kepentingan. Sedangkan total jumlah frekuensi jawaban responden pada masing- masing skor atribut dapat dilihat pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3. Total Frekuensi Skor Jawaban Kepuasan
5.2.1.1.Pengujian Validitas Data Persepsi
Berdasarkan data hasil kuesioner untuk penilaian persepsi dan ekspektasi pasien terhadap pelayanan RSUD Dr. Pirngadi Medan maka dilakukan pengujian
validitas dengan menggunakan korelasi product moment Berikut adalah nilai validitas untuk variabel 1 terhadap dimensi Tangibles:
2 2
2 2
][ [
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
284 ,
... 6400
... 6
, 500
][ 247
... 2
16 80
[ 5446
247 ...]
83 2
80 4
[ 80
2 2
N x
x x
r
Maka besar koefisien korelasi product moment untuk variabel 1 adalah 0,284. Dari tabel nilai kritis koefisien korelasi product moment untuk taraf signifikan
5, diperoleh nilai kritis sebagai berikut : Derajat kebebasan df = jumlah responden
– 2 = 80 – 2 = 78 maka r = 0,220
Skor Atribut
Frekuensi Jawaban Responden Tiap Atribut Jumlah
Frekuensi 5
8 4
4 1
11 3
5 1
5 5
5 . . . 102
4 29
34 28
35 36
28 23
24 24
26 27 . . .
531
3 33
35 32
35 31
35 35
37 32
41 32 . . .
741
2
9 5
15 8
1 12
16 17
18 7
14 . . . 283
1
1 2
1 1
1 2
1 1
1 1
2 . . . 23
Jumlah Total Frekuensi
1680
Karena r hitung r tabel, maka butir pertanyaan 1 dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam pengukuran. Hasil perhitungan validitas untuk semua butir dapat
dilihat pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4. Perhitungan Validitas Persepsi Pasien
Dimensi Pelayanan Koefisien
Korelasi Ketera-
ngan
A. Tangibles
1 Kondisi fisik ruangan dan toilet kamar rawat inap kebersihan, kerapian,
dan kenyamanan 0.284
Valid 2 Penataan interior dan eksterior kamar rawat inap
0.330 Valid
3 Kelengkapan, kebersihan steril alat yang digunakan dokter, paramedis,
karyawan 0.421
Valid 4 Peralatan, fasilitas kamar bersih dan berfungsi dengan baik
0.328 Valid
5 Kerapian dan kebersihan penampilan dokter, paramedis, dan karyawan 0.300
Valid 6
Kebersihan, kerapian, dan kesesuaian makanan minuman terhadap kondisi pasien jenis penyakit yang diderita
0.266 Valid
B. Reliability
1 Ketersediaan obat-obatan yang lengkap 0.318
Valid 2
Prosedur penangananpenerimaan pasien yang cepat dan tepatIGD, Kamar, CT Scan, dsb
0.275 Valid
3 Jadwal pelayanan pasien dijalankan dengan tepat visitkunjungan dokter,
tenaga medis, karyawan, jam berkunjung, Giji, dsb 0.410
Valid 4
Kemudahan dalam menggunakan fasilitas rumah sakit diluar fasilitas kamar kursi roda, lift, pembersih ruangan, selimut, dsb
0.252 Valid
5 Kesesuaian harga obat yang disediakan apotek rumah sakit 0.293
Valid
C. Responsiveness
1 Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi yang jelas, mudah
dimengerti 0.440
Valid 2
Kesigapan Dokter, paramedis dan karyawan memberikan pelayanan sesuai keluhan pasien.
0.291 Valid
3 Ketepatan dokter, paramedis, dan karyawan dalam menganalisis kebutuhan
pasien. 0.293
Valid
D. Assurance 1 Kemampuan dan pengetahuan dokter dalam mendiagnosa penyakit
0.273 Valid
2 Keterampilan tenaga medis, karyawan dalam bekerja 0.230
Valid 3
Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi mengenai tindakan pelayanan yang akan dilakukan kepada pasien
0.480 Valid
4 Jaminan keamanan terhadap setiap pelayanan oleh dokter, paramedis dan
karyawan 0.305
Valid
E. Emphaty
1 Kemampuan dokter, paramedis, dan karyawan dalam memberikan motivasi
kepada pasien 0.339
Valid 2 Dokter memberikan waktu untuk berdiskusi dengan pasien
0.249 Valid
3 Pelayanan kepada semua pasien tanpa memandang status sosial 0.264
Valid
Berdasarkan koefisien korelasi product moment, seluruh variabel berada di atas 0,220, maka dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel pertanyaan pada
kuesioner adalah valid dan layak digunakan dalam penelitian.
5.2.1.2. Pengujian Validitas Data Ekspektasi Responden
Berdasarkan data hasil kuesioner untuk penilaian ekspektasi pasien rawat inap terhadap pelayanan RSUD Dr. Pirngadi maka dilakukan pengujian validitas
dengan menggunakan korelasi product moment Dengan menggunakan rumus validitas seperti pada perhitungan sebelumnya. Berikut adalah hasil perhitungan
validitas untuk semua variabel ekspektasi responden, yang dapat dilihat pada Tabel 5.5.
Tabel 5.5. Hasil Perhitungan Validitas Ekspektasi Pasien
Dimensi Pelayanan Koefisien
Korelasi Ketera-
ngan
A. Tangibles
1 Kondisi fisik ruangan dan toilet kamar rawat inap kebersihan, kerapian,
dan kenyamanan 0.280
Valid 2 Penataan interior dan eksterior kamar rawat inap
0.299 Valid
3 Kelengkapan, kebersihan steril alat yang digunakan dokter, paramedis,
karyawan 0.269
Valid 4 Peralatan, fasilitas kamar bersih dan berfungsi dengan baik
0.268 Valid
5 Kerapian dan kebersihan penampilan dokter, paramedis, dan karyawan 0.289
Valid 6
Kebersihan, kerapian, dan kesesuaian makanan minuman terhadap kondisi pasien jenis penyakit yang diderita
0.263 Valid
B. Reliability 1 Ketersediaan obat-obatan yang lengkap
0.279 Valid
2 Prosedur penangananpenerimaan pasien yang cepat dan tepatIGD, Kamar,
CT Scan, dsb 0.234
Valid 3
Jadwal pelayanan pasien dijalankan dengan tepat visitkunjungan dokter, tenaga medis, karyawan, jam berkunjung, Giji, dsb
0.259 Valid
4 Kemudahan dalam menggunakan fasilitas rumah sakit diluar fasilitas kamar
kursi roda, lift, pembersih ruangan, selimut, dsb 0.236
Valid 5 Kesesuaian harga obat yang disediakan apotek rumah sakit
0.455 Valid
Tabel 5.5. Hasil Perhitungan Validitas Ekspektasi Pasien Lanjutan
Dimensi Pelayanan Koefisien
Korelasi Ketera-
ngan
C. Responsiveness
1 Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi yang jelas, mudah
dimengerti 0.281
Valid 2
Kesigapan Dokter, paramedis dan karyawan memberikan pelayanan sesuai keluhan pasien.
0.295 Valid
3 Ketepatan dokter, paramedis, dan karyawan dalam menganalisis kebutuhan
pasien. 0.238
Valid
D. Assurance 1 Kemampuan dan pengetahuan dokter dalam mendiagnosa penyakit
0.260 Valid
2 Keterampilan tenaga medis, karyawan dalam bekerja 0.248
Valid 3
Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi mengenai tindakan pelayanan yang akan dilakukan kepada pasien
0.379 Valid
4 Jaminan keamanan terhadap setiap pelayanan oleh dokter, paramedis dan
karyawan 0.355
Valid
E. Emphaty
1 Kemampuan dokter, paramedis, dan karyawan dalam memberikan motivasi
kepada pasien 0.235
Valid 2 Dokter memberikan waktu untuk berdiskusi dengan pasien
0.233 Valid
3 Pelayanan kepada semua pasien tanpa memandang status sosial 0.301
Valid
Berdasarkan koefisien korelasi product moment, seluruh variabel berada di atas 0,223, maka dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel pertanyaan pada
kuesioner adalah valid dan layak digunakan dalam penelitian.
5.2.1.3.Pengujian Reliabilitas Data Persepsi Pasien
Pengujian reliabilitas untuk data persepsi konsumen dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach, maka nilai varians butir 1, yaitu:
744 ,
80 80
274 -
998
2 2
2 2
n n
x x
x
Dengan menggunakan cara yang sama, maka nilai varians butir 1 sampai dengan 21 dapat dilihat pada Tabel 5.6.
Tabel 5.6. Perhitungan Varians Tiap Butir Tingkat Kepuasan Konsumen
Dimensi Pelayanan Koefisien
Korelasi
Varians
A. Tangibles
1 Kondisi fisik ruangan dan toilet kamar rawat inap kebersihan, kerapian,
dan kenyamanan 0.744
Strong 2 Penataan interior dan eksterior kamar rawat inap
0.625 Strong
3 Kelengkapan, kebersihan steril alat yang digunakan dokter, paramedis,
karyawan 0.708
Strong 4 Peralatan, fasilitas kamar bersih dan berfungsi dengan baik
0.530 Strong
5 Kerapian dan kebersihan penampilan dokter, paramedis, dan karyawan 0.597
Strong 6
Kebersihan, kerapian, dan kesesuaian makanan minuman terhadap kondisi pasien jenis penyakit yang diderita
0.594 Strong
B. Reliability 1 Ketersediaan obat-obatan yang lengkap
0.740 Strong
2 Prosedur penangananpenerimaan pasien yang cepat dan tepatIGD, Kamar,
CT Scan, dsb 0.613
Strong 3
Jadwal pelayanan pasien dijalankan dengan tepat visitkunjungan dokter, tenaga medis, karyawan, jam berkunjung, Giji, dsb
0.804 Strong
4 Kemudahan dalam menggunakan fasilitas rumah sakit diluar fasilitas
kamar kursi roda, lift, pembersih ruangan, selimut, dsb 0.606
Strong 5 Kesesuaian harga obat yang disediakan apotek rumah sakit
0.816 Strong
C. Responsiveness
1 Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi yang jelas, mudah
dimengerti 0.658
Strong 2
Kesigapan Dokter, paramedis dan karyawan memberikan pelayanan sesuai keluhan pasien.
