Pengalaman Usaha Tani Karakteristik Umum Responden

37 Tabel 10 Pengalaman usaha tani responden lahan sawah dan lahan kering Kelurahan Mulyaharja, Kota Bogor tahun 2013 Pengalaman bertani tahun Lahan sawah Lahan kering 1 – 10 34 40 11 – 20 30 13 21 – 30 3 23 31 – 40 3 41 – 50 20 17 51 – 60 10 7 Total 100 100 Sumber: Hasil analisis data 2013

5.4.4 Luas Lahan Pertanian

Luas lahan pertanian yang dibudidayakan oleh responden petani lahan sawah dan lahan kering sekarang ini tidak lebih dari 1 ha. Hal ini diakibatkan adanya perubahan fungsi lahan pertanian menjadi perumahan. Jika dilihat pada Gambar 6, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar lahan sawah yang dibudidayakan oleh petani lebih dari 0.5 ha tetapi kurang dari 1 ha yaitu sebesar 37. Pada lahan sawah, tidak ada petani responden yang membudidayakan lahan pertanian kurang dari 0.1 ha, sehingga untuk persentasenya adalah sebesar 0. Kemudian, pada lahan kering sebagian besar lahan yang dibudidayakan adalah sekitar 0.1 hingga 0.15 ha dengan persentase 30 dan persentase terkecil sebesar 3 pada luas lahan 0.4 sampai 0.45 ha. Sama halnya pada lahan sawah, lahan kering yang dibudidayakan untuk tanaman palawija oleh petani responden tidak lebih dari 1 ha, walaupun sekitar 13 lahan yang dibudidayakan tersebut lebih dari 0.5 ha. 38 Sumber: Hasil analisis data 2013 Gambar 6 Luas tanam lahan sawah dan lahan kering oleh petani responden Kelurahan Mulyaharja, Kota Bogor tahun 2013

5.4.5 Status Lahan Pertanian

Dilihat dari sejarah status kepemilikan lahan pertanian yang terjadi pada petani Kelurahan Mulyaharja merupakan lahan warisan yang diturunkan secara turun-temurun oleh nenek moyang masyarakat petani. Biasanya, lahan pertanian tersebut akan diwariskan berdasarkan jumlah anggota keluarga yang dimiliki. Selanjutnya, setelah hak kepemilikan berganti tidak sepenuhnya lahan pertanian yang diwariskan tersebut masih bertahan dengan luasan yang tetap. Ada yang dijual maupun dibangun menjadi tempat tinggal. Terutama dengan adanya pembebasan lahan yang sudah terjadi sejak tahun 1980-an yaitu sebelum masuknya Kelurahan Mulyaharja sebagai bagian dari Kota Bogor, menyebabkan kepemilikan lahan pertanian dari tahun ke tahun berganti dari milik petani menjadi milik developer. Oleh karena itu, hingga kini sudah sebagian besar lahan pertanian yang bukan lagi menjadi milik petani. Hal ini terbukti pada jumlah responden petani lahan sawah dan lahan kering yang memiliki lahan hanya sekitar masing-masing adalah 10 dan 17 saja seperti yang digambarkan pada Gambar 7 di bawah ini. 10 20 30 40 0.1 0.1 - 0.15 0.2 - 0.25 0.3 - 0.35 0.4 - 0.45 ≥ 0.5 Persentase L u as lah an h a Lahan Kering Lahan Sawah