Nilai interaksi ini harus dikalikan dengan normalisasi bobot dari setiap atribut parameter teknik yang dihitung sebelumnya, sehingga
menghasilkan nilai untuk setiap kebutuhan proses dan parameter teknik nilai matrik interaksi. Nilai ini kemudian dijumlahkan sehingga
diketahui nilai absolute kebutuhan proses dapat dilihat pada tabel 5.14 sebagai berikut:
Tabel 5.14 Urutan Kebutuhan Proses.
No Kebutuhan Prose
Nilai
1 Pendidikan, pelatihan dan pengembangan kepada karyawan.
17,694 2
Selving seluruh bahan pustaka.
14,544 3
Bekerja sama dengan pengguna dan dosen untuk penambahan bahan pustaka koleksi perpustakaan.
10,231 4
Penempatan informasi di setiap titik layanan. 8,453
5 Buku yang setelah dikembalikan atau dibaca dikembalikan
ke rak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 8,402
6 Pengaturan kelembaban udara dan pencayahaan yang baik.
7,037 7
Pelayanan cleaning service seluruh ruangan perpustakaan untuk 1 ruangan 1 orang.
6,505 8
Adanya ruang sekat antara ruang baca dan diskusi. 5,477
9 Pengecekan terhadap komputer penelusuran bahan pustaka
4,648 10
Pemberian sanksi pada karyawan yang tidak disiplin. 4,575
11 Menerima keluhan saran dan kritik dari konsumen.
3,792 12
Kartu sakti perpustakaan 1,934
13 Kartu anggota yang berbahan mika.
1,934 14
Kartu anggota yang berbahan mika. 1,826
15 Meminta jasa kepada penyedia layanan yaitu speede telkom
atau pusat untuk menambah bandwidth. 1,617
16 Memperbaiki dan mengganti komponen atau bagian yang
rusak pada tempat loker. 1,332
5.4.3 Hubungan Antar Kebutuhan Proses
Penentuan prioritas terhadap kebutuhan proses apa yang akan dikembangkan perlu mempertimbangkan interaksi diantara kebutuhan
proses. Dari interaksi antara kebutuhan proses yang terjadi seperti
pada tabel 4.28, menunjukkan adanya 3 hubungan yang terjadi antara parameter teknik yaitu:
1. Hubungan positif kuat yaitu apabila dua atribut tersebut masing-
masing saling mendukung dalam pelaksanaannya dan sifat hubungan sangat kuat.
2. Hubungan positif moderat yaitu apabila dua masing-masing saling
mendukung dalam pelaksanaannya dan sifat hubungan sedang. 3.
Tidak ada hubungan yaitu bila dua atribut masing-masing tidak terdapat hubungan apapun.
Hubungan antar kebutuhan proses ini dapat dilihat pada tabel 5. 15 dan 5.16 sebagai berikut:
Tabel 5.15 HubunganAntara Kebutuhan Proses Berupa Positif Kuat
Kebutuhan proses ke- Dengan kebutuhan proses ke-
4 5
13 15
Tabel 5.16 HubunganAntara Kebutuhan Proses Berupa Positif Moderat
Kebutuhan proses ke- Dengan kebutuhan proses ke-
1 6,8
2 16
6 8
9 11,12,13,15
11 15
12 13
Hubungan antar kebutuhan proses selain diatas tidak terdapat hubngan yang signifikan. Dalam penentuan prioritas pengembangan
hendaknya mempertimbangkan interaksi diantara kebutuhan proses
agar tujuan yang hendak dicapai dapat terpenuhi secara optimal disamping faktor nilai absolute kebutuhan proses terhadap parameter
teknik sebagai pedoman yang utama.
5.4.4 Prioritas Pengembangan Kebutuhan Proses
Dengan memperhatikan nilai absolute kebutuhan proses terhadap parameter teknik sebagai pedoman utama dan interaksi
diantara kebutuhan proses maka dapat ditentukan kebutuhan proses mana yang menjadi prioritas untuk dikembangkan terlebih dahulu.
Adapun prioritas pengembangan dari kebutuhan proses dapat dilihat pada tabel 5.17 sebagai berikut:
Tabel 5.17 Prioritas Pengembangan Kebutuhan Proses
No Kebutuhan Proses
Prioritas
1 Pendidikan, pelatihan dan pengembangan kepada karyawan.
1 2
Selving seluruh bahan pustaka.
2 3
Bekerja sama dengan pengguna dan dosen untuk penambahan bahan pustaka koleksi perpustakaan.
3 4
Penempatan informasi di setiap titik layanan. 4
5 Buku yang setelah dikembalikan atau dibaca dikembalikan ke
rak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 5
6 Pengaturan kelembaban udara dan pencayahaan yang baik.
6 7
Pelayanan cleaning service seluruh ruangan perpustakaan untuk 1 ruangan 1 orang.
7 8
Adanya ruang sekat antara ruang baca dan diskusi. 8
9 Pengecekan terhadap komputer penelusuran bahan pustaka
9 10
Pemberian sanksi pada karyawan yang tidak disiplin. 10
11 Menerima keluhan saran dan kritik dari konsumen.
11 12
Kartu sakti perpustakaan 12
13 Kartu anggota yang berbahan mika.
13 14
Kartu anggota yang berbahan mika. 14
15 Meminta jasa kepada penyedia layanan yaitu speede telkom
atau pusat untuk menambah bandwidth. 15
16 Memperbaiki dan mengganti komponen atau bagian yang
rusak pada tempat loker. 16
5.4.5 Rumah Kualitas Technical Requirements to Process Renquirements