0.813 Strong
3 Ketepatan dokter, paramedis, dan karyawan dalam menganalisis kebutuhan
pasien. 0.762
Strong
D. Assurance 1 Kemampuan dan pengetahuan dokter dalam mendiagnosa penyakit
0.873 Strong
2 Keterampilan tenaga medis, karyawan dalam bekerja 0.543
Strong 3
Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi mengenai tindakan pelayanan yang akan dilakukan kepada pasien
0.880 Strong
4 Jaminan keamanan terhadap setiap pelayanan oleh dokter, paramedis dan
karyawan 0.820
Strong
E. Emphaty
1 Kemampuan dokter, paramedis, dan karyawan dalam memberikan motivasi
kepada pasien 0.753
Strong 2 Dokter memberikan waktu untuk berdiskusi dengan pasien
0.626 Strong
3 Pelayanan kepada semua pasien tanpa memandang status sosial 0.797
Strong
31,094 80
80 5446
- 373224
total varians
826 ,
10 797
, ...
708 ,
625 ,
0,744 ...
2 2
2 2
2 2
2 21
2 3
2 2
2 1
2
b b
Dimasukkan ke rumus Alpha 848
, 094
, 31
826 ,
10 1
1 21
21 1
1
2 2
t b
k k
r
Nilai koefisien reliabilitas persepsi konsumen sebesar 0,848, maka dapat disimpulkan bahwa data persepsi konsumen yang didapatkan adalah reliabel
dalam arti dapat dipercaya kebenarannya.
5.2.1.4.Pengujian Reliabilitas Data Kepentingan Konsumen
Pengujian reliabilitas untuk data ekspektasi konsumen dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Dengan menggunakan cara yang sama,
maka nilai varians butir 1 sampai dengan 21 dapat dilihat pada Tabel 5.7.
Tabel 5.7. Perhitungan Varians Tiap Butir Ekspektasi Konsumen
Dimensi Pelayanan Koefisien
Korelasi
Varians
A. Tangibles
1 Kondisi fisik ruangan dan toilet kamar rawat inap kebersihan, kerapian,
dan kenyamanan 0.844
Strong 2 Penataan interior dan eksterior kamar rawat inap
0.698 Strong
3 Kelengkapan, kebersihan steril alat yang digunakan dokter, paramedis,
karyawan 0.725
Strong 4 Peralatan, fasilitas kamar bersih dan berfungsi dengan baik
0.631 Strong
5 Kerapian dan kebersihan penampilan dokter, paramedis, dan karyawan 0.916
Strong 6
Kebersihan, kerapian, dan kesesuaian makanan minuman terhadap kondisi pasien jenis penyakit yang diderita
0.729 Strong
Tabel 5.7. Perhitungan Varians Tiap Butir Ekspektasi Konsumen Lanjutan
Dimensi Pelayanan Koefisien
Korelasi
Varians
B. Reliability 1 Ketersediaan obat-obatan yang lengkap
0.590 Strong
2 Prosedur penangananpenerimaan pasien yang cepat dan tepatIGD, Kamar,
CT Scan, dsb 0.593
Strong 3
Jadwal pelayanan pasien dijalankan dengan tepat visitkunjungan dokter, tenaga medis, karyawan, jam berkunjung, Giji, dsb
0.796 Strong
4 Kemudahan dalam menggunakan fasilitas rumah sakit diluar fasilitas
kamar kursi roda, lift, pembersih ruangan, selimut, dsb 0.704
Strong 5 Kesesuaian harga obat yang disediakan apotek rumah sakit
0.660 Strong
C. Responsiveness
1 Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi yang jelas, mudah
dimengerti 0.563
Strong 2
Kesigapan Dokter, paramedis dan karyawan memberikan pelayanan sesuai keluhan pasien.
0.729 Strong
3 Ketepatan dokter, paramedis, dan karyawan dalam menganalisis kebutuhan
pasien. 0.593
Strong
D. Assurance 1 Kemampuan dan pengetahuan dokter dalam mendiagnosa penyakit
0.59o Strong
2 Keterampilan tenaga medis, karyawan dalam bekerja 0.728
Strong 3
Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi mengenai tindakan pelayanan yang akan dilakukan kepada pasien
0.719 Strong
4 Jaminan keamanan terhadap setiap pelayanan oleh dokter, paramedis dan
karyawan 0.593
Strong
E. Emphaty
1 Kemampuan dokter, paramedis, dan karyawan dalam memberikan motivasi
kepada pasien 0.719
Strong 2 Dokter memberikan waktu untuk berdiskusi dengan pasien
0.786 Strong
3 Pelayanan kepada semua pasien tanpa memandang status sosial 0.575
Strong
312 ,
24 80
80 354
- 718050
total varians
575 ,
... 725
, 698
, 844
, ...
2 2
2 2
2 2
21 2
3 2
2 2
1 2
b
Dimasukkan ke rumus Alpha 918
, 311
, 24
171 ,
10 1
1 21
21 1
1
2 2
t b
k k
r
Nilai koefisien reliabilitas ekspektasi konsumen sebesar 0,918, maka dapat disimpulkan bahwa data ekspektasi konsumen yang didapatkan adalah reliabel
dalam arti dapat dipercaya kebenarannya.
5.2.2. Perhitungan Fuzzy Servqual
5.2.2.1.Menetapkan Fungsi Keanggotaan dan Fuzzy Number
Fungsi keanggotaan adalah kurva yang menunjukan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaan yang memiliki interval antara 0 sampai 1.
Fungsi keanggotaan dari tingkat kepuasan adalah Sangat Baik SB, Baik B, Cukup Baik CB, Kurang Baik KB, dan Tidak Baik TB. Sedangkan fuzzy
number yang digunakan adalah Triangular Fuzzy Number TFN. Fungsi keanggotaan dan TFN dapat dilihat pada Gambar 5.1.
1
0,25 c = 0,5
TB KB
CB B
SB y
x B
0,5 0,75
1 b = 0,75
a = 1
Gambar 5.1. Fungsi Keanggotaan Tingkat Kepuasan
Dari Gambar 5.1. dapat diuraikan nilai bobot untuk masing-masing tingkat kepuasan, yang ditunjukan pada Tabel 5.8.
Tabel 5.8. Fuzzy Number Tingkat Kepuasan
Tingkat Kepuasan Triangular Fuzzy Number
a b
C
Sangat Baik SB 1
1 0,75
Baik B 1
0,75 0,5
Cukup Baik CB 0,75
0,5 0,25
Kurang Baik KB 0,5
0,25 Tidak Baik TB
0,25
5.2.2.2.Menghitung Fuzzy Arithmatic
Untuk mengubah angka crisp dari data tingkat kepuasan pelanggan, maka masing-masing jumlah responden yang memilih pada angka crisp tersebut
dikalikan dengan masing-masing elemen dari fuzzy number. Kemudian, untuk masing-masing elemen tersebut dijumlahkan. Perhitungan fuzzy number tingkat
kepuasan konsumen untuk variabel 1 dapat dilihat pada Tabel 5.9.
Tabel 5.9. Fuzzy Number Tingkat Kepuasan Pelanggan Variabel 1
Angka Crisp a
b c
Fuzzy Numbers a
B c
SB 8 1
1 0.75
8 8
6
B 29 1
0.75 0.5
29 21.75
14.5
CB 33 0.75
0.5 0.25
24.75 16.5
8.25
KB 9 0.5
0.25 4.5
2.25
TB 1 0.25
0.25
Total 66,5
48, 5 28,75
Kemudian untuk nilai mean tingkat kepuasan maka dihitung berdasarkan rumus:
Nilai mean tingkat kepuasan variabel-i =
responden Jumlah
i variabel
kepuasan nilai
Total
Nilai mean tingkat kepuasan variabel-1 untuk elemen a =
831 ,
80 5
, 66
Nilai mean tingkat kepuasan variabel-1 untuk elemen b =
606 ,
80 5
, 48
Nilai mean tingkat kepuasan variabel-1 untuk elemen c = 359
, 80
75 ,
28
Sementara itu, untuk nilai mean variabel lainnya dapat dilihat pada Tabel 5.9.
Tabel 5.10. Nilai Mean Tingkat Kepuasan Pelanggan
Varibel Pelayanan Angka Crisp
Mean Tingkat Kepuasan SB
B CB
KB TB
a b
c A.
Tangiles
1 Kondisi fisik ruangan dan toilet kamar
rawat inap kebersihan, kerapian, dan kenyamanan
8 29
33 9
1 0.831
0.606 0.359
2 Penataan interior dan eksterior kamar
rawat inap 4
34 35
5 2
0.841 0.603
0.359 3
Kelengkapan, kebersihan
alat yang
digunakan dokter, paramedis, karyawan 4
28 32
15 1
0.797 0.559
0.313 4
Peralatan, fasilitas kamar bersih dan berfungsi dengan baik
1 35
35 8
1 0.831
0.584 0.338
5 Kerapian dan kebersihan penampilan
dokter, paramedis, dan karyawan 11
36 31
1 1
0.888 0.672
0.425 6
Kebersihan, kerapian, dan kesesuaian makanan minuman terhadap kondisi
pasien jenis penyakit yang di derita 3
28 35
12 2
0.797 0.556
0.313
B. Reliability
1 Ketersediaan obat-obatan yang lengkap
5 23
35 16
1 0.781
0.547 0.300
2 Prosedur penangananpenerimaan pasien
yang cepat dan tepatIGD, Kamar, CT Scan, dsb
1 24
37 17
1 0.769
0.522 0.275
3 Jadwal
pelayanan pasien
dijalankan dengan tepat visitkunjungan dokter,
tenaga medis, karyawan, jam berkunjung, Giji, dsb
5 24
32 18
1 0.778
0.544 0.297
4 Kemudahan dalam menggunakan fasilitas
rumah sakit diluar fasilitas kamar kursi roda, lift, pembersih ruangan, selimut, dsb
5 26
41 7
1 0.819
0.584 0.338
5 Kesesuaian harga obat yang disediakan
apotek rumah sakit 5
27 32
14 2
0.794 0.559
0.316
C. Responsiveness
1 Dokter,
paramedis dan
karyawan memberikan informasi yang jelas, mudah
dimengerti 6
22 40
12 0.800
0.569 0.319
2 Kesigapan
Dokter, paramedis
dan karyawan memberikan pelayanan sesuai
keluhan pasien. 4
25 32
17 2
0.775 0.538
0.294 3
Ketepatan dokter,
paramedis, dan
karyawan dalam menganalisis kebutuhan pasien.
