Pengolahan Data GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Data Mentah Hasil Kuesioner
Uji Validitas dan Reliabilitas Perhitungan gap persepsi-
ekspektasi pelanggan dengan menggunakan fuzzy-servqual
Pembangunan Matriks House of Quality
Mulai
Selesai
Hasil Tabulasi Kuesioner
Valid dan reliabel ?
Pembuatan dan Penyebaran Kuesioner
Pembuatan dan Penyebaran Kuesioner
Gambar 4.3. Blok Diagram Pengolahan Data
4.11.1.Penyebaran Kuesioner
Terdapat dua jenis kuesioner yang akan disebarkan dalam penelitian ini yakni kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup.
a. Kuesioner terbuka kuesioner pendahuluan
Kuesioner terbuka ini merupakan tahapan dalam studi pendahuluan yang dilakukan untuk mendapatkan susunan butir-butir pertanyaan yang
merupakan isi dari kuesioner sebenarnya kuesioner tertutup. b.
Kuesioner tertutup Setelah kuesioner terbuka disebarkan, akan didapatkan modus dari jawaban
responden. Hasil dari modus jawaban akan disusun dalam kuesioner tertutup yang kemudian dikembangkan dan disesuaikan dengan dimensi kualitas
pelayanan menjadi variabel-variabel penelitian serta menggunakan skala interval sebagai skala penilaian.
4.11.2.Uji Validitas dan Reliabilitas
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi product moment.
Sedangkan pengujian
reliabilitas kuesioner
dilakukan dengan
menggunakan harga koefisien Alpha Cronbach.
t b
k k
r
2 2
1 1
4.11.3.Perhitungan Gap Persepsi dan Ekspektasi
Analisis gap ditujukan untuk mengetahui faktor-faktor yang harus diprioritaskan karena memiliki gap performansi yang tinggi. Analisis gap ini
dilakukan dengan menggunakan perhitungan fuzzy-servqual. Langkah-langkah perhitungan gap persepsi dan ekspektasi adalah sebagai berikut:
1. Menetapkan Fungsi Keanggotaan dan Fuzzy Number Fungsi keanggotaan adalah kurva yang menunjukan pemetaan titik-titik input
data ke dalam nilai keanggotaan yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Fuzzy number yang digunakan adalah Triangular Fuzzy Number TFN.
2. Menghitung Fuzzy Arithmatic Untuk mengubah angka crisp dari data tingkat kepuasan pelanggan, maka
masing-masing jumlah responden yang memilih pada angka crisp tersebut dikalikan dengan masing-masing elemen dari fuzzy number. Kemudian, untuk
masing-masing elemen tersebut dijumlahkan. Kemudian untuk nilai mean tingkat kepuasan maka dihitung berdasarkan rumus:
Nilai mean tingkat kepuasan variabel-i = responden
Jumlah i
variabel kepuasan
nilai Total
3. Defuzifikasi Merupakan proses pengubahan angka fuzzy menjadi angka crisp. Metode
yang digunakan adalah Mean of Maximum, yaitu mengambil nilai rata-rata domain yang memiliki nilai keanggotaan maksimum.
b a
z
2 1
max of
mean nilai
4. Gap Kesenjangan Antara Tingkat Pelayanan dan Tingkat Kepentingan Untuk mengetahui gap ini, digunakan nilai rata-rata dari tingkat kepentingan
dan tingkat pelayanan dari setiap variabel kebutuhan tersebut. Gap
i
= mean tingkat pelayanan
i
– mean tingkat kepentingan
i
4.11.4.Pembangunan Matriks House of Quality
Pembangunan matriks House of Quality didasarkan pada pengembangan karakteristik jasa pelayanan RSUD Dr. Pirngadi Medan, yang mana HOQ akan
diisi berdasarkan data-data yang telah didapatkan sebelumnya. Pembangunan matriks HOQ dilakukan dengan tahapan :
1. Identifikasi kebutuhan pelanggan yang berisi variabel kebutuhan pengguna jasa kesehatan, yang mana variabel ini diperoleh dari hasil kuesioner tertutup.
2. Menyusun matriks perencanaan, merupakan hasil kalkulasi dari beberapa jenis data yang didapatkan dari proses sebelumnya.
3. Menetapkan karakteristik-karakteristik pelayanan, yang mana akan diperoleh dari hasil wawancara dan diskusi dengan pihak manajemen rumah sakit.
4. Menetapkan tingkat hubungan antara karakteristik pelayanan dengan kebutuhan pelanggan. Tingkat hubungan yang dimaksud akan dimulai dari
skala kuat, sedang, lemah, dan tidak berhubungan sama sekali. 5. Menentukan prioritas desain karakteristik pelayanan didapatkan berdasarkan
bobot tingkat absolut TKA atau bobot tingkat kepentingan relatif TKR. 6. Menetapkan hubungan antara karakteristik pelayanan-pelayanan yang
diberikan pihak manajemen. 7. Membangun matriks House of Quality pengembangan karakteristik jasa
pelayanan, yang mana HOQ akan diisi berdasarkan data-data yang telah didapatkan pada langkah-langkah sebelumnya.
Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Menyusun Matriks Perencanaan
Menetapkan Karakterisitk Pelayanan Menetapkan Tingkat Hubungan Antara Karakteristik Pelayanan
dengan Kebutuhan Pelanggan Menentukan Prioritas Desain Karakteristik
Pelayanan Menentapkan Hubungan Antara
Karakteristik Pelayanan Membangun Matriks House of Quality Pelayanan Kesehatan
Gambar 4.4. Blok Diagram Pembangunan Matriks QFD