Dampak terhadap Peluang Kerja Petani

24 mengetahui kebutuhan tenaga kerja pertanian lahan sawah dan lahan kering dan proporsi jenis serta sumber tenaga kerjanya, dapat menggunakan persamaan sebagai berikut Irawan 2007: 1. Kebutuhan tenaga kerja Petani lahan sawah TK ls = HK x IP … … … … … … … … … … … … … … … . . … … … … . . … … … 1 Keterangan: TK ls = tenaga kerja petani lahan sawah HKPhatahun HK = banyaknya jumlah hari kerja HOKha IP = indeks pertanaman tahun pada lahan sawah Petani lahan kering TK lk = HK x IP … … … … … … … … … … … … … … … . . … … … … … . . … … 2 Keterangan: TK lk = tenaga kerja petani lahan kering HKPhatahun HK = banyaknya jumlah hari kerja HOKha IP = indeks pertanaman tahun pada lahan kering 2. Proporsi tenaga kerja petani Berdasarkan sumber tenaga kerja TKK = TKW Keluarga + TKP Keluarga TKP + TKW x 100 … … . … … … … … … … . 3 TKU = TKW Upahan + TKP Upahan TKP + TKW x 100 … … … … … … … … … … … 4 Keterangan: TKK = tenaga kerja keluarga TKU = tenaga kerja upahan Berdasarkan jenis tenaga kerja TKP = TKP keluarga + upahan TKP + TKW x 100 … … … . . … … … … … … . … . . . 5 TKW = TKW keluarga + upahan TKP + TKW x 100 … … … … … … … … … . … . . . 6 25 Keterangan: TKP = tenaga kerja pria TKW = tenaga kerja wanita Selanjutnya, untuk menghitung nilai lahan pertanian sebagai penyedia lapangan kerja yang hilang akibat konversi lahan pertanian ke penggunaan non- pertanian, penulis juga mengacu pada Irawan 2007 yang disesuaikan berdasarkan pada kondisi di lokasi penelitian yaitu: �� �ℎ�� � �ℎ = � � � =1 … … … … … … … … … … … … … 7 Di mana: �� = Nilai fungsi tenaga kerja pada lahan sawah = Kebutuhan tenaga kerja usaha tani HOKha � = Upah kerja RpHOK � = Indeks pertanaman tahun = Luas lahan sawah pada unit lahan-i ha � = Jumlah responden �� �ℎ�� � �� = � � … … … … … … … … … . … … … 8 � =1 Di mana: �� = Nilai fungsi tenaga kerja pada lahan kering = Kebutuhan tenaga kerja usaha tani HOKha � = Upah kerja RpHOK � = Indeks pertanaman tahun = Luas lahan kering tanaman palawija pada unit lahan-j ha � = Jumlah responden

4.4.4 Pendekatan Produktivitas dan Perubahan Pendapatan

Pendekatan produktivitas atau yang disebut juga pendekatan nilai pasar adalah pendekatan yang digunakan untuk menilai dampak penurunan produksi. Pada penelitian ini yaitu penurunan produksi pertanian akibat adanya alih fungsi lahan menjadi perumahan. Pendekatan produktivitas mengacu pada penentuan 26 ganti rugi berdasarkan perubahan produktivitas sebelum dan setelah terjadinya kerusakan. Oleh karena itu, peneliti menggunakan metode yang digunakan Sihite 2001 dalam menilai penurunan produktivitas yang telah disesuaikan berdasarkan kondisi di lokasi penelitian, yaitu: 1. Produktivitas pada lahan sawah � � = � � � − � � � � … … … … … . . 9 � =1 � =1 Di mana: � � = Nilai kerugian turunnya hasil panen tanaman pertanian lahan sawah � � � = Jumlah hasil panen tanaman ke-i per hektar sebelum konversi pada setiap lahan j kgha � � = Jumlah hasil panen tanaman ke-i per hektar setelah konversi pada setiap lahan j kgha � = Luas tanaman ke-i sekarang pada setiap lahan j ha � = Harga produksi tanaman ke-i sekarang pada setiap lahan j Rpkg = Jenis tanaman pada lahan sawah = Areal pertanian di Kelurahan Mulyaharja 2. Produktivitas pada lahan kering � � = � � � − � � � � … … … . … 10 � =1 � =1 Di mana: � � = Nilai kerugian turunnya hasil panen tanaman pertanian lahan kering � � � = Jumlah hasil panen tanaman ke-i per hektar sebelum konversi pada setiap lahan j kgha � � = Jumlah hasil panen tanaman ke-i per hektar setelah konversi pada setiap lahan j kgha � = Luas tanaman ke-i sekarang pada setiap lahan j ha