2 25
37 16
0.784 0.541
0.291
Tabel 5.10. Nilai Mean Tingkat Kepuasan Pelanggan Lanjutan
Varibel Pelayanan Angka Crisp
Mean Tingkat Kepuasan SB
B CB
KB TB
a b
c D.
Assurance
1 Kemampuan dan pengetahuan dokter
dalam mendiagnosa penyakit 8
11 35
26 0.728
0.503 0.253
2 Keterampilan tenaga medis, karyawan
dalam bekerja 19
40 20
1 0.741
0.491 0.244
3 Dokter,
paramedis dan
karyawan memberikan informasi mengenai tindakan
pelayanan yang akan dilakukan kepada pasien
8 23
32 16
1 0.791
0.566 0.319
4 Jaminan
keamanan terhadap
setiap pelayanan oleh dokter, paramedis dan
karyawan 5
21 35
17 2
0.766 0.531
0.288
E. Emphaty
1 Kemampuan
dokter, paramedis,
dan karyawan dalam memberikan motivasi
kepada pasien 5
27 33
13 2
0.797 0.563
0.319 2
Dokter memberikan
waktu untuk
berdiskusi dengan pasien 5
23 40
12 0.800
0.566 0.316
3 Pelayanan kepada semua pasien tanpa
memandang status sosial 7
21 39
12 1
0.794 0.566
0.319
5.2.2.3.Defuzifikasi
Merupakan proses pengubahan angka fuzzy menjadi angka crisp. Metode yang digunakan adalah Mean of Maximum, yaitu mengambil nilai rata-rata
domain yang memiliki nilai keanggotaan maksimum Untuk variabel 1, maka
719 ,
606 ,
831 ,
2 1
z
Nilai Mean of Maximum untuk variabel lainnya dapat dilihat pada Tabel 5.11.
b a
z
2 1
max of
mean
Tabel 5.11. Nilai Mean Of Maximum Kebutuhan Pelanggan
No Varibel Pelayanan
a b
c Mean of
Max A.
Tangiles
1 Kondisi fisik ruangan dan toilet kamar rawat
inap kebersihan, kerapian, dan kenyamanan 0.831
0.606 0.359
0.719 2
Penataan interior dan eksterior kamar rawat inap 0.841
0.603 0.359
0.722 3
Kelengkapan, kebersihan alat yang digunakan dokter, paramedis, karyawan
0.797 0.559
0.313 0.678
4 Peralatan, fasilitas kamar bersih dan berfungsi
dengan baik 0.831
0.584 0.338
0.708 5
Kerapian dan kebersihan penampilan dokter, paramedis, dan karyawan
0.888 0.672
0.425 0.780
6 Kebersihan, kerapian, dan kesesuaian makanan
minuman terhadap kondisi pasien jenis penyakit yang di derita
0.797 0.556
0.313 0.677
B. Reliability
1 Ketersediaan obat-obatan yang lengkap
0.781 0.547
0.3 0.664
2 Prosedur penangananpenerimaan pasien yang
cepat dan tepatIGD, Kamar, CT Scan, dsb 0.769
0.522 0.275
0.646 3
Jadwal pelayanan pasien dijalankan dengan tepat visitkunjungan
dokter, tenaga
medis, karyawan, jam berkunjung, Giji, dsb
0.778 0.544
0.297 0.661
4 Kemudahan dalam menggunakan fasilitas rumah
sakit diluar fasilitas kamar kursi roda, lift, pembersih ruangan, selimut, dsb
0.819 0.584
0.338 0.702
5 Kesesuaian harga obat yang disediakan apotek
rumah sakit 0.794
0.559 0.316
0.677
C. Responsiveness
1 Dokter, paramedis dan karyawan memberikan
informasi yang jelas, mudah dimengerti 0.800
0.569 0.319
0.685 2
Kesigapan Dokter, paramedis dan karyawan memberikan pelayanan sesuai keluhan pasien.
0.775 0.538
0.294 0.657
3 Ketepatan dokter, paramedis, dan karyawan
dalam menganalisis kebutuhan pasien. 0.784
0.541 0.291
0.663
D. Assurance
1 Kemampuan dan pengetahuan dokter dalam
mendiagnosa penyakit 0.728
0.503 0.253
0.616 2
Keterampilan tenaga medis, karyawan dalam bekerja
0.741 0.491
0.244 0.616
3 Dokter, paramedis dan karyawan memberikan
informasi mengenai tindakan pelayanan yang akan dilakukan kepada pasien
0.791 0.566
0.319 0.679
4 Jaminan keamanan terhadap setiap pelayanan
oleh dokter, paramedis dan karyawan 0.766
0.531 0.288
0.649
Tabel 5.11. Nilai Mean Of Maximum Kebutuhan Pelanggan Lanjutan
No Varibel Pelayanan
a b
c Mean of
Max E.
Emphaty
1 Kemampuan dokter, paramedis, dan karyawan
dalam memberikan motivasi kepada pasien 0.797
0.563 0.319
0.680 2
Dokter memberikan waktu untuk berdiskusi dengan pasien
0.800 0.566
0.316 0.683
3 Pelayanan
kepada semua
pasien tanpa
memandang status sosial 0.794
0.566 0.319
0.680
5.2.3. Perhitungan Fuzzy Tingkat Kepentingan 5.2.3.1.Menetapkan Fungsi Keanggotaan dan
Fuzzy Number
Fungsi keanggotaan adalah kurva yang menunjukan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaan yang memiliki interval antara 0 sampai 1.
Fungsi keanggotaan dari tingkat kepentingan adalah Sangat Penting SP, Penting P, Cukup Penting CP, Kurang Penting KP, dan Tidak Penting TP. Nilai
bobot untuk masing-masing tingkat kepentingan ditunjukan pada Tabel 5.12.
Tabel 5.12. Fuzzy Number Tingkat Kepentingan
Tingkat Kepuasan Triangular Fuzzy Number
a b
c
Sangat Penting SP 1
1 0,75
Penting P 1
0,75 0,5
Cukup Penting CP 0,75
0,5 0,25
Kurang Penting KP 0,5 0,25
Tidak Penting TP 0,25
5.2.3.2.Menghitung Fuzzy Arithmatic
Untuk mengubah angka crisp dari data tingkat kepentingan pelanggan, maka masing-masing jumlah responden yang memilih pada angka crisp tersebut
dikalikan dengan masing-masing elemen dari fuzzy number. Kemudian, untuk
masing-masing elemen tersebut dijumlahkan. Perhitungan fuzzy number tingkat kepentingan konsumen untuk variabel 1 dapat dilihat pada Tabel 5.13.
Tabel 5.13.
Fuzzy Number Tingkat Kepentingan Pelanggan Variabel 1
Angka Crisp a
b c
Fuzzy Numbers a
b c
SP 33
1 1
0.75 33
33 24.75
P 45
1 0.75
0.5 45
33.75 22.5
CP 2
0.75 0.5
0.25 1.5
1 0.5
KP 0.5
0.25
TP
0.25
Total 79.5
67.75 47.75
Kemudian untuk nilai mean tingkat kepentingan maka dihitung berdasarkan
rumus variabel-i =
Nilai mean tingkat kepentingan variabel-1 untuk elemen a =
994 ,
80 5
, 79
Nilai mean tingkat kepentingan variabel-1 untuk elemen b =
847 ,
80 75
, 67
Nilai mean tingkat kepentingan variabel-1 untuk elemen c =
597 ,
80 8
, 47
Sementara itu, untuk nilai mean variabel lainnya dapat dilihat pada Tabel 5.14.
Tabel 5.14.
Mean a,b,c Tingkat Kepentingan Varibel Pelayanan
Angka Crisp Mean Tingkat Kepuasan
SB B
CB KB
TB a
b c
A. Tangiles
1 Kondisi fisik ruangan dan toilet kamar
rawat inap kebersihan, kerapian, dan kenyamanan
33 45
2 0.994
0.847 0.597
2 Penataan interior dan eksterior kamar
rawat inap 37
39 4
0.988 0.853
0.603 3
Kelengkapan, kebersihan
alat yang
digunakan dokter, paramedis, karyawan 39
39 2
0.994 0.866
0.616 4
Peralatan, fasilitas kamar bersih dan berfungsi dengan baik
32 47
1 0.997
0.847 0.597
responden Jumlah
i variabel
n kepentinga
nilai Total
Tabel 5.14.
