam penelitian ini adalah: 1.
Variabel Bebas X Komunikasi antar pribadi :
a. Keterbukaan :
Adanya kemauan pimpinan dan karyawan di Bel Mondo Café untuk membuka diri, mengatakan tentang keadaan dirinya sendiri sehubungan
dengan kegiatan komunikasi. b.
Empati : Kemampuan pimpinan maupun karyawan Bel Mondo Café dalam
menempatkan diri mereka seperti apa yang dirasakan oleh rekan kerja mereka sewaktu mengadakan komunikasi.
c. Dukungan :
Suatu keadaan yang mendorong para karyawan di Bel Mondo Café untuk berkomunikasi dengan pimpinan ataupun rekan kerja mereka
tanpa merasa tertekan dan ketakutan atas kritik yang datang padanya.
Universitas Sumatera Utara
d. Rasa positif :
Suatu perasaan yang dialami secara internal oleh individu karyawan Bel Mondo Cafe itu sendiri bahwa kegiatan komunikasi yang dilakukannya
membawa manfaat kepada dirinya. e.
Kesamaan : Adanya suatu kondisi yang menunjukkan terdapatnya posisi kesejajaran
antara pimpinan dan bawahan dalam berkomunikasi satu sama lain di Bel Mondo Cafe tanpa memandang siapa lawan komunikasinya, baik itu
dengan pimpinan maupun bawahan. 2. Variabel Terikat Y
Produktivitas kerja : a.
Keseriusan kerja : Sikap pimpinan maupun karyawan pada Bel Mondo Café untuk
melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh dan tidak mengabaikan peraturan yang berlaku.
b. Disiplin kerja :
Sikap atau tingkah laku pimpinan maupun karyawan Bel Mondo Café yang berupa kepatuhan dan ketaatan secara sadar terhadap aturan yang
berlaku dalam lingkungan kerja karena adanya keyakinan bahwa dengan adanya aturan-aturan itu tujuan perusahaan akan dapat tercapai.
c. Partisipasi kerja :
Keikutsertaan para karyawan dalam usaha mencapai tujuan yang ingin dicapai Bel Mondo Cafe.
Universitas Sumatera Utara
d. Semangat kerja :
Suatu gairah yang positif yang terdapat secara internal di dalam diri pimpinan dan karyawan dalam melakukan aktivitas kerja di Bel Mondo
Cafe. e.
Mutu kerja : Suatu hasil yang diberikan oleh para karyawan Bel Mondo Cafe di dalam
melakukan aktivitas kerja sesuai dengan bidangnya. f.
Loyalitas kerja : Suatu kesetiaan yang diberikan oleh para karyawan pada Bel Mondo
Café untuk mencapai tujuan perusahaan.
I.10. Hipotesis