dikelola Pemerintah, Pegadaian telah mengalami sejumlah pergantian status, mulai dari Perusahaan Negara PN pada 1 Januari 1961, dan menjadi Perusahaan
Jawatan PERJAN pada tahun 1969 berdasarkan PP nomor 7 tahun 1969.
2. Tujuan Pendirian
Pegadaian berdiri atas dasar keinginan mulia pemerintah untuk membantu masyarakat luas yang membutuhkan solusi pendanaan, mencegah ijon, rentenir
dan pinjaman tidak wajar lainnya guna meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil serta mendukung program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan
nasional. Lembaga keuangan nonbank ini hadir di tengah masyarakat sebagai solusi bisnis terpadu, terutama berbasis gadai dengan slogannya, ”Mengatasi
Masalah Tanpa Masalah.” Sebagai sahabat masyarakat menengah ke bawah, perseroan terus
berupaya memberikan pelayanan pembiayaan yang tercepat, termudah, dan aman. Pegadaian yang sejak dahulu konsisten dan setia pada pemberdayaan
ekonomi rakyat kecil akan terus mendampingi nasabahnya sampai
memperoleh derajat kehidupan yang sejahtera. Kedepan, Pegadaian akan tetap memperkokoh positioning tersebut, yaitu memberi solusi keuangan
kepada masyarakat yang membutuhkan dana cepatinstant cash dengan proses yang mudah.
3. Visi Misi PT Pegadaian Persero
a. Visi
“Sebagai solusi bisnis terpadu terutama berbasis gadai yang selalu menjadi market leader dan mikro berbasis fidusia selalu menjadi yang terbaik untuk
masyarakat menengah kebawah”. Pegadaian dapat mensolusi kebutuhan dana melalui produk pembiayaan,
kelebihan dana dengan produk investasi emas, dan kebutuhan percepatan transaksi keuangan melalui produk jasa multi payment online dan remittance.
b. Misi
1 Memberikan pembiayaan yang tercepat, termurah, aman dan selalu memberikan pembinaan terhadap usaha golongan menengah kebawah
untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Pegadaian dapat memberikan pelayanan cepat, mudah, aman, dan dapat berperan sebagai pembina
usaha mikro dan kecil.
2 Memastikan pemerataan pelayanan dan infrastruktur yang memberikan kemudahan dan kenyamanan di seluruh Pegadaian dalam mempersiapkan
diri menjadi emain regional dan tetap menjadi pilihan utama masyarakat. Pegadaian dapat melayani masyarakat dengan standar pelayanan
memadai yang didukung IT online di seluruh outletnya.
3 Membantu pemerintah dalam meingkatkan kesejahteraan masyarakat golongan menengah kebawah dan melaksanakan usaha lain dalam rangka
optimalisasi sumber daya perusahaan. Pegadaian melalui pemberdayaan
produk-produk dan aset-asetnya, ditujukan untuk meningkatkan profabilitas perusahaan dan kesejahteraan masyarakat menengah
kebawah, seperti produk pembiayaan dan pembangunan pasar rakyat. 4.
Perkembangan PT Pegadaian Persero
Kondisi ekonomi makro yang mengalami perlambatan pertumbuhan pada tahun 2015 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Perusahaan. Di saat
beberapa perusahaan lainnya melakukan revisi atas rencana bisnisnya, Pegadaian tetap dapat membukukan pertumbuhan kinerja baik dari jumlah aset, pendapatan
usaha, dan laba bersih jika dibandingkan tahun sebelumnya. Sepanjang tahun 2015, kinerja perusahaan baik dari sisi operasional maupun
keuangan mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 10 dari realisasi tahun sebelumnya, pertumbuhan yang paling signifikan terdapat pada jumlah nasabah
hingga mencapai angka 23. Dari sisi kinerja operasional, pada tahun 2015, Pegadaian telah menyalurkan
uang pinjaman omzet sebesar Rp112,75 triliun atau 93,66 dari target. Dibandingkan dengan pencapaian tahun 2014, omzet penyaluran pinjaman pada
tahun 2014, omzet penyaluran pinjaman pada 2015 tumbuh 9,90. Dari sisi pencapaian target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP
tahun 2015, baik total aset maupun aset produktif dalam bentuk outstanding loan belum mencapai target. Total aset perusahaan tahun 2015 sebesar Rp39,16
triliun atau tercapai 95,89 dari target Rp40,84 triliun, dan juga OSL baru tercapai 94,60 atau sebesar Rp30,9 triliun dari target Rp32,7 triliun.