Mean a,b,c Tingkat Kepentingan Lanjutan Varibel Pelayanan
Angka Crisp Mean Tingkat Kepuasan
SB B
CB KB
TB a
b c
5 Kerapian dan kebersihan penampilan
dokter, paramedis, dan karyawan 40
35 3
1 1
0.975 0.85
0.603 6
Kebersihan, kerapian, dan kesesuaian makanan minuman terhadap kondisi
pasien jenis penyakit yang di derita 37
43 1.000
0.866 0.616
B. Reliability
1 Ketersediaan obat-obatan yang lengkap
42 36
2 0.994
0.875 0.625
2 Prosedur penangananpenerimaan pasien
yang cepat dan tepatIGD, Kamar, CT Scan, dsb
40 40
1.000 0.875
0.625
3 Jadwal
pelayanan pasien
dijalankan dengan tepat visitkunjungan dokter,
tenaga medis, karyawan, jam berkunjung, Giji, dsb
43 35
2 0.994
0.878 0.628
4 Kemudahan dalam menggunakan fasilitas
rumah sakit diluar fasilitas kamar kursi roda, lift, pembersih ruangan, selimut, dsb
34 44
2 0.994
0.85 0.6
5 Kesesuaian harga obat yang disediakan
apotek rumah sakit 39
40 1
0.997 0.869
0.619
C. Responsiveness
1 Dokter,
paramedis dan
karyawan memberikan informasi yang jelas, mudah
dimengerti 31
49 1.000
0.847 0.597
2 Kesigapan
Dokter, paramedis
dan karyawan memberikan pelayanan sesuai
keluhan pasien. 39
41 1.000
0.872 0.622
3 Ketepatan
dokter, paramedis,
dan karyawan dalam menganalisis kebutuhan
pasien. 39
41 1.000
0.872 0.622
D. Assurance
15 Kemampuan dan pengetahuan dokter
dalam mendiagnosa penyakit 43
37 1.000
0.884 0.634
16 Keterampilan tenaga medis, karyawan
dalam bekerja 44
34 2
0.994 0.881
0.631 17
Dokter, paramedis
dan karyawan
memberikan informasi mengenai tindakan pelayanan yang akan dilakukan kepada
pasien 37
41 2
0.994 0.859
0.609
18 Jaminan
keamanan terhadap
setiap pelayanan oleh dokter, paramedis dan
karyawan 45
32 3
0.991 0.881
0.631
Tabel 5.14.
Mean a,b,c Tingkat Kepentingan Lanjutan Varibel Pelayanan
Angka Crisp Mean Tingkat Kepuasan
SB B
CB KB
TB a
b c
E. Emphaty
1 Kemampuan
dokter, paramedis,
dan karyawan dalam memberikan motivasi
kepada pasien 37
41 2
0.994 0.859
0.609 2
Dokter memberikan
waktu untuk
berdiskusi dengan pasien 38
39 3
0.991 0.859
0.609 3
Pelayanan kepada semua pasien tanpa memandang status sosial
33 47
1.000 0.853
0.603
5.2.3.3.Defuzifikasi
Merupakan proses pengubahan angka fuzzy menjadi angka crisp. Metode yang digunakan adalah Mean of Maximum, yaitu mengambil nilai rata-rata
domain yang memiliki nilai keanggotaan maksimum.
b a
z
2 1
max of
mean nilai
Untuk variabel 1, maka
921 ,
847 ,
994 ,
2 1
z
Nilai Mean of Maximum untuk variabel lainnya dapat dilihat pada Tabel 5.15.
Tabel 5.15. Nilai Mean Of Maximum Kepentingan Pelanggan
No Varibel Pelayanan
a b
c Mean of
Max C.
Tangiles
1 Kondisi fisik ruangan dan toilet kamar rawat inap
kebersihan, kerapian, dan kenyamanan 0.994
0.847 0.597
0.921 2
Penataan interior dan eksterior kamar rawat inap 0.988
0.853 0.603
0.921 3
Kelengkapan, kebersihan alat yang digunakan dokter, paramedis, karyawan
0.994 0.866
0.616 0.930
4 Peralatan, fasilitas kamar bersih dan berfungsi
dengan baik 0.997
0.847 0.597
0.922 5
Kerapian dan kebersihan penampilan dokter, paramedis, dan karyawan
0.975 0.85
0.603 0.913
6 Kebersihan, kerapian, dan kesesuaian makanan
minuman terhadap kondisi pasien jenis penyakit yang di derita
1.000 0.866
0.616 0.933
Tabel 5.15. Nilai Mean Of Maximum Kepentingan Pelanggan Lanjutan
No Varibel Pelayanan
a b
c Mean of
Max D.
Reliability
1 Ketersediaan obat-obatan yang lengkap
0.994 0.875
0.625 0.935
2 Prosedur penangananpenerimaan pasien yang
cepat dan tepatIGD, Kamar, CT Scan, dsb 1.000
0.875 0.625
0.938 3
Jadwal pelayanan pasien dijalankan dengan tepat visitkunjungan dokter, tenaga medis, karyawan,
jam berkunjung, Giji, dsb 0.994
0.878 0.628
0.936 4
Kemudahan dalam menggunakan fasilitas rumah sakit diluar fasilitas kamar kursi roda, lift,
pembersih ruangan, selimut, dsb 0.994
0.85 0.6
0.922 5
Kesesuaian harga obat yang disediakan apotek rumah sakit
0.997 0.869
0.619 0.933
C. Responsiveness
1 Dokter, paramedis dan karyawan memberikan
informasi yang jelas, mudah dimengerti 1.000
0.847 0.597
0.924 2
Kesigapan Dokter, paramedis dan karyawan memberikan pelayanan sesuai keluhan pasien.
1.000 0.872
0.622 0.936
3 Ketepatan dokter, paramedis, dan karyawan dalam
menganalisis kebutuhan pasien. 1.000
0.872 0.622
0.936
F. Assurance
1 Kemampuan dan pengetahuan dokter dalam
mendiagnosa penyakit 1.000
0.884 0.634
0.942 2
Keterampilan tenaga medis, karyawan dalam bekerja
0.994 0.881
0.631 0.938
3 Dokter, paramedis dan karyawan memberikan
informasi mengenai tindakan pelayanan yang akan dilakukan kepada pasien
0.994 0.859
0.609 0.927
4 Jaminan keamanan terhadap setiap pelayanan oleh
dokter, paramedis dan karyawan 0.991
0.881 0.631
0.936
G. Emphaty
1 Kemampuan dokter, paramedis, dan karyawan
dalam memberikan motivasi kepada pasien 0.994
0.859 0.609
0.927 2
Dokter memberikan waktu untuk berdiskusi dengan pasien
0.991 0.859
0.609 0.925
3 Pelayanan kepada semua pasien tanpa memandang
status sosial 1.000
0.853 0.603
0.927
5.2.4. Gap Kesenjangan Antara Tingkat Pelayanan dan Tingkat Kepentingan
Dari hasil pengolahan data kuesioner untuk tingkat pelayanan dan tingkat kepentingan pelanggan terhadap pelayanan RSUD Dr. Pirngadi Medan diperoleh
gambaran adanya gap antara tingkat pelayanan dan tingkat kepentingan
pelanggan. Gap ini menunjukkan bahwa pelayanan RSUD Dr. Pirngadi Medan pada suatu variabel tidak sesuai dengan harapan pelanggan. Untuk mengetahui
gap ini, digunakan nilai rata-rata dari tingkat kepentingan dan tingkat pelayanan dari setiap variabel kebutuhan tersebut. Untuk variabel 1, nilai gap-nya sebesar :
Gap
1
= mean tingkat pelayanan
1
– mean tingkat kepentingan
1
Gap
1
= 0,719 – 0,92 = -0,201
Maka nilai gap untuk variabel 1 adalah sebesar -0,201 Nilai-nilai untuk setiap variabel dapat dilihat pada Tabel 5.16.
Tabel 5.16. Nilai Gap Tingkat Pelayanan dan Tingkat Kepentingan
No Varibel Pelayanan
Mean Tingkat Pelayanan
Mean Tingkat Kepentingan
Gap
A. Tangible 1
Kondisi fisik ruangan dan toilet kamar rawat inap kebersihan, kerapian, dan kenyamanan
0.719 0.92
-0.201 2
Penataan interior dan eksterior kamar rawat inap
0.722 0.92
-0.198 3
Kelengkapan, kebersihan
alat yang
digunakan dokter, paramedis, karyawan 0.677
0.93 -0.253
4 Peralatan,
fasilitas kamar
bersih dan
berfungsi dengan baik 0.708
0.922 -0.214
5 Kerapian dan kebersihan penampilan dokter,
paramedis, dan karyawan 0.78
0.913 -0.133
6 Kebersihan,
kerapian, dan
kesesuaian makanan minuman terhadap kondisi
pasien jenis penyakit yang di derita 0.678
0.933 -0.255
B. Reliability 1
Ketersediaan obat-obatan yang lengkap 0.663
0.934 -0.271
2 Prosedur
penangananpenerimaan pasien
yang cepat dan tepatIGD, Kamar, CT Scan, dsb
0.646 0.938
-0.292 3
Jadwal pelayanan pasien dijalankan dengan tepat visitkunjungan dokter, tenaga medis,
karyawan, jam berkunjung, Giji, dsb 0.661
0.936 -0.275
4 Kemudahan dalam menggunakan fasilitas
rumah sakit diluar fasilitas kamar kursi roda, lift, pembersih ruangan, selimut, dsb
0.702 0.922
-0.22 5
Kesesuaian harga obat yang disediakan apotek rumah sakit
0.677 0.933
-0.256
Tabel 5.16. Nilai Gap Tingkat Pelayanan dan Tingkat Kepentingan Lanjutan
No Varibel Pelayanan
Mean Tingkat Pelayanan
Mean Tingkat Kepentingan
Gap C.
