Kerangka Konseptual KERANGKA PEMIKIRAN

dan Coelli 1995 dan dinyatakan oleh Coelli et al. 1998. Variabel u i yang digunakan untuk mengukur efek inefisiensi teknis diasumsikan bebas dan distribusinya terpotong normal dengan N μ i , σ u 2 . Bentuk umum model efek inefisiensi teknisnya sebagai berikut: μ i = δz i + W i …..……………………………………………………...3.24 dimana: z adalah vektor 1×M dari variabel-variabel penjelas yang dapat diamati dan nilainya konstan serta diperkirakan mempengaruhi inefisiensi teknis; dan δ adalah vektor M×1 dari parameter-parameter skalar yang tidak diketahui dan akan diestimasi yang umumnya diharapkan memasukkan sebuah parameter intersep; dan W i adalah random error term yang diasumsikan bebas dan distribusinya terpotong normal dengan N 0, σ 2 .

3.2. Kerangka Konseptual

Berdasarkan studi empirik ada beberapa sumber inefisiensi teknis yang dapat mempengaruhi efisiensi teknis talas, diantaranya adalah: 1. Penggunaan bibit yang tidak sesuai dengan anjuran akan mempengaruhi produksi talas. 2. Pendidikan dimana secara teoritis semakin tinggi pendidikan petani maka semakin baik kemampuan mereka untuk berproduksi secara efisien. 3. Sumber pendapatan lain, dimana petani yang mempunyai sumber pendapatan lain cenderung tidak berproduksi secara efisien karena takut akan risiko kegagalan produksi. 4. Status kepemilikan lahan, dari hasil studi empiris diketahui bahwa kepemilikan lahan dapat mempengaruhi tingkat efisiensi teknis usahatani. 5. Pengalaman usahatani, dari hasil studi empiris diketahui bahwa pengalaman usahatani dapat mempengaruhi tingkat efisiensi teknis usahatani. 6. Umur, dari hasil studi empiris diketahui bahwa umur dapat mempengaruhi tingkat efisiensi teknis usahatani. Alur kerangka konseptual penelitian analisis preferensi risiko petani dan efisiensi teknis usahatani talas di Kota Bogor dapat dilihat pada Gambar 7. Dari alur kerangka konseptual dapat dilihat bahwa produktivitas usahatani talas yang rendah di Kota Bogor terkait dengan risiko produksi, preferensi risiko petani dan efisiensi teknis. Gambar 7. Alur Kerangka Konseptual Produktivitas Usahatani Talas Rendah di Kota Bogor Sumber-sumber Inefisiensi Teknis Produksi Alokasi Input Produksi Preferensi Risiko Petani Efisiensi Teknis Risiko Produksi Saran Preferensi risiko petani terhadap risiko produksi akan mempengaruhi keputusan petani dalam alokasi penggunaan input dan akan mempengaruhi penggunaan input produksi. Penggunaan input produksi akan mempengaruhi output produksi. Tingkat penggunaan input produksi dan output produksi akan mempengaruhi tingkat efisiensi teknis usahatani talas. Selain itu terdapat sumber- sumber inefisiensi teknis yang dapat mempengaruhi tingkat efisiensi teknis usahatani talas Gambar 7.

3.3. Hipotesis