Rumah Kualitas Process Requirements to Quality Procedures

5.5.4 Rumah Kualitas Process Requirements to Quality Procedures

Matrik House Of Quality ini menjelaskan apa saja yang menjadi kebutuhan proses dan bagaimana memenuhinya berdasarkan prosedur kualitas. Matrik ini dibuat berdasarkan pengolahan data dari matrik HOQ tahap kedua untuk mendapatkan bobot kebutuhan proses sampai penentuan prioritas pengembangan prosedur kualitas manajemen Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Surakarta. Input matrik ini adalah 16 atribut kebutuhan proses dan output matrik berupa 20 prosedur kualitas beserta prioritas pengembangannya. Ke-20 prosedur kualitas tersebut merupakan atribut yang benar-benar spesifik, operasional, teknis dan jelas sebagai prosedur pengembangan Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Surakarta yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Agar lebih mudah dalam pengembangan dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan hendaknya pengembangan dilakukan berdasarkan skala prioritas yang dihasilkan dari matrik ini. Hasil dari matrik ini merupakan keseluruhan proses dari 3 tahap analisis metode QFD berantai. Dari 20 atribut prosedur kualitas tersebut diharapkan nantinya dilaksanakan atau merupakan tanggung jawab Manajemen Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Surakarta.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan dan saran-saran untuk perbaikan.

6.1 Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: a. Dari penelitian yang dilakukan didapat 25 atribut jasa yang diinginkan konsumen. Atribut jasa yang dianggap penting oleh konsumen Perpustakaan Pusat Universitas Muhamadiyah Surakarta dalam peringkat 10 besar dari 25 atribut berdasarkan tingkat kepentingan konsumen adalah sebagai berikut: 1. Kelengkapan buku 3,817. 2. Keamanan barang di loker 3,779. 3. Ruang baca yang nyaman 3,760. 4. Komputer penelusuran berfugsi dengan baik 3,702. 5. Kebersihan dan kerapian ruang perpustakaan 3,692. 6. Fasilitas internet yang memadai 3,615. 7. Penelusuran bahan pustaka tersedia di komputer sama dengan call number di rak 3,615. 8. Karyawan memberikan informasi dengan detail dan lengkap 3,596.

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227