Reponiveness
1 Dokter,
paramedis dan
karyawan memberikan informasi yang jelas, mudah
dimengerti 0.685
0.923 -0.238
2 Kesigapan Dokter, paramedis dan karyawan
memberikan pelayanan
sesuai keluhan
pasien. 0.657
0.936 -0.279
3 Ketepatan dokter, paramedis, dan karyawan
dalam menganalisis kebutuhan pasien. 0.664
0.936 -0.272
D. Asurance
1 Kemampuan dan pengetahuan dokter dalam
mendiagnosa penyakit 0.616
0.942 -0.326
2 Keterampilan tenaga medis, karyawan dalam
bekerja 0.616
0.938 -0.322
3 Dokter,
paramedis dan
karyawan memberikan informasi mengenai tindakan
pelayanan yang akan dilakukan kepada pasien
0.679 0.927
-0.248 4
Jaminan keamanan terhadap setiap pelayanan oleh dokter, paramedis dan karyawan
0.649 0.936
-0.287 E. Emphaty
1 Kemampuan
dokter, paramedis,
dan karyawan
dalam memberikan
motivasi kepada pasien
0.68 0.927
-0.247 2
Dokter memberikan waktu untuk berdiskusi dengan pasien
0.683 0.925
-0.242 3
Pelayanan kepada semua pasien tanpa memandang status sosial
0.68 0.927
-0.247
Dari hasil perhitungan terlihat adanya perbedaan nilai kesenjangan antara tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan pelayanan rawat inap RSUD Dr.
Pirngadi Medan dapat dilihat pada Gambar 5.2.
Gambar 5.2. Kesenjangan Gap antara Tingkat Kepuasan dan Tingkat
Kepentingan Pelayanan
5.2.5. Pengembangan Matriks QFD
Dalam proses perancangan karakteritik pelayanan, tidak semua variabel kebutuhan dapat dipenuhi sekaligus, melainkan harus melihat prioritas pelayanan
apa yang harus didahulukan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan gap antara tingkat kepentingan dengan kebutuhan.
Terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam proses pengembangan karakteristik pelayanan RSUD Dr. Pirngadi. Berikut ini tahapan-
tahapan yang harus dilakukan dalam proses pembentukan matriks HOQ.
5.2.5.1.Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Kesehatan
Identifikasi kebutuhan pelanggan didapat berdasarkan hasil penyebaran kuesioner, dapat dilihat pada Tabel 5.17.
Tabel 5.17. Identifikasi Kebutuhan Pelanggan
No Varibel Pelayanan
1 Kondisi fisik ruangan dan toilet kamar rawat inap kebersihan, kerapian, dan
kenyamanan 2
Penataan interior dan eksterior kamar rawat inap 3
Kelengkapan, kebersihan alat yang digunakan dokter, paramedis, karyawan 4
Peralatan, fasilitas kamar bersih dan berfungsi dengan baik 5
Kerapian dan kebersihan penampilan dokter, paramedis, dan karyawan 6
Ketersediaan obat-obatan yang lengkap 7
Kebersihan, kerapian, dan kesesuaian makanan minuman terhadap kondisi pasien jenis penyakit yang di derita
8 Prosedur penangananpenerimaan pasien yang cepat dan tepatIGD, Kamar, CT
Scan, dsb 9
Jadwal pelayanan pasien dijalankan dengan tepat visitkunjungan dokter, tenaga medis, karyawan, jam berkunjung, Giji, dsb
10 Kemudahan dalam menggunakan fasilitas rumah sakit diluar fasilitas kamar
kursi roda, lift, pembersih ruangan, selimut, dsb 11
Kesesuaian harga obat yang disediakan apotek rumah sakit 12
Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi yang jelas, mudah dimengerti
13 Kesigapan Dokter, paramedis dan karyawan memberikan pelayanan sesuai
keluhan pasien. 14
Ketepatan dokter, paramedis, dan karyawan dalam menganalisis kebutuhan pasien.
15 Kemampuan dan pengetahuan dokter dalam mendiagnosa penyakit
16 Keterampilan tenaga medis, karyawan dalam bekerja
17 Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi mengenai tindakan
pelayanan yang akan dilakukan kepada pasien 18
Jaminan keamanan terhadap setiap pelayanan oleh dokter, paramedis dan karyawan
19 Kemampuan dokter, paramedis, dan karyawan dalam memberikan motivasi
kepada pasien 20
Dokter memberikan waktu untuk berdiskusi dengan pasien 21
Pelayanan kepada semua pasien tanpa memandang status sosial
5.2.5.2.Menyusun Matriks Perencanaan
Penyusunan matriks perencanaan ini dilakukan untuk mendapatkan urutan atau prioritas variabel kebutuhan pelanggan sekolah yang akan diusahakan
dipenuhi oleh pihak manajemen. Matriks perencanaan ini merupakan hasil kalkulasi dari beberapa jenis data dan oleh karena itu dalam menyusun matriks ini
diperlukan beberapa tahapan, yaitu:
1. Menetapkan Tingkat Kepentingan Setiap Variabel Kebutuhan Pelanggan Tingkat kepentingan kualitas pelayanan RSUD Dr. Pirngadi Medan
menggunakan harga mean penilaian responden dari perhitungan sebelumnya. Nilai setiap variabel kepentingan pelayanan RSUD Dr. Pirngadi Medan dapat
dilihat pada Tabel 5.18.
Tabel 5.18. Nilai Setiap Variabel Kepentingan Pelayanan
No Varibel Pelayanan
Mean
1 Kondisi fisik ruangan dan toilet kamar rawat inap kebersihan, kerapian,
dan kenyamanan 0.920
2 Penataan interior dan eksterior kamar rawat inap
0.920 3
Kelengkapan, kebersihan alat yang digunakan dokter, paramedis, karyawan 0.930
4 Peralatan, fasilitas kamar bersih dan berfungsi dengan baik
0.922 5
Kerapian dan kebersihan penampilan dokter, paramedis, dan karyawan 0.913
6 Ketersediaan obat-obatan yang lengkap
0.934 7
Kebersihan, kerapian, dan kesesuaian makanan minuman terhadap kondisi pasien jenis penyakit yang di derita
0.933 8
Prosedur penangananpenerimaan pasien yang cepat dan tepatIGD, Kamar, CT Scan, dsb
0.938 9
Jadwal pelayanan pasien dijalankan dengan tepat visitkunjungan dokter, tenaga medis, karyawan, jam berkunjung, Giji, dsb
0.936 10
Kemudahan dalam menggunakan fasilitas rumah sakit diluar fasilitas kamar kursi roda, lift, pembersih ruangan, selimut, dsb
0.922 11 Kesesuaian harga obat yang disediakan apotek rumah sakit
0.933 12
Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi yang jelas, mudah dimengerti
0.923 13
Kesigapan Dokter, paramedis dan karyawan memberikan pelayanan sesuai keluhan pasien.
0.936 14
Ketepatan dokter, paramedis, dan karyawan dalam menganalisis kebutuhan pasien.
0.936 15 Kemampuan dan pengetahuan dokter dalam mendiagnosa penyakit
0.942 16 Keterampilan tenaga medis, karyawan dalam bekerja
0.938 17
Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi mengenai tindakan pelayanan yang akan dilakukan kepada pasien
0.927 18
Jaminan keamanan terhadap setiap pelayanan oleh dokter, paramedis dan karyawan
0.936 19
Kemampuan dokter, paramedis, dan karyawan dalam memberikan motivasi kepada pasien
0.927 20 Dokter memberikan waktu untuk berdiskusi dengan pasien
0.925 21 Pelayanan kepada semua pasien tanpa memandang status sosial
0.927
2. Penilaian Pelanggan terhadap Pelayanan RSUD Dr. Pirngadi Medan. Penilaian pelanggan terhadap kualitas pelayanan RSUD Dr. Pirngadi Medan
menggunakan harga mean penilaian responden dari perhitungan sebelumnya. Nilai setiap variabel kepuasan pelayanan RSUD Dr. Pirngadi Medandapat
dilihat pada Tabel 5.19.
Tabel 5.19. Nilai Setiap Variabel Kepuasan Pelanggan
No Varibel Pelayanan
Mean
1 Kondisi fisik ruangan dan toilet kamar rawat inap kebersihan, kerapian,
dan kenyamanan 0.719
2 Penataan interior dan eksterior kamar rawat inap
0.722 3
Kelengkapan, kebersihan alat yang digunakan dokter, paramedis, karyawan
0.677 4
Peralatan, fasilitas kamar bersih dan berfungsi dengan baik 0.708
5 Kerapian dan kebersihan penampilan dokter, paramedis, dan karyawan
0.780 6
Ketersediaan obat-obatan yang lengkap 0.663
7 Kebersihan, kerapian, dan kesesuaian makanan minuman terhadap
kondisi pasien jenis penyakit yang di derita 0.678
8 Prosedur penangananpenerimaan pasien yang cepat dan tepatIGD,
Kamar, CT Scan, dsb 0.646
9 Jadwal pelayanan pasien dijalankan dengan tepat visitkunjungan dokter,
tenaga medis, karyawan, jam berkunjung, Giji, dsb 0.661
10 Kemudahan dalam menggunakan fasilitas rumah sakit diluar fasilitas
kamar kursi roda, lift, pembersih ruangan, selimut, dsb 0.702
11 Kesesuaian harga obat yang disediakan apotek rumah sakit 0.677
12 Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi yang jelas, mudah
dimengerti 0.685
13 Kesigapan Dokter, paramedis dan karyawan memberikan pelayanan sesuai
keluhan pasien. 0.657
14 Ketepatan dokter, paramedis, dan karyawan dalam menganalisis
kebutuhan pasien. 0.664
15 Kemampuan dan pengetahuan dokter dalam mendiagnosa penyakit 0.616
16 Keterampilan tenaga medis, karyawan dalam bekerja 0.616
17 Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi mengenai
tindakan pelayanan yang akan dilakukan kepada pasien 0.679
18 Jaminan keamanan terhadap setiap pelayanan oleh dokter, paramedis dan
karyawan 0.649
19 Kemampuan dokter, paramedis, dan karyawan dalam memberikan
motivasi kepada pasien 0.680
20 Dokter memberikan waktu untuk berdiskusi dengan pasien 0.683
21 Pelayanan kepada semua pasien tanpa memandang status sosial 0.680
3. Menghitung Nilai Rasio Perbaikan Improvement Ratio untuk Setiap Variabel
Nilai rasio perbaikan menunjukkan suatu ukuran upaya manajemen RSUD Dr. Pirngadi Medan dalam usaha perbaikan kualitas pelayanan pada setiap
variabel kebutuhan pelanggan sekolah. Cara yang dapat digunakan dalam menghitung nilai rasio perbaikan ini adalah dengan membandingkan nilai
target kualitas pelayanan yang akan dicapai pada masa mendatang dengan tingkat kualitas pelayanan RSUD Dr. Pirngadi Medan saat ini.
