signifikasi 0,00 maka diperoleh bahwa nilai awal dan akhir sikap ilmiah peserta didik baik kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal, dan data uji
homogenitas awal dan akhir sikap ilmiah peserta didik pada kelas eskperimen maupun kelas kontrol secara keseluruhan berasal dari sampel yang mempunyai
karakter sama atau homogen. Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan uji t Independent dapat
dilihat pada Tabel 4.11 mendapatkan nilai Sig.2-tailed α 0,05, maka H
ditolak dan H
1
diterima. Sehingga dapat disimpulkan nilai N-Gain Penguasaan Konsep pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda, sehingga dapat
disimpulkan bahwa penggunaan Asesmen Portofolio Elektronik dalam pembelajaran yang disertai kegiatan self asesment, Written feedback pada kelas
eksperimen memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan Penguasaan Konsep siswa pada materi jaringan tumbuhan.
Tabel 4.12 di atas didapatkan hasil koefisien korelasi R sebesar 0,796 menunjukan bahwa adanya hubungan antara 2 variabel tersebut pada kategori
cukup. Dari data di atas didapatkan nilai Sig.2-tailed sebesar 0,013 yang berada didaerah dimana 0,013 0,05 yang berarti memenuhi prasyarat dan
dapat disimpulkan bahwa disimpulkan terdapat korelasi antara asesmen portofolio elektronik terhadap penguasaan konsep. Sedangkan koefisien
determinasi R
2
diperoleh 0,796. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 79 penggunaan asesmen portofolio elektronik dapat mempengaruhi Sikap Ilmiah
peserta didik kelas eksperimen X2. Sisanya 21 dipengaruhi oleh faktor lain yaitu keterbatasan waktu saat proses pembelajaran berlangsung dan kurang
kondusifnya suasana belajar karena ada beberapa peserta didik yang bermain dan mengobrol dengan teman sekelompoknya, peserta didik belum paham
dengan kemampuan Sikap Ilmiah, karena dalam proses pembelajaran sebelumnya belum pernah diukur kemampuan tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Asesmen Portofolio Elektronik pada materi jaringan tumbuhan dapat
mempengaruhi peningkatan Penguasaan Konsep dan Sikap Ilmiah peserta didik, karena Asesmen Portofolio Elektronik dapat membuat peserta didik
dalam proses pembelajaran yang dapat membuat peserta didik dapat menemukan sendiri konsep pembelajaran yang sesungguhnya dan bagaimana
bisa mengatur dan merencankan proses pembelajaran, sehingga peserta didik
tertarik dan aktif dalam mengikuti penilaian pelajaran. Peserta didik belajar secara mandiri, mencari informasi sendiri melalui kegiatan pengamatan di
lingkungan sekitar, dan diskusi kelompok. Melalui Aesemen Portofolio Elektronik peserta didik memunculkan minat belajar dan rasa bosan peserta
dalam mengikuti pembelajaran dapat diatasi. Aktivitas Asesmen Portofolio Elektronik meningkatkan rasa ingin tahu dan memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk saling bekerjasama dengan melibatkan keaktifan peserta didik berarti memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berfikir
sendiri sehingga pengetahuan yang diperoleh dapat bertahan lama lebih mudah diingat dan dapat mempengaruhi penguasaan konsep peserta didik tentang
materi yang disampaikan sehingga dapat memperoleh materi dengan maksimal.
Hasil angket respon peserta didik juga mendukung positif terhadap penerapan Asesmen Portofolio Elektroniuk. Berdasarkan hasil angket yang
telah disebar dan diberikan kepada peserta didik khusus kelas eksperimen yang berfungsi untuk mengumpulkan data tentang tanggapan respon peserta didik
terhadap Asesmen Portofolio Elektronik bahwa peserta didik sangat merespon positif tentang Asesmen Portofolio Elektronik.
Berdasarkan ulasan hasil penelitian atau analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa penelitian dengan Asesmen Portofolio
Elektronik pada pembelajaran IPA Biologi merupakan hasil inovasi dari penelitian sebelumnya. Dari hasil perhitungan, analisis dan pembahasan yang
telah dilakukan dinyatakan bahwa hipotesis penelitian diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara asesmen portofolio elektronik terhadap
penguasaan konsep dan sikap ilmiah. dan terdapat hubungan antara asesmen portofolio elektronik terhadap penguasaan konsep dan sikap ilmiah peserta
didik.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan landasan teori dan didukung dengan hasil analisis data dan pengolahan data serta mengacu pada rumusan masalah yang telah diuraikan, maka
dapat disimpulkan bahwa: terdapat pengaruh asesmen portofolio elektronik terhadap penguasaan konsep dan sikap ilmiah siswa kelas XI pada mata pelajaran
Biologi di MAN 2 Bandar Lampung. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dan setelah data yang terkumpul dianalisis, maka dapat disimpulkan
bahwa: 1. Terdapat pengaruh asesmen portofolio elektronik terhadap penguasaan konsep
peserta didik pada kelas eksperimen dengan hasil nilai rata-rata ahir sebesar 82,37, sedangkan pada kelas kontrol dengan hasil nilai rata-rata 77,65. Uji
hipotesis menggunakan uji t independent
t
hitung
t
tabel
yaitu 0,00 0,05. Artinya dalam penelitian ini H
ditolak dan H
1
diterima. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima artinya terdapat pengaruh asesmen
portofolio elektronik terhadap penguasaan konsep peserta didik.
