commit to user
8. Metode Discovery
Carin dalam Moh Amin 1987:126 mengatakan bahwa “ Discovery adalah suatu proses mental di mana anak atau individu mengasimilasikan konsep
dan prinsip-prinsip”. Dengan kata lain discovery terjadi bila siswa terlibat dalam menggunakan proses mentalnya untuk menemukan beberapa prinsip atau konsep.
Proses-proses mental tersebut misalnya : mengamati, menggolongkan, membuat dugaan, mengukur, dan menarik kesimpulan. Metode ini mendasarkan pada
prinsip bahwa isimateri suatu bidang studi bukanlah merupakan serangkaian fakta yang lepas terisolasi, tetapi ada berbagai cara untuk mengorganisasikan fakta
yang terperinci dalam memahami suatu konsep. Metode ini mencari atau menemukan hubungan yang sebelahnya tidak
disadari atau menemukan kesamaan diantara gagasan-gagasan. Beberapa langkah metode penemuan yaitu:
1 Guru menyajikan masalah-masalah yang harus diteliti oleh siswa, sehingga menciptakan tantangan dan dorongan untuk mencari jawaban.
2 Guru menahan informasi sekedar untuk mendorong siswa bereksperimen. 3 Terjadinya persamaan moment of insight adalah pada waktu siswa
mengetahui prinsip-prinsip dasar sehingga : a Dapat melihat hubungan diantara berbagai fakta dihadapannya
b Dapat mengetahui sebab-sebab dari suatu gejala fenomena c Dapat menghubungkan peristiwa yang dihadapinya dengan
pengetahuan yang dimilikinya 4 Siswa dapat menunjukkan bukti-bukti operasional dari pengertian atau
generalisasi 5 Siswa diminta merumuskan secara tertulisdiucapkan prinsip, aturan
umum yang mendasari konsep atau gagasan Metode penemuan ini tergolong heuristik, karena siswa dibimbing untuk
menemukan sendiri, jadi berbeda dengan kebiasaan ceramah untuk menerangkan seluruhnya kepada mereka. Metode penemuan ini penting karena alasan sebagai
berikut : 1 Ilmu pengetahuan diperoleh melalui penemuan demi penemuan.
commit to user 2 Konsep yang abstrak akan mudah dipahamidiingat bila melalui proses
penemuan sendiri. 3 Menemukan sendiri menimbulkan percaya diri sendiri, meningkatkan
kemapuan memecahkan masalah dan lebih kreatif, meningkatkan motivasi, rasa ingin tahu untuk belajar lebih lanjut.
Metode penemuan ini perlu memperhatikan hal-hal berikut : 1 Penemuan sendiri pada metode penemuan hanya berlaku bagi yang
bersangkutan siswa. 2 Tidak semua materi dapat disajikan dengan metode penemuan ini.
3 Metode penemuan memerlukan banyak waktu. 4 Bila siswa mendapat kesukaran membuat kesimpulan perlu dibantu.
5 Perlu pengecekan terhadap kesimpulan yang diketemukan oleh siswa. Maridi,dkk, 2004:39-40
9. Prestasi Belajar a. Pengertian