commit to user Tabel 14.Perbandingan Distribusi Frekuensi Nilai Psikomotor Siswa dengan
Metode TAI yang Dimodifikasi dengan Discovery dan Metode NHT yang Dimodifikasi dengan Discovery.
No Interval
Nilai Tengah TAI
NHT
1 15
- 16,1
15,55 2
4 2
16,2 -
17,3 16,75
1 1
3 17,4
- 18,5
17,95 2
4 4
18,6 -
19,7 19,15
4 7
5 19,8
- 20,9
20,35 7
9 6
21 -
22,1 21,55
12 6
7 22,2
- 23,3
22,75 7
4
Jumlah -
35 35
Sedangkan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang data pada Tabel 14 dapat dilihat pada Gambar 7.
2 1
2 4
7 12
7 4
1 4
7 9
6 4
2 4
6 8
10 12
14
15,55 16,75
17,95 19,15
20,35 21,55
22,75
nilai te ngah fre
k u
e n
s i
eksperimen 1 eksperimen 2
Gambar 7. Histogram Nilai Psikomotor Siswa dengan Metode TAI yang
Dimodifikasi dengan Discovery dan Metode NHT yang Dimodifikasi dengan Discovery.
B. Hasil Pengujian Prasyarat Analisis
Sesuai dengan teknik analisis yang akan dipakai untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini, maka dilakukan uji prasyarat analisis yaitu: uji normalitas
lilliefors dan uji homogenitas varian Bartlett. 55
commit to user 1. Uji
Normalitas Uji normalitas terhadap nilai selisih prestasi belajar kognitif, nilai afektif,
nilai psikomotor siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit pada taraf signifikansi 5 dapat dilihat pada Tabel 15, Tabel 16, dan Tabel 17.
Perhitungan uji normalitas prestasi belajar kognitif, afektif dan psikomotor secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 17.
Tabel 15. Rangkuman Uji Normalitas Selisih Nilai Kognitif
Kelompok Siswa
L L
tabel
Kesimpulan
Kelas Eksperimen 1 Metode TAI yang Dimodifikasi dengan Discovery
0,1064 0,1498
Normal
Kelas Eksperimen 2 Metode NHT yang Dimodfikasi dengan Discovery
0,1388 0,1498
Normal
Tabel 16. Rangkuman Uji Normalitas Nilai Afektif
Kelompok Siswa
L L
tabel
Kesimpulan
Kelas Eksperimen 1 Metode TAI yang Dimodifikasi dengan Discovery
0,1151 0,1498
Normal
Kelas Eksperimen 2 Metode NHT yang Dimodfikasi dengan Discovery
0,1390 0,1498
Normal
Tabel 17. Rangkuman Uji Normalitas Nilai Psikomotor
Kelompok Siswa
L L
tabel
Kesimpulan
Kelas Eksperimen 1 Metode TAI yang Dimodifikasi dengan Discovery
0,1068 0,1498
Normal
Kelas Eksperimen 2 Metode NHT yang Dimodfikasi dengan Discovery
0,0879 0,1498
Normal
Berdasarkan hasil di atas, maka untuk setiap kelompok siswa diperoleh harga L
yang lebih kecil dari L
tabel
pada taraf signifikansi 5. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi
normal. 56
commit to user 2. Uji
Homogenitas Setelah diketahui tingkat kenormalan data, maka selanjutnya
dilakukan analisis atau uji homogenitas. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui tingkat kesamaan varians antara dua kelompok, yakni
kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 . Hasil uji homogenitas selisih nilai prestasi belajar kognitif menggunakan metode Barlett dengan taraf
signifikansi 0,05 dapat dilihat pada Tabel 18. Perhitungan uji homogenitas selisih nilai kognitif secara lengkap pada Lampiran 18.
Tabel 18. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Selisih Nilai Kognitif Siswa.
Selisih Nilai
2
hitung
χ
2
tabel
χ
Kesimpulan
Prestasi Belajar Kognitif
1,3988 3,84
Homogen
Hasil uji homogenitas nilai afektif menggunakan metode Barlett dengan taraf signifikansi 0,05 dapat dilihat pada Tabel 19. Perhitungan uji homogenitas
nilai afektif secara lengkap pada Lampiran 18. Tabel 19. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Nilai Afektif Siswa.
Nilai
2
hitung
χ
2
tabel
χ
Kesimpulan
Prestasi Belajar Afektif
0,74573 3,84
Homogen
Hasil uji homogenitas nilai psikomotor menggunakan metode Barlett dengan taraf signifikansi 0,05 dapat dilihat pada Tabel 20. Perhitungan uji
homogenitas nilai psikomotor secara lengkap pada Lampiran 18. Tabel 20. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Nilai Psikomotor Siswa.
Nilai
2
hitung
χ
2
tabel
χ
Kesimpulan
Prestasi Belajar Psikomotor
0,40729 3,84
Homogen
Dari tabel tersebut diatas menunjukkan bahwa tiap variabel diperoleh harga statistik uji yang tidak melebihi harga kritik X
2 hitung
X
2 tabel
. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel pada penelitian berasal dari populasi
yang homogen. 57
commit to user
C. Hasil Pengujian Hipotesis