1.280 0.719
0.920 perbaikan
rasio Nilai
sekarang pelayanan
kualitas tingkat
mendatang pelayanan
kualitas gkat
target tin perbaikan
rasio Nilai
1 1
Hasil perhitungan nilai rasio perbaikan untuk setiap variabel pelayanan dapat dilihat pada Tabel 5.20.
Tabel 5.20. Nilai Rasio Perbaikan untuk Setiap Variabel
No Varibel Pelayanan
Nilai Rasio Perbaikan
1 Kondisi fisik ruangan dan toilet kamar rawat inap kebersihan,
kerapian, dan kenyamanan 1.280
2 Penataan interior dan eksterior kamar rawat inap
1.274 3
Kelengkapan, kebersihan alat yang digunakan dokter, paramedis, karyawan
1.374 4
Peralatan, fasilitas kamar bersih dan berfungsi dengan baik 1.302
5 Kerapian dan kebersihan penampilan dokter, paramedis, dan
karyawan 1.171
6 Ketersediaan obat-obatan yang lengkap
1.409 7
Kebersihan, kerapian, dan kesesuaian makanan minuman terhadap kondisi pasien jenis penyakit yang di derita
1.376 8
Prosedur penangananpenerimaan pasien yang cepat dan tepatIGD, Kamar, CT Scan, dsb
1.452 9
Jadwal pelayanan pasien dijalankan dengan tepat visitkunjungan dokter, tenaga medis, karyawan, jam berkunjung, Giji, dsb
1.416 10
Kemudahan dalam menggunakan fasilitas rumah sakit diluar fasilitas kamar kursi roda, lift, pembersih ruangan, selimut, dsb
1.313
Tabel 5.20. Nilai Rasio Perbaikan untuk Setiap Variabel Lanjutan
No Varibel Pelayanan
Nilai Rasio Perbaikan
11 Kesesuaian harga obat yang disediakan apotek rumah sakit 1.378
12 Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi yang jelas,
mudah dimengerti 1.347
13 Kesigapan Dokter, paramedis dan karyawan memberikan pelayanan
sesuai keluhan pasien. 1.425
14 Ketepatan dokter, paramedis, dan karyawan dalam menganalisis
kebutuhan pasien. 1.410
15 Kemampuan dan pengetahuan dokter dalam mendiagnosa penyakit 1.529
16 Keterampilan tenaga medis, karyawan dalam bekerja 1.523
17 Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi mengenai
tindakan pelayanan yang akan dilakukan kepada pasien 1.365
18 Jaminan keamanan terhadap setiap pelayanan oleh dokter, paramedis
dan karyawan 1.442
19 Kemampuan dokter, paramedis, dan karyawan dalam memberikan
motivasi kepada pasien 1.363
20 Dokter memberikan waktu untuk berdiskusi dengan pasien 1.354
21 Pelayanan kepada semua pasien tanpa memandang status sosial 1.363
4. Menetapkan sales point untuk setiap variabel pelayanan Dalam tahapan ini akan didapatkan sales point nilai jual dari jasa pelayanan
RSUD Dr. Pirngadi Medan untuk masa mendatang yang diharapkan akan mendatangkan kepuasan pelanggan. Pada tahapan ini, pihak manajemen
dihadapkan pada keputusan untuk memilih variabel-variabel kebutuhan yang paling berpengaruh dan yang tidak berpengaruh bagi peningkatan
keuntungannya. Untuk itulah, diperlukan suatu skala prioritas yang menggunakan 3 nilai skala, yakni :
1,0 : diberikan pada suatu variabel jika variabel tersebut dianggap tidak terlalu berpengaruh bagi peningkatan keuntungan.
1,2 : diberikan pada suatu variabel apabila variabel tersebut bisa dipenuhi maka akan berpengaruh bagi peningkatan keuntungan.
1,5 : diberikan pada suatu variabel apabila variabel tersebut bisa dipenuhi maka akan sangat berpengaruh bagi peningkatan.
Besar nilai sales point untuk setiap variabel pelayanan didapatkan dari hasil wawancara dan diskusi dengan pihak manajemen. Adapun besar nilai sales
point untuk setiap variabel pelayanan dapat dilihat pada Tabel 5.21.
Tabel 5.21. Nilai Sales Point untuk Setiap Variabel Pelayanan
No Varibel Pelayanan
Nilai Sales
Point
1 Kondisi fisik ruangan dan toilet kamar rawat inap kebersihan,
kerapian, dan kenyamanan 1,5
2 Penataan interior dan eksterior kamar rawat inap
1,2 3
Kelengkapan, kebersihan alat yang digunakan dokter, paramedis, karyawan
1,5 4
Peralatan, fasilitas kamar bersih dan berfungsi dengan baik 1,2
5 Kerapian dan kebersihan penampilan dokter, paramedis, dan
karyawan 1,2
6 Ketersediaan obat-obatan yang lengkap
1,5 7
Kebersihan, kerapian, dan kesesuaian makanan minuman terhadap kondisi pasien jenis penyakit yang di derita
1,5 8
Prosedur penangananpenerimaan pasien yang cepat dan tepatIGD, Kamar, CT Scan, dsb
1,5 9
Jadwal pelayanan
pasien dijalankan
dengan tepat
visitkunjungan dokter,
tenaga medis,
karyawan, jam
berkunjung, Giji, dsb 1,5
10 Kemudahan dalam menggunakan fasilitas rumah sakit diluar
fasilitas kamar kursi roda, lift, pembersih ruangan, selimut, dsb 1,5
11 Kesesuaian harga obat yang disediakan apotek rumah sakit 1,5
12 Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi yang
jelas, mudah dimengerti 1,5
13 Kesigapan Dokter, paramedis dan karyawan memberikan
pelayanan sesuai keluhan pasien. 1,5
14 Ketepatan dokter, paramedis, dan karyawan dalam menganalisis
kebutuhan pasien. 1,5
15 Kemampuan dan pengetahuan dokter dalam mendiagnosa
penyakit 1,5
16 Keterampilan tenaga medis, karyawan dalam bekerja 1,5
17 Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi
mengenai tindakan pelayanan yang akan dilakukan kepada pasien
1,5 18
Jaminan keamanan terhadap setiap pelayanan oleh dokter, paramedis dan karyawan
1,5
Tabel 5.21. Nilai Sales Point untuk Setiap Variabel Pelayanan Lanjutan
No Varibel Pelayanan
Nilai Sales
Point
19 Kemampuan
dokter, paramedis,
dan karyawan
dalam memberikan motivasi kepada pasien
1,5 20 Dokter memberikan waktu untuk berdiskusi dengan pasien
1,5 21 Pelayanan kepada semua pasien tanpa memandang status sosial
1,5
5. Menghitung Bobot Perencanaan Absolut untuk Setiap Variabel Bobot perencanaan dihitung dengan cara mengalikan data tingkat
kepentingan pelanggan,nilai rasio perbaikan, dan nilai sales point.
i -
abel point vari
sales x
i -
variabel perbaikan
rasio nilai
x i
- variabel
pelanggan n
kepentinga tingkat
n perencanaa
Bobot
i
Untuk variabel kebutuhan 1, nilai bobot perencanaannya adalah :
1,766 n
perencanaa Bobot
1,5 x
1,280 x
0,920 n
perencanaa Bobot
Hasil perhitungan nilai bobot perencanaan absolut untuk setiap variabel dapat dilihat pada Tabel 5.22.
Tabel 5.22. Hasil Perhitungan Bobot Absolut untuk Setiap Variabel
No Varibel Pelayanan
Bobot Absolut
1 Kondisi fisik ruangan dan toilet kamar rawat inap kebersihan,
kerapian, dan kenyamanan 1.766
2 Penataan interior dan eksterior kamar rawat inap
1.406 3
Kelengkapan, kebersihan alat yang digunakan dokter, paramedis, karyawan
1.917 4
Peralatan, fasilitas kamar bersih dan berfungsi dengan baik 1.441
5 Kerapian dan kebersihan penampilan dokter, paramedis, dan
karyawan 1.283
6 Ketersediaan obat-obatan yang lengkap
1.974 7
Kebersihan, kerapian, dan kesesuaian makanan minuman terhadap kondisi pasien jenis penyakit yang di derita
1.926 8
Prosedur penangananpenerimaan pasien yang cepat dan tepatIGD, Kamar, CT Scan, dsb
2.043
Tabel 5.22. Hasil Perhitungan Bobot Absolut untuk Setiap Variabel Lanjutan
No Varibel Pelayanan
Bobot Absolut
9 Jadwal
pelayanan pasien
dijalankan dengan
tepat visitkunjungan
dokter, tenaga
medis, karyawan,
jam berkunjung, Giji, dsb
1.988 10
Kemudahan dalam menggunakan fasilitas rumah sakit diluar fasilitas kamar kursi roda, lift, pembersih ruangan, selimut, dsb
1.816 11 Kesesuaian harga obat yang disediakan apotek rumah sakit
1.929 12
Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi yang jelas, mudah dimengerti
1.865 13
Kesigapan Dokter, paramedis dan karyawan memberikan pelayanan sesuai keluhan pasien.
2.001 14
Ketepatan dokter, paramedis, dan karyawan dalam menganalisis kebutuhan pasien.
