Perkembangan Segmen Bisnis Syariah

mulai beroperasinya jasa kredit Arrum dengan jaminan fidusia, maksimum uang pinjaman Rp50 juta dengan masa kredit maksimum 36 bulan. Berdasarkan keputusan direksi No.15LB.1.00.012010 tentang pembiayaan Arrum dengan jaminan emas dengan plafon pembiayaan minimum dengan jaminan emas ditetapkan sebesar Rp20.000.000 dua puluh juta rupiah. Batas maksimum nilai pembiayaan ditetapkan sebesar Rp150.000.000 seratus lima puluh juta rupiah, pembulatan plafon dibulatkan ke atas dengan kelipatan Rp100.000 seratus ribu rupiah. Tarif biaya administrasi pembiayaan Arrum dengan jaminan emas ditetapkan sebesar Rp70.000 Tujuh puluh ribu rupiah. Nilai pembiayaan Arrum dengan jaminan emas ditetapkan sebesar 95 dari taksiran barang jaminan yang didasarkan pada Standar Taksiran Logam STL yang berlaku. Tarif ijaroh atas pembiayaan Arrum dihitung dari nilai taksiran barang jaminan dengan tarif untuk per seratus ribu nilai taksiran adalah sebesar Rp950 sembilan ratus lima puluh rupiah. Jangka waktu pembiayaan Arrum dengan jaminan emas ditetapkan selama 12 bulan, 24 bulan dan 36 bulan. Adapun prosedur pembiayaan Arrum pada PT Pegadaian persero Syariah terdiri dari empat tahap: tahap permohonan kredit, tahap analisis kredit, tahap keputusan kredit dan tahap pelaksanaan kredit. Tabel 4.2. Perkembangan Produk Arrum Tahun Indikator Pijaman yang disalur kan jutaan Nasabah or ang Pendapatan Ujroh jutaan 2012 87,840 4.903 15,200 2013 133,830 6.741 17,540 2014 200.333 8.264 23.641 2015 339.403 15.465 38.823 Sumber: Annual Report PT Pegadaian 2012-2015, data diolah. Dari tabel di atas, terlihat bahwa setiap tahunnya produk arrum selalu mengalami kenaikan. Mulai dari pinjaman yang disalurkan, pegadaian mampu konsisten dan terus meningkatkan pinjaman yang disalurkan kepada nasabah. Begitu juga dengan jumlah nasabah, yang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pendapatan ujroh pun setiap tahunnya mengalami peningkatan. Tabel 4.3. Kinerja Bisnis Emas Uraian Realisasi 2015 Realisasi 2014 NaikTurun Omset Pembiayaan jutaan 99.631 78.397 27,09 Nasabah orang 11.996 7.230 65,92 Margin Pembiayaan juta rupiah 6.547 5.039 29,93 Sumber: Laporan Tahunan Pegadaian Syariah Tahun 2015 Kinerja bisnis emas di outlet syariah pada tahun 2015 mengalami pertumbuhan omset pembiayaan sebesar 27,09, nasabah sebesar 65,92 dan margin pembiayaan sebesar 29,93. Pelaksanaan promosi produk Mulia dilakukan secara terintegrasi baik di outlet konvensional maupun di outlet syariah, dengan demikian sama halnya dengan di outlet konvensional, pertumbuhan kinerja bisnis emas di outlet syariah dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran serta pengembangan fitur produk. Tabel 4.4. Profitabilitas Segmen Bisnis Syariah Uraian Realisasi 2015 Realisasi 2014 NaikTurun Net Profit Margin 25,07 23,14 8,35 ROA 6,31 5,64 11,82 ROE 15,87 12,48 27,19 Sumber: Laporan Tahunan Pegadaian Tahun 2015. Net Profit Margin NPM, ROA dan ROE pada tahun 2015 mengalami peningkatan 8,35, 11,82 dan 27,19 dibandingkan tahun 2014. Hal ini disebabkan karena terjadi peningkatan pendapatan usaha bisnis syariah sebesar 17,23 lebih besar dari peningkatan biaya usaha sebesar 14,87, sehingga pertumbuhan laba bersih bisnis syariah sebesar 27,02. Pertumbuhan positif ini memberikan kontribusi pada peningkatan segmen bisnis syariah. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa sepanjang tahun 2015, kinerja perusahaan baik dari sisi operasional maupun keuangan mengalami pertumbuhan dari realisasi tahun sebelumnya. Dari sisi pencapaian target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP tahun 2015, baik total aset maupun aset produktif belum mencapai target. Sedangkan dilihat dari pencapaian laba rugi, jumlah pendapatan usaha dan laba bersih melampaui terget RKAP 2016.

B. Hasil dan Pembahasan

1. Deskripsi Responden

Dalam penelitian ini responden adalah nasabah produk Arrum PT Pegadaian Syariah Persero Cabang Ciputat Raya yang seluruhnya berjumlah sebanyak 100 orang dari total populasi nasabah yang mengambil pembiayaan produk Arrum di mana jumlahnya setiap hari bertambah dan tidak ditentukan secara pasti. Data deskriptif responden diperoleh dari penelitian dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner tersebut dibagikan sebanyak 120 kuesioner pada responden dan selanjutnya dari jumlah tersebut yang diterima kembali sebanyak 100 dan terdapat 20 jawaban yang salah, akhirnya diperoleh sebanyak 100 responden.

a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat disajikan dalam diagram berikut: Diagram 4.1. Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin Sumber : Data Primer yang diolah, 2016. Laki-Laki 62 Perempuan 38 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Dari diagram di atas, terlihat bahwa responden dengan jenis kelamin laki-laki memiliki persentase yang terbesar yaitu di angka 62 atau sebanyak 62 responden laki-laki. Sementara untuk responden perempuan berada pada persentase 38 atau sebanyak 38 responden. Tingginya jumlah laki-laki yang melakukan gadai Arrum menunjukkan bahwa kebanyakan orang yang mengambil produk Arrum adalah para kepala rumah tangga.

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Diagram 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016. Dari diagram di atas, dapat dijelaskan bahwa responden nasabah yang melakukan gadai Arrum di Pegadaian Syariah adalah usia 21-30 tahun sebanyak 22 orang atau 22, usia 31- 40 tahun dengan persentase 38 atau sebanyak 38 21- 30 Tahun 22 31 - 40 Tahun 38 41 - 50 Tahun 28 Lebih dari 51 Tahun 12 Usia Responden nasabah, usia 41-50 tahun dengan persentase 28 atau sebanyak 28 orang, dan usia lebih dari 51 tahun dengan persentase 12 atau sebanyak 12 orang. Tingginya jumlah persentase usia 31-40 tahun 38 menunjukkan bahwa rata- rata orang yang melakukan gadai Arrum berada pada masa usia produktif.

c. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir

Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir dapat disajikan sebagai berikut: Diagram 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016. Dari diagram di atas dapat dijelaskan bahwa responden nasabah yang mengambil produk gadai Arrum adalah berpendidikan SD sebanyak 39 atau sebanyak 39 orang, SMP sebanyak 14 atau 14 orang, SMA dengan persentase sebesar 29 atau sebanyak 29 orang, diploma III dengan persentase sebesar 7, 39 14 29 7 9 2 Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir SD SMP SMA D3 S1 S2