commit to user ketrampilan.
d Perangkaian, meliputi kemampuan dalam merangkaikan berbagai ketrampilan dan bekerja berdasarkan pola.
e Naturalisasi, meliputi kemampuan dalam menghasilkan karya cipta atau melakukan sesuatu dengan ketepatan tinggi.
Depdiknas, 2003:3
10. Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit mulai diajarkan di Sekolah Menengah Atas SMA kelas X semester II. Berdasarkan pada
Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran KTSP disebutkan bahwa kompetensi dasar pada pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit adalah “mengidentifikasi
sifat larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data hasil percobaan”.
a. Larutan Elektrolit dan Larutan Non Elektrolit
Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dibedakan menjadi dua macam, yaitu;
1. Larutan Elektrolit Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.
2. Larutan Non Elektrolit Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak menghantarkan arus listrik.
Gambar 1. Percobaan Daya Hantar Listrik Suatu Benda. 30
commit to user
b. Perbedaan Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listrik
Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan terbagi menjadi 2 golongan yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
Tabel 1. Perbandingan Sifat-sifat Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Larutan Elektrolit Larutan Non Elektrolit
1. Dapat menghantarkan listrik. 2. Terjadi proses ionisasi terurai
menjadi ion-ion 3. Lampu dapat menyala terang atau
redup dan ada gelembung gas Contoh :
Garam dapur NaCl, Cuka dapur CH
3
COOH, Air accu H
2
SO
4
Garam magnesium MgCl
2
1. Tidak dapat menghantarkan listrik 2. Tidak terjadi proses ionisasi
3. Lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas
Contoh : Larutan gula C
12
H
22
O
11
Larutan urea CONH
2 2
Alkohol etanol C
2
H
5
OH Seorang ahli kimia dari Swedia 1887, Svante August Arrhenius 1859
– 1927 menjelaskan bahwa larutan elektrolit mengandung atom-atom bermuatan listrikion-ion yang bergerak bebas, hingga mampu untuk menghantarkan arus
listrik melalui larutan. Contoh : larutan HCl. Perhatikan gambar berikut:.
Gambar 2. Hantaran Listrik melalui Larutan HCl
commit to user Larutan HCl di dalam air terurai
Reaksi di katoda : 2H
+
aq + 2e → H
2
g Reaksi di anoda : 2Cl
-
aq→Cl
2
g + 2e Total reaksi : 2H
+
aq + 2Cl
-
aq → H
2
g + Cl
2
g Larutan HCl di dalam air terurai menjadi kation H
+
dan anion Cl
-
. Terjadinya hantaran listrik pada larutan HCl disebabkan ion H
+
menangkap elektron pada katoda dengan membebaskan gas Hidrogen. Sedangkan ion-ion Cl
-
melepaskan elektron pada anoda dengan menghasilkan gas klorin.
c. Pengelompokkan Larutan Berdasarkan Jenisnya Tabel 2. Pengelompokan Larutan Berdasarkan Jenisnya