Sampel Populasi dan Sampel 1. Populasi

commit to user

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian Suharsimi Arikunto, 2003:115. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Reguler Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Surakarta tahun pelajaran 20092010 yang terdiri dari 8 kelas dan rata-rata jumlah siswa tiap kelas adalah 35 siswa.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi. Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2003:117. Pengambilan sampel dari populasi yang ada dalam penelitian ini menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Hal ini dilakukan setelah memperhatikan hal-hal berikut ini, yaitu: siswa mendapatkan materi berdasarkan kurikulum yang sama, siswa diampu oleh guru yang sama, siswa yang menjadi obyek penelitian duduk pada tingkat kelas yang sama, dan pembagian kelas tidak berdasarkan ranking. Dalam teknik Cluster Random Sampling ini sampel merupakan unit dalam populasi yang mendapat peluang sama untuk menjadi sampel, bukan siswa secara individual tetapi kelas.Dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling diperoleh dua kelas sebagai kelas sampel, yaitu: kelas XF sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas XE sebagai kelas eksperimen 2, dimana kelas eksperimen 1 adalah kelas yang dikenai pengajaran dengan metode pembelajaran Teams Assisted Individualization TAI yang dimodifikasi dengan discovery , sedangkan kelas eksperimen 2 menggunakan metode pembelajaran Numbered Head Together NHT yang dimodifikasi dengan discovery. Pengambilan sampel tersebut dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling dengan menggunakan nilai rata-rata Ulangan Akhir Semester Ganjil Mata pelajaran Kimia Tahun Ajaran 20092010 yang sebelumnya telah dilakukan uji normalitas dan homogenitas, kemudian dicari kesetaraanya dengan menggunakan uji t-matching lihat Lampiran 23, maka diperoleh kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Kelas eksperimen 1 siswa kelas XF sebanyak 35 siswa dan kelas eksperimen 2 adalah siswa kelas XE sebanyak 35 siswa. commit to user

D. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

STUDI KOMPARASI ANTARA METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL Studi Komparasi Antara Metode Numbered Head Together (NHT) Dan Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ke

0 5 17

STUDI KOMPARASI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP STUDI KOMPARASI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PRESTASI MATEMATIKA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGER

0 0 17

PENDAHULUAN STUDI KOMPARASI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PRESTASI MATEMATIKA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI GUMPANG 1 KARTASURA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR.

0 0 6