commit to user Ringkasan hasil uji reliabilitas instrumen penilaian aspek afektif setelah
dilakukan try out dapat dilihat pada Tabel 10 dan hasil selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 13.
Tabel 10. Ringkasan Hasil Try Out untuk Reliabilitas Soal pada Aspek Afektif
Jenis Soal Jumlah Soal
Reliabilitas Kriteria
Afektif 35
0,875 Tinggi
c. Instrumen Psikomotor Instrumen penilaian psikomotor berupa lembar penilaian observasi
kinerja Performance Assesment. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi sistematik, yaitu observasi yang dilakukan dengan mengunakan
pedoman sebagai instrumen pengamatan. Bentuk instrumen ini digunakan untuk kompetensi yang berhubungan dengan praktek. Perangkat tes ini diisi oleh guru
atau asisten laboratorium sesuai dengan kriteria skor untuk tiap aspek yang dinilai.
F. Teknik Analisis Data
Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara statistik menggunakan analisis uji-t pihak kanan. Alasan digunakannya uji t-pihak kanan karena
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pembelajaran yang lebih baik untuk materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Untuk menguji hipotesis dengan
uji t-pihak kanan ini, sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.
1. Uji Prasyarat Analisis
a.Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji sampel penelitian berasal dari
populasi yang berdistribusi normal atau tidak normal. Statistik uji yang digunakan adalah Uji Lilliefors dengan rumus :
L
o
=│F
Zi
– S
Zi
│, i = 1, 2, 3, …. dimana : L
o
= koefisien Lilliefors pengamatan Z
i
= skor standar S
Zi
= banyaknya Z
1
, Z
2
,…, Z
n
Z
i
dibagi n F
Zi
= P
Z ≤ Zi
commit to user adapun langkah-langkah uji normalitas adalah sebagai berikut :
1 Pengamatan terhadap X
1
, X
2
, …, X
n
dijadikan angka baku Z
1
, Z
2
, …, Z
n
dengan menggunakan rumus :
SD X
X Z
i i
− =
, dengan X merupakan rata-rata dan SD adalah simpangan baku
yang dihitung dengan rumus : SD = 1
- n
- n
X -
X n
2 i
2 i
∑ ∑
. 2 Data dari sampel tersebut kemudian diurutkan dari skor
terendah sampai yang tertinggi. 3 Untuk setiap bilangan baku ini menggunakan daftar
distribusi normal baku, dihitung peluang F
Zi
= P
Z ≤ Zi
. 4 Menghitung perbandingan antara nomor subjek i
dengan jumlah subjek n atau S
Zi
= i n 5 Mencari selisih antara F
Zi
– S
Zi
dan menentukan harga mutlaknya.
Mengambil harga terbesar diantara harga mutlaknya dan disebut L
o
, dengan rumus : L
o
=│F
Zi
– S
Zi
│ kriteria :
L
o
≥ L
tabel
, maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal. L
o
L
tabel
, maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Sudjana, 2005 : 466 – 469
b.Uji Homogenitas Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah suatu sampel
berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Untuk mengetahui homogenitas varians digunakan uji Bartlett. Rumus uji Bartlett digunakan statistik chi kuadrat.
{ }
{ }
2 2
2 2
log 1
3026 ,
2 log
1 10
ln
i i
i i
S n
B x
S n
B x
∑ ∑
− −
= −
− =
∑
− =
1 log
2 i
n S
B
∑ ∑
− −
= 1
1
2 i
i i
n S
n S
commit to user Keterangan :
2
χ
: chi kuadrat S
: simpangan baku S
2
: variasi semua gabungan sampel Hipotesis yang akan diuji adalah :
2 2
2 1
σ σ =
=
o
H : kedua populasi mempunyai varian yang sama
2 2
2 1
1
σ σ ≠
= H
: paling sedikit satu tanda sama tidak berlaku Kriteria : H
o
ditolak jika
2
χ
2
χ
1 – α
k – 1
, maka populasi mempunyai variasi yang homogen.
Sudjana, 2005: 261-263
2. Uji Hipotesis