Parameter Teknik Interaksi Antara Keinginan Konsumen dengan Parameter Teknik Nilai Matrik Interaksi Keinginan Konsumen Dengan Parameter

4.4.8 Parameter Teknik

Parameter teknik merupakan hasil penterjemahan dari keinginan konsumen, dari keinginan konsumen diterjemahkan ke dalam bahasa teknik yang dapat diukur untuk menentukan target yang akan dicapai dan untuk menentukan atribut mana yang nantinya akan dikembangkan. Untuk menentukan parameter mana yang harus dinaikkan atau diturunkan, tentunya kita harus wawancara dan konsultasi dengan pihak manajemen perpustakaan, untuk mengetahui parameter teknik yang sesuai dengan keinginan konsumen. Adapun hasil dari penterjemahan dari keinginan dan kebutuhan konsumen dapat diperoleh parameter teknik sebagai berikut: Tabel 4.15 Parameter Teknik No Parameter Teknik 1. Pelayanan cleaning service seluruh ruangan perpustakaan. 2. Penambahan bahan pustaka koleksi perpustakaan. 3. Bandwidth yang besar. 4. Membuat kartu anggota yang handal. 5. Ruang yang lapang, tenang, kualitas udara dan pencayahaan yang baik. 6. Pengecekan terhadap susunan bahan pustaka di rak oleh karyawan. 7. Mudah dalam akses accessible dalam penelusuran bahan pustaka. 8. Berfungsinya komputer penelusuran bahan pustaka yang ada. 9. Informasi yang mudah dimengerti dan di pahami oleh pengguna perpustakaan. 10. Meningkatkan kemampuan karyawan. 11. Meningkatkan keramahan karyawan. 12. Memperhatikan karakteristik pengguna perpustakaan. 13. Pengamanan yang baik pada tempat loker. 14. Keakuratan penelusuran komputer dengan keadaan buku di rak. 15. Menyediakan kotak saran dan kritik.

4.4.9 Interaksi Antara Keinginan Konsumen dengan Parameter Teknik

Tahap ini dimaksudkan untuk mengetahui keeratan hubungan masing-masing komponen parameter teknik dalam memenuhi keinginan konsumen. Tiga tipe hubungan yang digunakan adalah: = Tingkat hubungan kuat dengan nilai 9 = Tingkat hubungan sedang dengan nilai 3 = Tingkat hubungan lemah dengan nilai 1

