commit to user kerja, yaitu tenaga kerja tetap, tenaga kerja borongan dan mitra dari
industri lain. Waktu kerja tenaga kerja di industri rumah tangga batik tulis
Brotoseno untuk tenaga kerja tetap adalah mulai pukul 08.00-16.00 WIB dengan istirahat satu jam kerja yakni pada pukul 12.00-13.00 WIB. Dalam
satu minggu terhitung 6 hari kerja yaitu dari hari Senin sampai dengan hari Sabtu. Sedangkan, untuk tenaga kerja borongan waktu kerja tidak tentu,
karena sebagian banyak tenaga kerja membawa pulang pekerjaannya dan dikerjakan di rumah masing-masing.
2. Tenaga Kerja
Industri rumah tangga batik tulis Brotoseno memiliki 203 tenaga kerja wanita yang terdiri dari 76 tenaga kerja tetap dan 127 tenaga kerja
borongan. Tenaga kerja di industri rumah tangga batik tulis Brotoseno
sebagian besar berasal dari masyarakat sekitar khususnya untuk tenaga kerja tetap, sedangkan untuk tenaga kerja borongan sebagian besar berasal
dari luar daerah. Upah yang diterima tenaga kerja bermacam-macam. Untuk tenaga
kerja tetap upah diberikan secara harian, namun pemberian upah dilakukan tiap satu minggu sekali. Sedangkan untuk tenaga kerja borongan
pemberian upah berdasarkan pada per potong kain yang telah dikerjakan.
commit to user Dalam melaksankan pekerjaannya sebagai pembatik tulis banyak
melakukan pekerjaan dengan posisi kerja yang tidak ergonomis dan monoton, yaitu bekerja dengan posisi duduk menggunakan dingklik yang
tingginya 20 cm. Jarak antara tenaga kerja yang saling berdekatan dengan alasan menghemat biaya untuk penyediaan kompor dan wajan. Satu
kompor dan wajan digunakan oleh 6 tenaga kerja, sehingga membatasi gerak tenaga kerja, selain itu pekerjaan membatik tulis juga menuntut
tenaga kerja untuk melakukan gerakan yang monoton dengan posisi kerja duduk yang tidak ergonomis dengan waktu yang sangat lama yaitu selama
7 jam sehari dan keadaan tersebut telah berlangsung bertahun-tahun sesuai dengan masa kerja masing-masing tenaga kerja.
Tenaga kerja bagian nolet pekerjaan dapat dilakukan dengan duduk maupun berdiri dan bergeser ke kanan dan ke kiri. Pekerjaan nolet
dilakukan di atas meja yang berukuran panjang 2,45 m dan lebar 1,22 m. Satu meja kerja dikerjakan oleh 4-5 tenaga kerja tergantung dari motif
batikan. Tenaga kerja bagian penggodogan kain yang bertujuan untuk
penghilangkan malam yang menempel pada kain dan proses pewarnaan dilakukan dalam ruangan tersendiri yang masih bersebelahan dengan
bagian nolet dan batik tulis. Tenaga kerja bagian penggodokan semuanya berjenis kelamin laki-laki.
Tenaga kerja bagian batik cap semuanya berjenis kelamin laki-laki. Pekerjaan pada bagian batik cap dilakukan dengan berdiri. Pekerjaan
commit to user dilakukan dengan meratakan cairan warna diatas mika berpola yang
diletakkan diatas kain mori yang terbentang sepanjang meja. Dalam melaksankan pekerjaan batik cap satu meja kerja dikerjakan oleh 4 sampai
6 tenaga kerja laki-laki.
3. Bahan Baku yang Digunakan