Usia Petani Karakteristik Umum Responden

35 dan 34. Pada lahan sawah, masih terdapat petani berusia 70 sampai 79 tahun dengan persentase 26 atau menempati urutan terbanyak kedua. Karakteristik usia petani tersebut merupakan usia yang paling tua di antara usia responden lain di lahan sawah. Berbeda pada lahan sawah, usia petani responden pada lahan kering yang tertua adalah 80 sampai 89 tahun yang memiliki persentase terendah sebesar 3. Tabel 9 Usia petani responden lahan sawah dan lahan kering Kelurahan Mulyaharja, Kota Bogor tahun 2013 Kategori usia tahun Lahan sawah Lahan kering 30 – 39 13 - 40 – 49 37 34 50 – 59 17 23 60 – 69 7 30 70 – 79 26 10 80 – 89 - 3 Total 100 100 Sumber: Hasil analisis data 2013

5.4.2 Pendidikan

Dapat dilihat pada Gambar 5 bahwa sebagian besar pendidikan petani responden adalah lulusan sekolah dasar SD dengan persentase masing-masing 76 pada lahan sawah dan 47 pada lahan kering. Selain itu, ada pula petani responden yang tidak dapat menyelesaikan sekolah dasar SD hingga selesai. Hal tersebut dikarenakan adanya kendala ekonomi yang dialami oleh petani tersebut pada masa itu. Pada lahan sawah terdapat petani responden yang sampai pada jenjang pendidikan sekolah menengah atas SMA, walaupun persentase yang dimiliki sama dengan persentase sekolah menengah pertama SMP yaitu sebesar 7. 36 Sumber: Hasil analisis data 2013 Gambar 5 Persentase pendidikan petani responden lahan sawah dan lahan kering Kelurahan Mulyaharja, Kota Bogor tahun 2013

5.4.3 Pengalaman Usaha Tani

Responden petani pada lahan sawah dan lahan kering memiliki pengalaman usaha tani lebih dari 1 tahun. Mayoritas petani lahan sawah memiliki pengalaman bertani pada skala 1 sampai 10 tahun dengan persentase 34. Sebaliknya, jumlah responden lahan sawah yang memiliki pengalaman bertani selama 21 sampai dengan 40 tahun hanya sekitar 3 yang merupakan persentase terkecil. Selain itu, pada lahan kering pengalaman bertani responden yang lebih besar juga terdapat pada skala 1 sampai 10 tahun yang memiliki persentase 40 dari total jumlah responden pada lahan kering. Sebaliknya, persentase terkecil terdapat pada skala 31 sampai 40 tahun yaitu sebesar 0. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa selama 10 tahun terakhir ini lahan pertanian pada lahan sawah dan lahan kering masih memberikan kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja petani baru dan nilai kearifan budaya bertani masih diminati secara turun-temurun. Lamanya pengalaman usaha tani pada lahan sawah dan lahan kering yang sudah dijelaskan sebelumnya terdapat pada Tabel 10. Tidak tamat SD 10 SD 76 SMP 7 SMA 7 Lahan sawah Tidak tamat SD 40 SD 47 SMP 13 Lahan kering