4.4.10 Nilai Matrik Interaksi Keinginan Konsumen Dengan Parameter

Teknik Matrik interaksi adalah untuk menghubungkan antara atribut jasa yang dianggap penting oleh konsumen dengan parameter teknik yang telah disusun. Lemah dan kuatnya interaksi yang terjadi dipengaruhi oleh tingkat kedekatan antara atribut jasa dengan parameter teknik. Interaksi yang terjadi kemudian dinyatakan dalam angka dan simbol. Interaksi ini harus dikalikan dengan normalisasi bobot dari setiap atribut yang telah dihitung sebelumnya, sehingga menghasilkan nilai untuk setiap parameter teknik dan atribut jasa. Nilai ini kemudian dijumlahkan sehingga diketahui total setiap parameter teknik. Setelah diketahui nilai setiap parameter teknik, maka dapat menentukan parameter teknik mana yang menjadi prioritas untuk dikembangkan terlebih dahulu. Matrik interaksi antara atribut jasa dengan parameter teknik yang berupa angka dapat dilihat pada tabel 4.16 dan nilai interaksi keduanya yang berupa simbol tercantum pada tabel 4.17. T a b e l 4 . 1 6 I n te r a k si K e in g in a n K o n su m e n D e n g a n P a r a m e te r T e k n ik B er u p a A n g k a T a b e l 4 .1 7 I n te r a k si K ei n g in a n K o n su m e n D e n g a n P a r a m e te r T e k n ik B er u p a S im b o l N ila i m at rik in te ra k si u n tu k m as in g -m as in g a tr ib u t h ar u s d ik et ah u i k ar en a n ila i in ila h y an g d ib u tu h k an u n tu k m en en tu k an ra n g k in g p ar am et er te k n ik . N ila i p ar am et er te k n ik d ip er o le h d en g an r u m u s: × = Hi BTi KTi Keterangan: KTi = Nilai absolut parameter teknik untuk masing-masing atribut. BTi = Kepentingan relatif bobot atau normalisasi bobot atribut jasa yang diinginkan yang memiliki hubungan dengan atribut parameter teknik. Hi = Nilai hubungan atau interaksi antara atribut jasa yang diinginkan dengan parameter teknik. Adapun contoh perhitungan nilai parameter teknik untuk atribut” pelayanan cleaning service seluruh ruangan perpustakaan” adalah sebagai berikut: KTi = 9 x 3,922 + 9 x 4,150 + 9 x 4,059 = 109,179 Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.18 Tabel 4.18 Nilai Interaksi Parameter Teknik No Parameter Teknik Nilai 1. Pelayanan cleaning service seluruh ruangan perpustakaan. 109,179 2. Penambahan bahan pustaka koleksi perpustakaan. 238,743 3. Bandwidth yang besar. 37,737 4. Membuat kartu anggota yang handal 45,132 5. Ruang yang lapang, tenang, kualitas udara dan pencayahaan yang baik. 127,800 6. Pengecekan terhadap susunan bahan pustaka di rak oleh karyawan. 79,333 7. Mudah dalam akses accessible dalam penelusuran bahan pustaka. 55,182 8. Berfungsinya komputer penelusuran bahan pustaka yang ada. 51,906 9. Informasi yang mudah dimengerti dan di pahami oleh pengguna perpustakaan. 140,715 10. Meningkatkan kemampuan karyawan. 240,912 11. Meningkatkan keramahan karyawan. 92,885 12. Memperhatikan karakteristik pengguna perpustakaan. 118,367 13. Pengamanan yang baik pada tempat loker 27,036 14 Keakuratan penelusuran komputer dengan keadaan buku di rak. 114,435 15 Menyediakan kotak saran dan kritik. 61.969 Jumlah 1545,390 Sedangkan perhitungan tingkat kepentingan relatif dari parameter teknik diperoleh dari hasil bagi antara masing-masing parameter teknik absolut dengan jumlah total dari parameter teknik absolut dikalikan 100. 100 × = KT KTi relatif n Kepentinga Sebagai contoh perhitungan pada atribut ”pelayanan cleaning service seluruh ruangan perpustakaan” adalah sebagai berikut: 100 390 , 1545 109,179 × = relatif n Kepentinga = 7,065 Hasil keseluruhan dati perhitungan nilai matrik interaksi parameter teknik tiap atribut seperti pada tabel 4.19. Tabel 4.19 Nilai Matrik Interaksi Parameter Teknik dalam No Parameter Teknik Nilai 1. Pelayanan cleaning service seluruh ruangan perpustakaan. 7,065 2. Penambahan bahan pustaka koleksi perpustakaan. 15,449 3. Bandwidth yang besar. 2,442 4. Membuat kartu anggota yang handal. 2,920 5. Ruang yang lapang, tenang, kualitas udara dan pencayahaan yang baik. 8,270 6. Pengecekan terhadap susunan bahan pustaka di rak oleh karyawan. 5,134 7. Mudah dalam akses accessible dalam penelusuran bahan pustaka. 3,571 8. Berfungsinya komputer penelusuran bahan pustaka yang ada. 3,359 9. Informasi yang mudah dimengerti dan di pahami oleh pengguna perpustakaan. 9,105 10. Meningkatkan kemampuan karyawan. 15,589 11. Meningkatkan keramahan karyawan. 6,010 12. Memperhatikan karakteristik pengguna perpustakaan. 7,659 13. Pengamanan yang baik pada tempat loker 2,012 14. Keakuratan penelusuran komputer dengan keadaan buku di rak. 7,405 15. Menyediakan kotak saran dan kritik. 4,010 Jumlah 100.000 Adapun prioritas parameter teknik berdasarkan kepentingan relatif dapat dilihat pada tabel 4.20. Tabel 4.20 Prioritas Parameter Teknik No Parameter Teknik Nilai Prioritas 1. Pelayanan cleaning service seluruh ruangan perpustakaan. 7,065 7 2. Penambahan bahan pustaka koleksi perpustakaan. 15,449 2 3. Bandwidth yang besar. 2,442 14 4. Membuat kartu anggota yang handal. 2,920 12 5. Ruang yang lapang, tenang, kualitas udara dan pencayahaan yang baik. 8,270 3 6. Pengecekan terhadap susunan bahan pustaka di rak oleh karyawan. 5,134 10 7. Mudah dalam akses accessible dalam penelusuran bahan pustaka. 3,571 11 8. Berfungsinya komputer penelusuran bahan pustaka yang ada. 3,359 13 9. Informasi yang mudah dimengerti dan di pahami oleh pengguna perpustakaan. 9,105 4 10. Meningkatkan kemampuan karyawan. 15,589 1 11. Meningkatkan keramahan karyawan. 6,010 8 12. Memperhatikan karakteristik pengguna perpustakaan. 7,659 5 13. Pengamanan yang baik pada tempat loker 2,012 15 14. Keakuratan penelusuran komputer dengan keadaan buku di rak. 7,405 6 15. Menyediakan kotak saran dan kritik. 4,010 9

4.4.11 Hubungan Antara Parameter Teknik

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227