Derajat Kepentingan Relatif Butir Aribut Jasa

4.3 Pengolahan Data Quality Function Deployment QFD

Perhitungan QFD yang digunakan adalah analisis QFD berantai, artinya analisis matrik House Of Quality HOQ menggunakan lebih dari satu matrik HOQ. Analisi QFD membolehkan lebih dari satu matrik HOQ dengan tujuan agar output dari QFD lebih teknis dan spesifik. Pada penelitian ini menggunakan tiga matrik HOQ untuk menghasilkan hasil analisis yang optimal.

4.4 Matrik HOQ Customer Requirements to Technical Requirement

4.4.1 Derajat Kepentingan Relatif Butir Aribut Jasa

Derajat kepentingan digunakan untuk memposisikan setiap keiginan konsumen dalam bentuk data kualitatif dengan tujuan untuk memproritaskan keinginan pengguna Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pemberian bobot dimulai dari atribut yang sangat penting dengan nilai 4 sampai atribut yang sangat tidak penting dengan nilai 1. Hasil dari perhitungan derajat kepentingan ini dapat dilihat dalam lampiran 17-20. Bobot yang diberikan oleh tiap responden dihitung rerata dengan rumus : n DKi x n i = = 1 Sebagai contoh perhitungan pada derajat kepentingan relatif butir atribut jasa yang pertama, yaitu: n DKi x n i = = 1 104 384 = = 3,692 Untuk nilai = n i DKi 1 keseluruhan dapat dilihat pada lampiran 17. Perhitungan secara keseluruhan dari derajat kepentingan relatif butir atribut jasa dapat dilihat pada tabel 4.7 sebagai berikut: Tabel 4.7 Derajat Kepentingan Relatif Atribut Jasa No Atribut Derajat Kepentingan 1 Kebersihan dan kerapian ruang perpustakaan. 3,692 2 Kelengkapan buku. 3,817 3 Kelengkapan koleksi AV CD-ROM. 3,077 4 Kelengkapan koleksi skripsi. 3,538 5 Kelengkapan koleksi majalah. 2,702 6 Kelengkapan koleksi laporan penelitian. 3,404 7 Kelengkapan koleksi jurnal. 3,260 8 Kelengkapan koleksi AV kaset TOEFL dan kaset kesehatan. 3,038 9 Fasilitas internet yang memadai. 3,615 10 Kartu anggota yang handal. 3,279 11 Ruang baca yang nyaman. 3,760 12 Penempatan bahan pustaka di rak sesuai dengan lokasi dan call number. 3,558 13 Komputer penelusuran berfugsi dengan baik. 3,702 14 Kemampuan karyawan dalam memberikan pelayanan. 3,529 15 Kecepatan dalam memberikan pelayanan peminjaman dan pengembalian buku. 3,500 16 Kecepatan dalam memberikan pelayanan pembuatan kartu anggota. 3,413 17 Ketanggapan karyawan dalam membantu konsumen. 3,375 18 Karyawan memberikan informasi dengan detail dan lengkap. 3,596 19 Kenyamanan dalam melakukan kegiatan di perpustakaan. 3,548 20 Ketersediaan informasi di perpustakaan. 3,577 21 Keamanan barang di loker. 3,779 22 Penelusuran bahan pustaka tersedia di komputer sama dengan call number di rak. 3,615 23 Respon yang baik dalam menerima kritik dan saran. 3,327 24 Keramahan dalam memberikan pelayanan. 3,308 25 Kesabaran dalam memberikan pelayanan 3,500

4.4.2 Kinerja

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227