1.980 15
Kemampuan dan pengetahuan dokter dalam mendiagnosa penyakit
2.160 16 Keterampilan tenaga medis, karyawan dalam bekerja
2.143 17
Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi mengenai tindakan pelayanan yang akan dilakukan kepada
pasien 1.898
18 Jaminan keamanan terhadap setiap pelayanan oleh dokter,
paramedis dan karyawan 2.025
19 Kemampuan
dokter, paramedis,
dan karyawan
dalam memberikan motivasi kepada pasien
1.895 20 Dokter memberikan waktu untuk berdiskusi dengan pasien
1.879 21 Pelayanan kepada semua pasien tanpa memandang status sosial
1.895
6. Menghitung Bobot Perencanaan Relatif untuk Setiap Variabel Untuk menghitung nilai bobot relatif ini digunakan rumus sebagai berikut:
x100 kebutuhan
absolut bobot
total i
- kebutuhan
absolut bobot
i -
kebutuhan relatif
Bobot
Untuk variabel kebutuhan 1, nilai bobot relatifnya adalah :
600 ,
3 1
- kebutuhan
relatif Bobot
100 39,237
1,413 1
- kebutuhan
relatif Bobot
100 kebutuhan
absolut bobot
total 1
- kebutuhan
absolut bobot
1 -
kebutuhan relatif
Bobot
x
x
Hasil perhitungan nilai bobot perencanaan relatif untuk setiap variabel dapat dilihat pada Tabel 5.23.
Tabel 5.23. Hasil Perhitungan Bobot Relatif untuk Setiap Variabel
No Varibel Pelayanan
Bobot Relatif
1 Kondisi fisik ruangan dan toilet kamar rawat inap kebersihan,
kerapian, dan kenyamanan 4.502
2 Penataan interior dan eksterior kamar rawat inap
3.584 3
Kelengkapan, kebersihan alat yang digunakan dokter, paramedis, karyawan
4.887 4
Peralatan, fasilitas kamar bersih dan berfungsi dengan baik 3.673
5 Kerapian dan kebersihan penampilan dokter, paramedis, dan
karyawan 3.270
6 Ketersediaan obat-obatan yang lengkap
5.032 7
Kebersihan, kerapian, dan kesesuaian makanan minuman terhadap kondisi pasien jenis penyakit yang di derita
4.910 8
Prosedur penangananpenerimaan pasien yang cepat dan tepatIGD, Kamar, CT Scan, dsb
5.208 9
Jadwal pelayanan
pasien dijalankan
dengan tepat
visitkunjungan dokter,
tenaga medis,
karyawan, jam
berkunjung, Giji, dsb 5.068
10 Kemudahan dalam menggunakan fasilitas rumah sakit diluar
fasilitas kamar kursi roda, lift, pembersih ruangan, selimut, dsb 4.629
11 Kesesuaian harga obat yang disediakan apotek rumah sakit 4.917
12 Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi yang
jelas, mudah dimengerti 4.754
13 Kesigapan Dokter, paramedis dan karyawan memberikan
pelayanan sesuai keluhan pasien. 5.101
14 Ketepatan dokter, paramedis, dan karyawan dalam menganalisis
kebutuhan pasien. 5.047
15 Kemampuan dan pengetahuan dokter dalam mendiagnosa
penyakit 5.506
16 Keterampilan tenaga medis, karyawan dalam bekerja 5.463
17 Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi
mengenai tindakan pelayanan yang akan dilakukan kepada pasien
4.838 18
Jaminan keamanan terhadap setiap pelayanan oleh dokter, paramedis dan karyawan
5.162 19
Kemampuan dokter, paramedis, dan karyawan dalam memberikan motivasi kepada pasien
4.830 20
Dokter memberikan waktu untuk berdiskusi dengan pasien 4.790
21 Pelayanan kepada semua pasien tanpa memandang status sosial
4.830
Berdasarkan perhitungan nilai bobot relatif terhadap keseluruhan variabel, dapat dilihat bahwa variabel 15 memiliki bobot terbesar yakni sebesar 5,506.
Hal ini berarti variabel kemampuan dan pengetahuan dokter dalam mendiagnosa penyakit yang kemudian menjadi prioritas utama bagi pihak pengguna jasa
kesehatan dalam sebagai gambaran harapan konsumen. Variable pelayanan sesuai peringkat bobot relatif dapat dilihat pada Tabrl 5.24.
Tabel 5.24. Nilai Bobot Relatif Variabel Pelayanan
No Varibel Pelayanan
Bobot Relatif
1 Kemampuan dan pengetahuan dokter dalam mendiagnosa penyakit
5.506 2
Keterampilan tenaga medis, karyawan dalam bekerja 5.463
3 Prosedur penangananpenerimaan pasien yang cepat dan tepatIGD,
Kamar, CT Scan, dsb 5.208
4 Jaminan keamanan terhadap setiap pelayanan oleh dokter, paramedis dan
karyawan 5.162
5 Kesigapan Dokter, paramedis dan karyawan memberikan pelayanan
sesuai keluhan pasien. 5.101
6 Jadwal pelayanan pasien dijalankan dengan tepat visitkunjungan
dokter, tenaga medis, karyawan, jam berkunjung, Giji, dsb 5.068
7 Ketepatan dokter, paramedis, dan karyawan dalam menganalisis
kebutuhan pasien. 5.047
8 Ketersediaan obat-obatan yang lengkap
5.032 9
Kesesuaian harga obat yang disediakan apotek rumah sakit 4.917
10 Kebersihan, kerapian, dan kesesuaian makanan minuman terhadap
kondisi pasien jenis penyakit yang di derita 4.910
11 Kelengkapan, kebersihan alat yang digunakan dokter, paramedis,
karyawan 4.887
12 Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi mengenai
tindakan pelayanan yang akan dilakukan kepada pasien 4.838
13 Kemampuan dokter, paramedis, dan karyawan dalam memberikan motivasi
kepada pasien 4.830
14 Pelayanan kepada semua pasien tanpa memandang status sosial 4.830
15 Dokter memberikan waktu untuk berdiskusi dengan pasien 4.790
16 Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi yang jelas,
mudah dimengerti 4.754
17 Kemudahan dalam menggunakan fasilitas rumah sakit diluar fasilitas
kamar kursi roda, lift, pembersih ruangan, selimut, dsb 4.629
18 Kondisi fisik ruangan dan toilet kamar rawat inap kebersihan,
kerapian, dan kenyamanan 4.502
19 Peralatan, fasilitas kamar bersih dan berfungsi dengan baik 3.673
20 Penataan interior dan eksterior kamar rawat inap 3.584
21 Kerapian dan kebersihan penampilan dokter, paramedis, dan
karyawan 3.270
5.2.5.3.Menetapkan Karakteristik Pelayanan
Langkah berikutnya dalam membangun HOQ adalah menetapkan karakteristik-karakteristik pelayanan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen
RSUD Dr. Pirngadi Medandalam memenuhi setiap variabel pelayanan pelanggan. Karakteristik-karakteristik pelayanan yang dibutuhkan oleh manajemen sekolah
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dapat dilihat pada Tabel 5.25.
Tabel 5.25. Karakteristik Pelayanan yang Dibutuhkan untuk Memenuhi Kebutuhan Pelanggan
No Varibel Pelayanan
Karakteristik Pelayanan
1 Kondisi fisik ruangan dan toilet
kamar rawat inap kebersihan, kerapian, dan kenyamanan
- Perawatan ruangan dan toilet secara teratur - Pelayanan jasa cleaning service setiap hari
- Pemeriksaan kondisi ruangan dan toilet secara teratur 2
Penataan interior dan eksterior kamar rawat inap
- Membuatmemasang rancangan lay-out ruangan 3
Kelengkapan, kebersihan alat yang digunakan
dokter, paramedis,
karyawan - Mengganti, memperbaiki, menambah peralatan yang
bermasalah - Perawatan peralatan secara teratur
- Fasilitas sterilisator 4
Peralatan, fasilitas kamar bersih dan berfungsi dengan baik
- Membersihkan, merawat peralatan, fasilitas kamar secara berkala
5 Kerapian
dan kebersihan
penampilan dokter, paramedis, dan karyawan
- Penetapan standard seragam dokter, paramedis, dan karyawan
6 Ketersediaan
obat-obatan yang
lengkap - Kerja sama yang baik dengan distributor obat-obatan
- Manajemen persediaan obat yang baik 7
Kebersihan, kerapian,
dan kesesuaian makanan minuman
terhadap kondisi pasien jenis penyakit yang di derita
- Ketersediaan medical record pasien yang lengkap - Komunikasi yang baik antara tenaga medis dan
karyawan 8
Prosedur penangananpenerimaan pasien yang cepat dan tepatIGD,
Kamar, CT Scan, dsb - Pelatihantraining tenaga medis dan karyawan
- Pemanfaatan teknologi informasi 9
Jadwal pelayanan pasien dijalankan dengan
tepat visitkunjungan
dokter, tenaga medis, karyawan, jam berkunjung, Giji, dsb
- Konsistensi jadwal pelayanan - Konsistensi jadwal istirahat
- Konsistensi jadwal besuk - Konsistensi jadwal makan
10 Kemudahan dalam menggunakan fasilitas rumah sakit diluar fasilitas
kamar kursi roda, lift, pembersih ruangan, selimut, dsb
- Ketersediaan fasilitas - Prosedur yang mudah
11 Kesesuaian harga
obat yang
disediakan apotek rumah sakit - Harga obat yang sesuai dengan pasar
12 Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi yang jelas,
mudah dimengerti - Pengetahuan dokter, paramedis, karyawan
- Pengalaman dokter, paramedis, karyawan - Pelatihan training
Tabel 5.25. Karakteristik Pelayanan yang Dibutuhkan untuk Memenuhi Kebutuhan Pelanggan Lanjutan
No Varibel Pelayanan
Karakteristik Pelayanan
13 Kesigapan Dokter, paramedis dan karyawan memberikan pelayanan
sesuai keluhan pasien. - Pengetahuan dokter, paramedis, karyawan
- Pengalaman dokter, paramedis, karyawan - Pelatihan dan training
14 Ketepatan dokter, paramedis, dan karyawan
dalam menganalisis
kebutuhan pasien. - Pengetahuan dokter, paramedis, karyawan
- Pengalaman dokter, paramedis, karyawan - Pelatihan training
15 Kemampuan dan
pengetahuan dokter
dalam mendiagnosa
penyakit - Pengetahuan, pengalaman dokter
- Ketersediaan, pemanfaatan teknologi medis 16 Keterampilan
tenaga medis,
karyawan dalam bekerja - Pengalaman tenaga medis, karyawan
- Tingkat pelatihan yang dilakukan - Pengetahuan tenaga medis, karyawan
17 Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi mengenai
tindakan pelayanan yang akan dilakukan kepada pasien
- Prosedur asuhan perawatan 18 Jaminan keamanan terhadap setiap
pelayanan oleh dokter, paramedis dan karyawan
- Fasilitasperalattan medis yang memadai - Pengetahuan, pengalaman dokter
19 Kemampuan dokter, paramedis, dan karyawan dalam memberikan
motivasi kepada pasien - Kemampuan komunikasi dokter, paramedis, dan
karyawan 20 Dokter memberikan waktu untuk
berdiskusi dengan pasien - Waktu setiap pelayanan yang cukup
21 Pelayanan kepada semua pasien tanpa memandang status sosial
- Tingkat empati pelayanan - Pembinaan moral pegawai dengan pendekatan agama
5.2.5.4.Menetapkan Tingkat Hubungan Antara Karakteristik Pelayanan dengan Kebutuhan Pelanggan
Tingkat hubungan yang dimaksud akan dimulai dari skala kuat, sedang, lemah, dan tidak berhubungan sama sekali. Penilaian yang diberikan akan
berdasarkan aturan : - Nilai 5 : menunjukkan hubungan yang kuat
- Nilai 3 : menunjukkan hubungan yang sedang
- Nilai 1 : menunjukkan hubungan yang lemah - Nilai 0 : menunjukkan tidak ada hubungan sama sekali
Penentuan tingkat hubungan ini ditetapkan berdasarkan hasil wawancara dan diskusi dengan pihak manajemen rumah sakit. Penetapan nilai yang menyatakan
tingkat hubungan dapat dilihat pada matriks HOQ pada gambar
5.2.5.5.Menentukan Prioritas Desain Karakteristik Pelayanan
Prioritas desain karakteristik pelayanan didapatkan berdasarkan bobot tingkat kepentingan absolut TKA atau bobot tingkat kepentingan relatif TKR,
dengan menggunakan rumus :
24,820 3,542
x 5
TKA relatif
bobot hubungan
TKA
1 ij
i
x
Untuk lebih jelasnya, contoh perhitungan untuk menentukan TKA dari karakteristik gedung sekolah dapat dilihat pada Tabel 5.26.
