commit to user Pada saat guru mengajar, siswa dapat sambil memahami materi baik secara
individual dan kelompok dengan kebebasan yang bertanggung jawab. Dalam hal ini keaktifan siswa sangat diutamakan.
7 Lembar Kerja Pada setiap materi yang diajarkan diberikan lembar kerja secara individual
untuk mengetahui pemahaman individu. 8 Mengajar Seluruh Kelas
Setelah akhir dari pengajaran pokok bahasan suatu materi guru menghentikan program pengelompokan dan menjelaskan konsep-konsep yang belum
dipahami dengan strategi pemecahan masalah yang relevan serta memberikan kesimpulan dari materi tersebut.
f. Pelaksanaan Metode Teams Assisted Individualization TAI
Langkah-langkah pelaksanaan metode Teams Assisted Individualization TAI adalah sebagai berikut :
1 Tes pengelompokan. 2 Membentuk kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 siswa.
3 Siswa diberikan lembar kerja. 4 Guru memberikan pengajaran berupa pengenalan materi dan konsep-
konsep utama pada siswa. 5 Masing-masing individu mengerjakan tugas yang diberikan guru melalui
lembar kerja pada buku mereka. 6 Setelah selesai mengerjakan secara mandiri kemudian salng mencocokkan
dengan teman sekelompoknya. 7 Jika ada siswa yang belum paham tentang materi dapat bertanya pada
anggota lainnya atau asisten yang telah ditunjuk, kalau belum paham juga baru meminta penjelasan dari guru.
8 Setelah paket soal selesai dikerjakan maka dicocokkan dengan kelompok lain untuk mengukur keberhasilan dari kelompok untuk kemudian
diberikan nilai oleh guru. 9 Setelah akhir dari pengajaran pokok bahasan suatu materi, guru
menghentikan program pengelmpokkan dan menjelaskan konsep-konsep 23
commit to user yang belum dipahai dengan strategi pemecahan masalah yang relevan.
Guru menyimpulkan penekanan materi yang dianggap penting. Pada akhir pembelajaran diberikan kesimpulan dari materi Slavin, 2008 : 102-104.
g. Kelebihan Metode Teams Assisted Individualization TAI
Kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe TAI antara lain: 1 Dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI guru dapat menciptakan
suasana lingkungan kelas yang saling menghargai nilai-nilai ilmiah dan termotivasi untuk mengadakan penelitian sederhana yang bermanfaat bagi
perbaikan dalam proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan guru mata pelajaran.
2 Guru semakin bersemangat dan mantap dalam mempersiapkan diri untuk melaksanakan pembelajaran.
3 Peserta didik merasa senang karena dilibatkan dalam proses belajar dan tertantang dengan persoalan-persoalan baru yang belum pernah mereka
temui sebelumnya sehingga memicu mereka untuk terus melakukan penemuan-penemuan.
4 Memungkinkan peran aktif peserta didik dalam proses penilaian diri sendiri, refleksi, pemikiran yang kritis dan memberikan kesempatan untuk
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. 5 Model pembelajaran kooperatif tipe TAI memungkinkan guru dan siswa
bersama-sama bertanggungjawab merancang proses pembelajaran dan untuk mengevaluasi kemajuan belajar yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran. 6 Pada model pembelajaran kooperatif tipe TAI peserta didik mendapatkan
penghargaan atas usaha mereka. 7 Melatih peserta didik untuk bekerja secara kelompok, melatih
keharmonisan dalam hidup bersama atas dasar saling menghargai.
h. Kelemahan Metode Teams Assisted Individualization TAI