Pengertian Monoton Pengertian Pekerjaan Monoton Jenis Pekerjaan Monoton

commit to user BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pekerjaan Monoton

1. Pengertian Monoton

Monoton merupakan lawan kata dari bervariasi, merupakan suatu ciri lingkungan kehidupan manusia yang tidak berubah atau berulang- ulang dalam suatu keadaan yang tetap dan merupakan hal yang sangat mudah diperkirakan akan terjadi hal yang sama serta keadaan demikian itu hanya membutuhkan tingkat kewaspadaan yang rendah Setyawati 2010. Monoton membuat manusia tidak dapat berkembang dan berkreatifitas dikarenakan tidak ada tantangan yang dihadapi, sehingga tingkat kewaspadaan akan potensi bahaya yang muncul pada pekerjaan menjadi rendah. Monoton juga didefinisikan sebagai suatu persepsi kesamaan pekerjaan dari menit ke menit. Terdapat ciri pekerjaan yang tidak berubah Setyawati 2010 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian monoton adalah selalu sama dengan yang dulu, itu-itu saja, tidak ada ragamnya Zul Fadjri, 1990 . Maka dapat disarikan bahwa monoton adalah suatu keadaan atau kegiatan yang tidak bervariasi atau tidak berubah dari waktu ke waktu, commit to user sehingga membuat kemampuan otak tidak dapat berkembang dan menurunkan kreatifitas.

2. Pengertian Pekerjaan Monoton

Pekerjaan monoton adalah pekerjaan yang bersifat repetitif dan berulang-ulang yang mengakibatkan kebosanan, dan mengakibatkan kelelahan mental yang berakibat pada kesehatan jiwa Prihartini 2007. Sedangkan menurut Pusparini 2003 bahwa pekerjaan monoton adalah suatu kerja yang berhubungan dengan hal yang sama dalam periode atau waktu tertentu dan dalam jangka waktu yang lama. Maka dapat disarikan bahwa pekerjaan monoton adalah pekerjaan yang mengalami pengulangan gerakan yang berakibat pada kejenuhan pada diri tenaga kerja dan berakibat pada kelelahan dan mengakibatkan stress kerja.

3. Jenis Pekerjaan Monoton

Menurut Pusparini 2003 pekerjaan monoton dibagi menjadi dua jenis, yaitu : a. Pekerjaan monoton dengan gerakan berulang Jenis pekerjaan monoton ini biasanya dilakukan gerakan yang sama secara berulang-ualng. Bila dilakukan dalam intensitas yang sering dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan commit to user berkembangnya suatu efek tertentu pada tenaga kerja. Hal ini dipengaruhi oleh : 1 Banyaknya gerakan yang dilakukan dalam proses berulang. 2 Besar atau seringnya penggunaan otot. 3 Lamanya pekerjaan yang dilakukan. Apabila dalam pekerjaan tersebut, tidak banyak dilakukan gerakan, maka perputaran waktu antara untuk melakukan gerakan yang sama akan menjadi lebih pendek. Dengan demikian pekerja akan menjadi lebih sering melakukan gerakan yang sama secara berulang-ulang. b. Pekerjaan monoton dengan pengamatan statis Pekerjaan monoton dengan pengamatan statis merupakan pekerjaan monoton yang dilakukan dengan membutuhkan pengamatan, biasanya dilakukan untuk pekerjaan yang mebutuhkan ketelitian. Pekerjaan monoton dengan pengamatan statis misalnya dilakukan oleh operator mesin produksi. Pengamatan monoton dengan pengamatan statis di pengaruhi oleh : 1 Aktivitas dari operator per unit waktu. 2 Jumlah objek yang diamati oleh operator 3 Seberapa sering operator harus memeriksa dan melaporkan objek tersebut. Semakin sedikit aktivitas dan objek yang diamati, serta semakin sering operator harus memeriksa dan melaporkan maka semakin tinggi gerakan berulang yang dilakukan. commit to user Berdasarkan pembagian tersebut pekerjaan duduk membatik termasuk ke dalam pekerjaan monoton golongan pertama yakni pekerjaan monoton dengan gerakan berulang dan gerakan yang dilakukan adalah gerakan sederhana.

4. Faktor yang Mempengaruhi Pekerjaan Monoton