135
2. Terdapat pengaruh asesmen portofolio elektronik terhadap sikap ilmiah peserta didik pada kelas eksperimen dengan hasil nilai rata-rata posstest sebesar 82,57,
sedangkan pada kelas kontrol dengan hasil nilai rata-rata 82,82. Uji hipotesis menggunakan uji t independent
t
hitung
t
tabel
yaitu 0,00 0,05. Artinya dalam penelitian ini H
ditolak dan H
1
diterima. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima artinya terdapat pengaruh asesmen portofolio elektronik
terhadap sikap ilmiah peserta didik. 3. Terdapat korelasi Asesmen portofolio elektronik sebesar 0,788 terhadap
Penguasaan Konsep termasuk dalam kategori cukup. 4. Terdapat korelasi Asesmen portofolio elektronik sebesar 0,796 terhadap Sikap
Ilmiah termasuk dalam kategori cukup.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis dapat memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi Guru
Guru hendaknya lebih kreatif dalam penilaian peserta didik, tidak terfokus pada satu cara dalam penilaian. Menerapkan penilaian pembelajaran yang
bervariatif agar tidak terjadi kejenuhan pada peserta didik dalam pembelajaran.
Seorang guru
hendaknya mempertimbangkan
setiap
karakteristik peserta didik dan tidak menyamaratakan kemampuan peserta didik karena setiap siswa memiliki keunikannya masing-masing.
2. Bagi Peserta didik
Setiap peserta didik seharusnya dapat menjalin hubungan yang baik dengan guru dan teman-temanya agar proses belajar mengajar terasa nyaman dan
menyenangkan. Peserta didik seharusnya lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran Biologi di kelas.
3. Bagi Sekolah
Guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah, hendaknya setiap guru bidang studi mempersiapkan cara penilaian yang maksimal yaitu
dengan menentukan penilaian pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
peserta didik dan materi pelajaran itu sendiri. 4. Peneliti Lain
Disarankan untuk penelitian selanjutnya agar peneliti benar-benar memahami bagaimana proses asesmen portofolio elektronik sehingga penelitian dapat
dilakukan dengan maksimal dan mendapatkan hasil yang memuaskan.
DAFTAR PUSTAKA
Amri, Sofyan, 2013, Pengembangan Dan Model Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013, Jakarta: Prestasi Putra Karaya
, sofyan dan Iif Khoiru Ahmadi, 2010, Proses Pembelajaran Inovatif dan Kreatif dalam Kelas: Metode, Landasan Teoritis-Praktis dan Penerapannya,
Jakarta:PrestasiPustakaraya Andyana, Lutfin, 2013, Pengembangan Portofolio Berbasis Website di SMAN I
Gondangwetan, Jurnal Pendidikan, Volume 03 Nomor 01 Arifin, Zainal, 2009, Evaluasi Pembelajaran, Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Arikunto, Suharsimi, 1993, Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi, Jakarta:
Rineka Cipta , Suharsimi, 2013, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi
Aksara
. , Suharsimi, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Asdi Mahasatya
Azwar, Saifuddin , 2013, Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya Edisi 2, Jakarta: Pustaka Belajar
Budiyono, 2009, Statistika untuk penelitian edisi ke 2, Surakarta: UNS Press Carin, Arthur A,1997,Building a Foundation For Scientific and Tecnological
Literacy, Colombus: Merril Publishing Company Departemen Agama RI, 2006Al-
Qur’an dan Terjemahannya, Bandung : Diponegoro Dahar, Ratna Willis, 2006, Teori-teori Belajar dan Pembelajaran, Bandung:
Erlangga Daryanto, 2014, Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Reimka Cipta
Fikri, kamalia, Pengembangan E-Portofolio Dalam Projeck Based Learning Pada
Mata Kuliah Animal Physiologi Pada Program Studi Pendidikan Biologi, Jurnal Pendidikan, volume 03
138
Gusriana, 2013, Pengaruh Sikap Ilmiah Siswa Terhadap Penguasaan Konsep Menggunakan Inkuiri Terbimbing, Jurnal Pembelajaran Fisika Universitas
Lampung Haryoko, Sapto, 2011, Efektivitas Strategi Pemberian Umpan Balik Terhadap
Kinerja Praktikum Mahasiswa D-3 jurusan Teknik Elektronika, Jurnal Cakrawa Pendidikan
Hermawati, Ni Wayan Manik, Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Penguasaan Konsep Biologi Dan Sikap Ilmiah Siswa Sma Ditinjau Dari Minat
Belajar Siswa, Artikel Idris, Tengku, 2012, Pengembangan Habits Of Mind dan Penguasaan Konsep dengan
Menggunakan Asesment Portofolio pada Siswa Kelas XI, Tesis tidak diterbitkan. Pendidikan Biologi Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan
IndonesiaBandung
Jihad Asep,dan Abdul Haris, 2013, Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta : Multi Persindo
Juhanda, 2015, Pengembangan Asesmen Portofolio Elektronik APE Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Sma Pada Laporan Praktikum
Pencemaran Lingkungan, Jurnal Pendidikan, volume 03 Karthwohl, Lorin W. Anderson David R, 2001, Kerangka Landasan Untuk
Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen Revisi Taksonomi Bloom, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Mansur, Harun Rasyid, 2007, Penelitian Hasil Belajar, Bandung: CV Wacana Prima Margono,2004, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta
Meltzer. 2002, The relationship between mathematics preparation and conceptual
learning gains in physics: a possible, hidden variable. In diagnostic pretest scores, Department of physics and Astronomy, Iowa State University, Ames,
Iowa 50011, Jurnal Am. J. Physic
Nafisah, Durotun, 2011, Identifikasi Kesulitan Belajar IPA BIOLOGI Siswa Kelas IX SMP Negeri 5 Ungaran, Sekripsi Tidak Diterbitkan Sarjana Pendidikan Biologi
Universitas Negeri Semarang, Semarang