Keadaan Pertanian Deskripsi Wilayah

berjumlah 4 215 838 jiwa terdiri atas 2 185 809 jiwa laki-laki dan 2 066 029 jiwa perempuan. Jumlah ini relatif besar diantara kabupatenkota di Jawa Barat. Jumlah penduduk di Kecamatan Pamijahan sendiri pada tahun 2007 mencapai 136 730 jiwa dan jumlah penduduk di Kecamatan Cisarua mencapai 109 800 jiwa. Tingkat pendidikan sebagian besar penduduk di Kecamatan Pamijahan adalah: 1 16 284 orang belum sekolah, 2 15 917 orang tidak tamat SDsederajat, 3 28 889 orang tamat SD, 4 15 397 orang tamat SLTP, 5 9 492 orang tamat SLTA, 6 688 orang tamat akademi, dan 7 300 orang tamat universitas. Sementara itu, di Kecamatan Cisarua 41.30 persen jumlah penduduknya belum sekolah dan 27.40 persen tidak tamat SD Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor, 2008b.

4.1.2. Keadaan Pertanian

Mata pencaharian penduduk Kabupaten Bogor berada di sektor: 1 perdagangan 367 932 orang, 2 industri 292 259 orang, 3 pertanian 268 062 orang, dan 4 sektor lain 464 657 orang. Penduduk di Kecamatan Pamijahan sebagian besar 23 560 orang bermata pencaharian di sektor pertanian Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor, 2008b. Sementara itu penduduk Kecamatan Cisarua sebagian besar di sektor jasa 57 305 orang dan sektor pertanian 20 833 orang Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor, 2004. Sektor pertanian sendiri mencakup beberapa sub sektor yaitu tanaman pangan, perikanan, perkebunan, peternakan dan kehutanan. Pada sub sektor tanaman pangan produksi tertinggi dicapai pada komoditas padi sawah dan tanaman ubi kayu masing-masing sebesar 479 754.89 dan 179 223.98 ton. Produksi padi sawah tertinggi berada di Kecamatan Pamijahan yaitu 44 139 ton Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor, 2007. Sumber lain peningkatan gizi masyarakat diperoleh juga dari sub sektor peternakan. Jenis ternak yang dipelihara terdiri dari ternak besar, keci1 dan unggas yang menghasilkan produksi dalam bentuk daging, susu dan telur. Produksi daging total daging sapi, kerbau, kambing, domba, ayam, dan itik tahun 2008 mencapai 81 137 407 kg, dengan kontribusi daging domba hanya 2.9 persen setelah daging ayam ras dan sapi. Sementara itu produksi susu dan telur ayam dan itik masing-masing sebesar 10 422 075 liter dan 37 593 719 kg Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor, 2008b. Populasi ternak tidak termasuk unggas terbesar di Kabupaten Bogor adalah ternak domba yaitu pada tahun 2008 mencapai 221 149 ekor Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor, 2008b. Populasi beberapa ternak di Kabupaten Bogor, Kecamatan Pamijahan dan Cisarua dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Populasi Beberapa Ternak di Kabupaten Bogor Tahun 2008 ekor Populasi Tahun 2008 No. Jenis Ternak Kabupaten Bogor Kecamatan Pamijahan Kecamatan Cisarua 1. Sapi potong 18 196 51 - 2. Sapi perah 5 907 1 027 1 152 3. Kerbau 17 710 583 158 4. Kambing 106 787 3 507 4 080 5. Domba 221 149 10 655 6 241 6. Ayam ras pedaging 13 775 475 1 350 500 65 000 7. Ayam buras 986 348 23 286 70 201 8. Itik 128 197 7 350 2 510 Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor, 2008b Peningkatan populasi domba yang terjadi di Kecamatan Pamijahan terkait dengan peningkatan jumlah rumahtangga petani yang mengelola usaha ternak domba yaitu dari 1 906 menjadi 1 997 rumahtangga pada tahun 2008. Akibat peningkatan populasi domba ini, terjadi juga peningkatan luas lahan untuk mengusahakan ternak domba yaitu dari 0.64 ha pada tahun 2007 menjadi 0.75 ha pada tahun 2008 Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor, 2008b.

4.1.3. Deskripsi Desa Contoh