Lokasi dan Waktu Penelitian Pemilihan Petani Sampel

IV. METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur dan Kelurahan Situgede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan kedua lokasi merupakan dua sentra produksi talas terbesar berdasarkan tingkat produksi di Kota Bogor Dinas Pertanian Kota Bogor, 2010. Berdasarkan data pada Tabel 1 dapat dilihat bahwa kedua kecamatan tersebut menghasilkan produksi talas lebih dari 50 persen dari total produksi talas Kota Bogor. Penelitian ini meliputi tahapan kegiatan yaitu: tahap persiapan penelitian, pengumpulan data dan analisis. Pengumpulan data lapangan dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April 2010.

4.2. Pemilihan Petani Sampel

Dari tingkat Kota Bogor dipilih dua kecamatan sentra produksi talas yaitu Kecamatan Bogor Timur dan Kecamatan Bogor Barat. Selanjutnya di dua kecamatan sentra produksi tersebut dipilih masing-masing satu kelurahan yang merupakan sentra produksi talas terbesar. Dari data Dinas Pertanian Kota Bogor terlihat bahwa Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur dan Kelurahan Situgede, Kecamatan Bogor Barat merupakan sentra produksi terbesar dan pengembangan talas di Kota Bogor. Selain itu di Kelurahan Situgede dibangun industri pengolahan talas Pemerintah Kota Bogor, 2007. Petani-petani talas di dua kelurahan tersebut kemudian diambil secara acak dan sebanyak 33 orang petani sebagai sampel pada masing-masing kelurahan dengan asumsi populasi menyebar normal. Menurut teorema batas sentral central limit theorem untuk ukuran sampel yang cukup besar, n ≥ 30, rata-rata sampel akan terdistribusi di sekitar rata-rata populasi yang mendekati distribusi normal Cooper dan Emory, 1996. Maka pengambilan sampel sebanyak 66 petani dari dua kelurahan sudah memenuhi batas minimum sampel 30 sampel yang dapat digunakan untuk menduga variasi dari populasi. Namun jumlah petani sampel yang digunakan dalam analisis data adalah 65 petani karena 1 petani mempunyai data produksi yang tidak lengkap .

4.3. Jenis dan Sumber Data