Tabel 5.26. Perhitungan TKA untuk Karakteristik Perawatan Ruanagn Dan Toilet
No Varibel Pelayanan
Karakteristik Perawatan
Ruanagn dan Toilet
Bobot Relatif
Tingkat Kepentingan
Absolut
1 Kemampuan dan pengetahuan dokter
dalam mendiagnosa penyakit 5.506
2 Keterampilan tenaga medis, karyawan
dalam bekerja 5.463
3 Prosedur penangananpenerimaan pasien
yang cepat dan tepatIGD, Kamar, CT Scan, dsb
5.208 4
Jaminan keamanan terhadap setiap pelayanan oleh dokter, paramedis dan
karyawan 5.162
5 Kesigapan
Dokter, paramedis
dan karyawan memberikan pelayanan sesuai
keluhan pasien. 5.101
Tabel 5.26. Perhitungan TKA untuk Karakteristik Perawatan Ruanagn Dan Toilet Lanjutan
No Varibel Pelayanan
Karakteristik Perawatan
Ruanagn dan Toilet
Bobot Relatif
Tingkat Kepentingan
Absolut
6 Jadwal pelayanan pasien dijalankan dengan
tepat visitkunjungan dokter, tenaga medis, karyawan, jam berkunjung, Giji, dsb
5.068 7
Ketepatan dokter, paramedis, dan karyawan dalam menganalisis kebutuhan pasien.
5.047 8
Ketersediaan obat-obatan yang lengkap 5.032
9 Kesesuaian harga obat yang disediakan apotek
rumah sakit 4.917
10 Kebersihan, kerapian, dan kesesuaian makanan
minuman terhadap kondisi pasien jenis penyakit yang di derita
4.910 11
Kelengkapan, kebersihan alat yang digunakan dokter, paramedis, karyawan
4.887 12
Dokter, paramedis dan karyawan memberikan informasi mengenai tindakan pelayanan yang
akan dilakukan kepada pasien 4.838
13 Kemampuan dokter, paramedis, dan karyawan
dalam memberikan motivasi kepada pasien 4.830
14 Pelayanan
kepada semua
pasien tanpa
memandang status sosial 4.830
15 Dokter memberikan waktu untuk berdiskusi
dengan pasien 4.790
16 Dokter, paramedis dan karyawan memberikan
informasi yang jelas, mudah dimengerti 4.754
17 Kemudahan dalam menggunakan fasilitas
rumah sakit diluar fasilitas kamar kursi roda, lift, pembersih ruangan, selimut, dsb
4.629 18
Peralatan, fasilitas kamar bersih dan berfungsi dengan baik
5 4.502
22.510 19
Kondisi fisik ruangan dan toilet kamar rawat inap kebersihan, kerapian, dan kenyamanan
5 3.673
18.370 20 Penataan interior dan eksterior kamar rawat inap
5 3.584
17.920 21
Kerapian dan kebersihan penampilan dokter, paramedis, dan karyawan
3.270
Tingkat Kepentingan Absolut TKA 58.800
Sementara untuk tingkat kepentingan relatifnya didapatkan berdasarkan perhitungan :
100 TKA
TKA TKR
i i
x
Untuk karakteristik gedung sekolah, maka nilai TKR :
1,881 TKR
100 160
. 3125
58,800 TKR
x
Nilai TKA dan TKR untuk masing-masing karakteristik dapat dilihat pada Gambar 5.3.
5.2.5.6.Menetapkan Hubungan Antara Karakteristik Pelayanan
Pada tahap ini ditentukan hubungan antara masing-masing karakteristik pelayanan yang ada untuk menganalisa apakah antara karakteristik pelayanan
tersebut terdapat hubungan yang saling bertolak belakang negatif. Untuk menggambarkan tingkat hubungan antara masing-masing karakteristik
pelayanan yang ada digunakan simbol sebagai berikut: v
: tingkat hubungan positif Kosong
: tidak ada hubungan x
: tingkat hubungan negatif Tingkat hubungan antara masing-masing karakteristik pelayanan dapat dilihat
pada Gambar 5.3.
5.2.5.7.Membangun Matriks House of Quality HOQ
Berdasarkan data-data yang telah didapatkan pada langkah-langkah sebelumnya, maka selanjutnya dapat dibuat matriks HOQnya. Matriks HOQ ini
dapat dilihat pada Gambar 5.3.
BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL
6.1. Analisis Kuesioner
Dari sejumlah atribut pelayanan pada kuesioner pendahuluan digunakan 21 variabel yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap pelayanan rawat
inap rumah sakit. Keseluruhan dari 21 variabel pelayanan tersebut dikelompokkan ke dalam lima dimensi kualitas pelayanan jasa servqual, yakni tangibles,
reliability, responsiveness,
assurance dan
emphaty Valerie
A Zeithaml,dkk.,1990.
Hasil perhitungan validitas data persepsi dan harapan pelanggan diketahui bahwa seluruh variabel dinyatakan valid dikarenakan koefisien korelasi product
moment bernilai lebih besar dari nilai r tabel yakni 0,220. Hal ini berarti bahwa kuesioner yang digunakan sebagai instrumen pengumpulan data telah benar dan
tidak perlu diganti. Dari hasil perhitungan reliabilitas data persepsi dan harapan pelanggan juga didapatkan hasil yang reliabel masing masing 0,848 dan 0,918.
Hal ini dilihat dari nilai koefisiennya yang lebih besar dari nilai batas koefisien reliabel untuk penilaian reliabilitas kuesioner yakni sebesar 0,5. Hal ini berarti
bahwa keseluruhan data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner telah layak digunakan dan diolah lebih lanjut.
6.2. Analisis
Fuzzy Servqual
Hasil pengolahan data menunjukkan mean of maximum terbesar untuk tingkat kepuasan pelanggan adalah 0,780 yakni pada variable pelayanan
“Kerapian dan kebersihan penampilan dokter, paramedis, dan karyawan”, tingkat kepuasan yang tinggi menunjukkan bahwa variable pelayanan tersebut lebih baik
dibandingkan variable pelayanan lainnya. Mean of maximum terrendah sebesar 0,616 pada variable pelayanan “Kemampuan dan pengetahuan dokter dalam
mendiagnosa penyakit” dan “Keterampilan tenaga medis, karyawan dalam bekerja” nilai ini menggambarkan bahwa variable pelayanan tersebut lebih buruk
dari variable pelayanan lainnya. Hasil perhitungan mean of maximum untuk tingkat kepentingan pelanggan
diperoleh nilai terbesar 0,942 pada variable pelayanan “Kemampuan dan
pengetahuan dokter dalam mendiagnosa penyakit ” nilai ini menunjukkan bahwa
variable pelayanan tersebut memiliki prioritas yang paling utama dari yang lain . Nilai mean of maximum terkecil sebesar 0,913 pada variable
pelayanan “Kerapian dan kebersihan penampilan dokter, paramedis, dan karyawan” nilai tersebut
menunjukkan bahwa variable ini memiliki prioritas yang paling rendah dari semua variable pelayanan.