Analisis Pemecahan Masalah Kesimpulan dan Saran

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data dengan Pembuatan dan Penyebaran Kuesioner

5.1.1. Perancangan Kuesioner Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan jenis kuesioner berdasarkan cara responden dalam menjawab pertanyaan, antara lain kuesioner terbuka dimana responden menjawab dengan kalimatnya sendiri, dan kuesioner tertutup dimana responden hanya tinggal memilih skala jawaban yang telah disediakan pada kolom jawaban. Adapun langkah-langkah dalam membuat kuesioner dalam penelitian ini antara lain adalah: 1. Penyusunan pertanyaan yang mengacu pada ukuran-ukuran pelayanan kesehatan. 2. Butir-butir pertanyaan kemudian disebarkan kepada responden yang memahami ukuran-ukuran pelayanan kesehatan. 3. Merangkum jawaban responden berdasarkan lima dimensi pelayanan tangibles, reliability, responsiveness, assurance, emphaty. 4. Menyusun variable pertanyaan kuesioner tertutup berdasarkan hasil jawaban pada kuesioner terbuka. Berdasarkan prosedur tersebut maka dapat dibuat diagram pohon proses pembuatan kuesioner seperti pada Gambar 5.1. Kualitas Pelayanan Kesehatan Ukuran pelayanan kesehatan Rancangan Kuesioner Terbuka Pengelompokan Jawaban Kedalam Dimensi Pelayanan Responsiveness Reliability Tangibles Assurance Emphaty Pertanyaan Dimensi Tangibles Pertanyaan Dimensi Reliability Pertanyaan Dimensi Responsiveness Pertanyaan Dimensi Assurance Pertanyaan Dimensi Emphaty Gambar 5.1. Diagran Perancangan Kuesioner

5.1.2. Penyebaran Kuesioner Pendahuluan

Perancangan kuesioner pendahuluan merupakan salah satu tahapan yang dilakukan untuk mengidentifikasi susunan butir-butir pertanyaan yang nantinya menjadi isi dari kuesioner tertutup yang akan disebarkan pada sampel penelitian. Sampel yang digunakan pada pengumpulan data awal ini adalah sebanyak 40 orang. Jumlah sampel yang akan digunakan dalam pengumpulan data awal ini akan ditentukan berdasarkan rumus uji kecukupan data yang dirumuskan oleh Bernoulli, yaitu: 2 2 . 2 e q p Z n   , dimana : n = besar sampel minimum yang diperbolehkan Z 2  = luas di bawah kurva normal p = proporsi sampel yang dapat diolah

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD)

0 7 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Usulan Perbaikan Pelayanan RSUD Dr. Pirngadi Medan dengan Integrasi Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD)

0 0 11

Usulan Perbaikan Pelayanan RSUD Dr. Pirngadi Medan dengan Integrasi Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD)

0 0 15