C. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh bahan-bahan yang relevan, akurat, dan terpercaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi
Suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan penelitian secara langsung di lapangan yaitu melihat, mengamati, dan
mencatat data. 2. Wawancara
Suatu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab secara lisan menggunakan daftar pertanyaan untuk memperoleh informasi
dari responden. 3. Kuesioner
Kuesioner merupakan daftar pertanyaan terstruktur dengan alternatif option jawaban yang telah tersedia sehingga responden tinggal memilih
jawaban sesuai dengan aspirasi, persepsi, sikap, keadaan, atau pendapat pribadinya. Alternatif jawaban yang disediakan dalam kuesioner bertujuan
membatasi jawaban yang relevan, tidak bermaksud menggiring ataupun menjebak
responden. Pembatasan
tersebut dimaksudkan
untuk memudahkan tabulasi dan analisa data. Oleh karena itu, dalam
menentukan option jawaban, disamping memahami teknologi pembuatan instrumen penelitian, peneliti haruslah cukup ide sehingga diperoleh
option jawaban yang possible dan rasional, tentu saja pendekatan teoritis
sangat mendukung dalam pembuatan kuesioner. Dalam penelitian, penggunaan kuesioner merupakan hal pokok untuk mengumpulkan data
yang dibutuhkan sesuai pokok permasalahan dan tujuan penelitian . hasil kuesioner tersebut berupa jawaban pilihan dari responden yang harus
diolah, diedit, di-coding diberi kode lalu ditabulasi dihitung bersama kuesioner lainnya secara menyeluruh. Akhirnya menjelma menjadi data
kuantitatif berupa angka-angka, tabel-tabel, analisis statistik. Dalam laporan hasil penelitian, data dari kuesioner akan menjadi uraian deskriptif
dan teoritis, mengajukan hipotesis yang diajukan jika ada hipotesisnya dan akhirnya diperoleh kesimpulan.
40
4. Studi Kepustakaan Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari dan memahami
data atau bahan yang diperoleh dari berbagai literatur, serta mencatat teori- teori yang didapat dari buku-buku, majalah, artikel, jurnal, atau karya
ilmiah yang berkaitan dengan pembahasan penelitian ini.
D. Populasi dan sampel
1. Populasi
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya akan diduga. Populasi dapat dibedakan menjadi populasi sampling dan populasi
sasaran. Sebagai contoh apabila mengambil suatu rumah tangga sebagai sampel, sedangkan yang diteliti hanya anggota rumah tangga yang bekerja sebagai petani,
maka seluruh rumah tangga dalam wilayah penelitian disebut populasi sampling,
40
Bagong Suyanto, Sutinah, Metode Penelitian Sosial, Berbagai Alternatif Pendekatan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011, h. 60-61.