Rancangan Penelitian Rancangan Perlakuan Rotasi Kerja Identifikasi Variabel Penelitian

commit to user

F. Rancangan Penelitian

Bagan 2 Skema Desain Penelitian Random sampling Populasi umum n=203 pekerjaan m o Kelompok I n=15 Kelompok II n=15 Stress Kerja Stress Kerja Kriteria : Usia 20-40 tahun, Tidak sedang sakit, Masa kerja lebih dari 5 tahun. Lama kerja 8 jam sehari Sesuai kriteria n=42 Kelompok I Stress Kerja Kelompok II Stress Kerja Tidak di r o t Perlakuan rotasi kerja , adap PRE Mann-Whitney POST Mann-Whitney Sampel n=30 Populasi target n=76 commit to user Keterangan : = Menggunakan uji Mann-Whitney = Perlakuan pada sampel

G. Rancangan Perlakuan Rotasi Kerja

H. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas independen variable, variabel terikat dependen variabel dan variabel pengganggu. 1. Variabel Bebas Variabel bebas atau variabel independen yang diukur adalah pekerjaan duduk monoton dan rotasi kerja. 2. Variabel Terikat Variabel terikat atau variabel dependen dalam penelitian ini adalah stress kerja. 3. Variabel Penganggu a Variabel pengganggu terkendali dalam penelitian ini meliputi usia, masa kerja, jenis kelamin, kondisi kesehatan, waktu kerja dan beban kerja. Nyanthing Memberi lilin 2 jam Nolet Memberi warna 2 jam Istirahat 1 jam Nyanthing Memberi lilin 1,5 jam Nolet Memberi warna 1,5 jam commit to user b Variabel pengganggu tidak terkendali dalam penelitian ini meliputi, status gizi, keadaan psikologis, konflik peran, peran ganda, hubungan kerja dan lingkungan kerja. Bagan 3 Kerangka Variabel

I. Definisi Operasional Variabel

1. Rotasi Kerja Rotasi kerja adalah perpindahan tenaga kerja dari pekerjaan sebelumnya yaitu nyanting statis ke posisi pekerjaan yang mempunyai tingkat level yang samabeban kerja yang sama yaitu pekerjaan nolet dinamis. Alat ukur : Checklist Kategori : Rotasi dan tidak rotasi Skala Pengukuran : Nominal Variabel bebas : Rotasi Kerja Variabel Terikat: Stress Kerja Variabel penganggu : a. Terkendali 1 Usia 2 Masa kerja 3 Jenis kelamin 4 waktu kerja 5 Kondisi kesehatan 6 Beban Kerja b. Tidak Terkendali 1 Status gizi 2 Keadaan Psikologis 3 Konflik peran 4 Peran ganda 5 Hubungan kerja 6 Lingkungan kerja commit to user 2. Stress Kerja Stress kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang dimana dia terpaksa memberikan tanggapan melebihi kemampuan menyesuaikan diri terhadap suatu tuntutan yang diakibatkan karena pekerjaan. Alat ukur : Kuesioner penilaian stress kerja dengan scoring Cara mengukur : Membagikan kuesioner pada dua kelompok tenaga kerja yang mendapat perlakuan yang berbeda, pemberian kuesioner dilakukan sebelum memberi perlakuan dan sesudah memberi perlakuan. sebelum membagikan kuesioner terhadap tenaga kerja peneliti menjelaskan terlebih dahulu cara pengisian dan lembar persetujuan sebagai responden. Kemudian menjumlah skor setiap tenaga kerja dari kuesioner yang telah diisi oleh tenaga kerja dan mengelompokkan total skor kedalam kriteria stress kerja Hasil : 140 – 175 : Stress tingkat rendah 105 – 139 : Stress tingkat sedang 70 – 104 : Stress tingkat tinggi 35 – 69 : Stress tingkat sangat tinggi Skala Data : Interval commit to user 3. Jenis Kelamin Jenis kelamin adalah istilah yang membedakan antara laki-laki dan perempuan secara biologis, dan dibawa sejak lahir dengan sejumlah sifat yang diterima dari orang sebagai karakteristik laki-laki dan perempuan. Dalam penelitian ini jenis kelamin dikendalikan yaitu jenis kelamin wanita. Alat ukur : Lembar isian data Hasil pengukuran : Laki-laki dan Wanita Skala pengukuran : Nominal 4. Usia Usia adalah jumlah hari, bulan, tahun, yang telah dilalui sejak lahir sampai dengan waktu tenaga kerja dilakukan wawancara yang tertera pada kartu tanda penduduk. Dalam penlitian ini usia dikendalikan yaitu 20-40 tahun. Alat ukur : Lembar isian data Hasil pengukuran : tahun Skala pengukuran : rasio 5. Masa Kerja Masa kerja adalah waktu yang dihitung mulai dari tenaga kerja bekerja pada pekerjaan batik tulis dan tempat batikan. Dalam penelitian ini masa kerja dikendalikan yaitu 5 tahun. Alat ukur : Lembar isian data Hasil pengukuran : tahun commit to user Skala pengukuran : rasio 6. Penerangan Penerangan adalah sumber cahaya yang mengenai permukaan suatu benda yang menyebabkan terang kemudian berkontraksi dengan alat penglihatan sehingga dapat melihat. Sumber penerangan dapat berupa penerangan alami atau penerangan buatan. Alat Ukur : Lux Meter ANA 999 Satuan : Lux Skala pengukuran : Rasio 7. Kebisingan Kebisingan adalah suara yang tidak disukai atau tidak diharapkan yang sifat getarannya selalu berubah-ubah dan dapat menganggu tenaga kerja. Alat Ukur : Sound Level Meter merk RION Satuan : dB Skala pengukuran : Interval 8. Iklim Kerja Iklim kerja adalah kombinasi antara suhu udara, kelembapan udara, kecepatan gerakan dan suhu radiasi. Alat Ukur : Area Heat Stress Monitor Satuan : C Skala pengukuran : Interval 9. Status Gizi commit to user Status gizi adalah keadaan gizi tenaga kerja yang diukur dengan menggunakan Indeks Masa Tubuh tiap pekerja. Alat ukur : Meteran Tinggi Badan dan Timbangan Berat Badan. Hasil pengukuran : Kurus, Normal, Berat Berlebih, Obesitas. Skala pengukuran : Ordinal

J. Alat dan Bahan Penelitian