commit to user
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Dalam penelitan ini data yang diperoleh adalah data prestasi belajar kognitif, afektif dan psikomotor materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit dari
dua kelas eksperimen, yaitu kelas eksperimen 1 yang diajar menggunakan metode Teams Assisted Individualization TAI yang dimodifikasi dengan discovery dan
kelas eksperimen 2 yang diajar menggunakan metode Numbered Head Together NHT yang dimodifikasi dengan discovery.
Berdasarkan data pada Lampiran 14,15,16 data prestasi kognitif diperoleh dari selisih nilai pretest dan postest, nilai afektif diperoleh dari skor angket afektif,
dan nilai psikomotor diperoleh dari skor angket unjuk kerja. Rangkuman deskripsi data penelitian dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Rangkuman Deskripsi Data Penelitian
Uraian
Kelas Eksperimen 1
Eksperimen 2
Rerata Nilai Pretest Kognitif
52,114 50,286
Rerata Nilai Postest Kognitif
83,657 77,829
Rerata Selisih Nilai Kognitif
31,543 27,543
Rerata Nilai Afektif
106,486 102,257
Rerata Nilai Psikomotor
20,543 19,429
Untuk lebih memperjelas gambaran dari masing-masing data, maka akan disajikan deskripsi data hasil penelitian berikut ini.
1. Selisih Nilai Kognitif Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Pada siswa yang dikenai pengajaran dengan metode TAI yang dimodifikasi dengan discovery, selisih nilai tertinggi prestasi belajar kognitif
siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit adalah 44 sedangkan selisih nilai terendah adalah 12. Sedangkan pada siswa yang dikenai pengajaran dengan
metode NHT yang dimodifikasi dengan discovery, selisih nilai tertinggi prestasi
51
commit to user belajar kognitif siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit adalah 40
sedangkan selisih nilai terendah adalah 12. Untuk lebih dapat membandingkan selisih nilai prestasi belajar kognitif
siswa pada kelas yang diajar dengan metode TAI yang dimodifikasi dengan discovery dan kelas yang diajar dengan metode NHT yang dimodifikasi dengan
discovery, maka kedua data tersebut dijadikan satu dalam sebuah distribusi frekuensi seperti pada Tabel 12.
Tabel 12. Perbandingan Distribusi Frekuensi Selisih Nilai Prestasi Belajar Kognitif Siswa dengan Metode TAI yang Dimodifikasi dengan
Discovery dan Metode NHT yang Dimodifikasi dengan Discovery .
No Interval
Nilai Tengah TAI
NHT
1 12
- 16
14 2
3 2
17 -
21 19
3 4
3 22
- 26
24 2
6 4
27 -
31 29
6 9
5 32
- 36
34 12
10 6
37 -
41 39
8 3
7 42
- 46
44 2
Jumlah -
35 35
Sedangkan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang data pada Tabel 12 dapat dilihat pada Gambar 5.
2 3
2 6
12 8
2 3
4 6
9 10
3 2
4 6
8 10
12 14
14 19
24 29
34 39
44
nilai te ngah fr
e k
u e
n s
i
Eksperimen 1 Eksperimen 2
Gambar 5. Histogram Selisih Nilai Prestasi Belajar Kognitif Siswa dengan
Metode TAI yang Dimodifikasi dengan Discovery dan Metode NHT yang Dimodifikasi Discovery.
commit to user 2. Nilai
Afektif Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Pada siswa yang dikenai pengajaran dengan metode TAI yang
dimodifikasi dengan discovery, nilai afektif tertinggi siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit adalah 123 sedangkan nilai terendah adalah 82.
Sedangkan pada siswa yang dikenai pengajaran dengan metode NHT yang dimodifikasi dengan discovery, nilai afektif tertinggi siswa pada materi larutan
elektrolit dan non elektrolit adalah 122 sedangkan nilai terendah adalah 84. Untuk lebih dapat membandingkan nilai afektif siswa pada kelas yang
diajar dengan metode TAI yang dimodifikasi dengan discovery dan metode NHT yang dimodifikasi dengan discovery, maka kedua data tersebut dijadikan satu
dalam sebuah distribusi frekuensi seperti pada Tabel 13. Tabel 13. Perbandingan Distribusi Frekuensi Nilai Afektif Siswa dengan Metode
TAI yang Dimodifikasi dengan Discovery dan Metode NHT yang Dimodifikasi dengan Discovery.
No Interval
Nilai Tengah TAI
NHT
1 80
- 86
83 2
2 2
87 -
93 90
1 5
3 94
- 100
97 3
8 4
101 -
107 104
12 8
5 108
- 114
111 13
7 6
115 -
121 118
3 4
7 122
- 128
125 1
1
Jumlah -
35 35
Sedangkan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang data pada Tabel 13 dapat dilihat pada Gambar 6.
commit to user
2 1
3 12
13
3 1
2 5
8 8
7 4
1 2
4 6
8 10
12 14
83 90
97 104
111 118
125
nilai te ngah fr
ek u
en s
i
eksperimen 1 Eksperimen 2
Gambar 6. Histogram Nilai Afektif Siswa dengan Metode TAI yang
Dimodifikasi dengan Discovery dan Metode NHT yang Dimodifikasi dengan Discovery.
3. Nilai Psikomotor Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Pada siswa yang dikenai pengajaran dengan metode TAI yang dimodifikasi dengan discovery, nilai psikomotor tertinggi siswa pada materi
larutan elektrolit dan non elektrolit adalah 23 sedangkan nilai terendah adalah 16. Sedangkan pada siswa yang dikenai pengajaran dengan metode NHT yang
dimodifikasi dengan discovery, nilai psikomotor tertinggi siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit adalah 22 sedangkan nilai terendah adalah 16.
Untuk lebih dapat membandingkan nilai psikomotor siswa pada kelas yang diajar dengan metode TAI yang dimodifikasi dengan discovery dan metode NHT
yang dimodifikasi dengan discovery, maka kedua data tersebut dijadikan satu dalam sebuah distribusi frekuensi seperti pada Tabel 14.
commit to user Tabel 14.Perbandingan Distribusi Frekuensi Nilai Psikomotor Siswa dengan
Metode TAI yang Dimodifikasi dengan Discovery dan Metode NHT yang Dimodifikasi dengan Discovery.
No Interval
Nilai Tengah TAI
NHT
1 15
- 16,1
15,55 2
4 2
16,2 -
17,3 16,75
1 1
3 17,4
- 18,5
17,95 2
4 4
18,6 -
19,7 19,15
4 7
5 19,8
- 20,9
20,35 7
9 6
21 -
22,1 21,55
12 6
7 22,2
- 23,3
22,75 7
4
Jumlah -
35 35
Sedangkan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang data pada Tabel 14 dapat dilihat pada Gambar 7.
2 1
2 4
7 12
7 4
1 4
7 9
6 4
2 4
6 8
10 12
14
15,55 16,75
17,95 19,15
20,35 21,55
22,75
nilai te ngah fre
k u
e n
s i
eksperimen 1 eksperimen 2
Gambar 7. Histogram Nilai Psikomotor Siswa dengan Metode TAI yang
Dimodifikasi dengan Discovery dan Metode NHT yang Dimodifikasi dengan Discovery.
B. Hasil Pengujian Prasyarat Analisis