menerima kredit domba. Dalam hal ini akan dikaji beberapa hal yaitu: 1 karakteristik umum responden, 2 penguasaan sumberdaya pertanian, 3
produksi, 4 curahan waktu kerja keluarga, 5 pendapatan, dan 6 pengeluaran.
4.2.1. Karakteristik Umum Responden
Karakteristik umum responden meliputi umur, pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, jumlah anak yang bersekolah dan jumlah angkatan kerja
keluarga. Secara umum rata-rata umur responden baik suami maupun istri berada dalam usia produktif yang berkisar antara 38 sampai 39 tahun untuk istri dan 45
sampai 47 tahun untuk suami seperti ditunjukkan pada Tabel 12. Rata-rata pendidikan suami dan istri yang diukur berdasarkan lama tahun pendidikan yang
dijalani relatif hampir sama masing-masing 4.97 dan 4.32 tahun bagi petani penerima kredit serta 4.50 dan 4.40 tahun bagi petani non kredit. Hal ini
menunjukkan bahwa hampir di semua kabupaten, baik suami maupun istrinya berpendidikan setara dengan SD walaupun tidak sampai tamat. Namun hal ini
tidak menghasilkan perbedaan yang berarti karena tidak ada yang mengharuskan adanya perbedaan pendidikan antara suami dan istri.
Tabel 12. Karakteristik Rumahtangga Petani Berdasarkan Kelompok Petani
Uraian Petani Kredit
Petani Non Kredit Jumlah responden orang
75 58
Umur suami tahun 46.91
45.14 Umur istri tahun
39.36 38.05
Pendidikan suami tahun 4.97
4.60 Pendidikan istri tahun
4.32 4.40
Jumlah anggota keluarga orang 3.80
3.57 Angkatan kerja keluarga orang
3.72 3.60
Jumlah anak sekolah orang 1.45
1.48
Tabel 12 juga menyajikan jumlah anggota keluarga yang masih menjadi tanggungan, jumlah angkatan kerja keluarga dan jumlah anak yang masih
bersekolah. Rata-rata jumlah anggota keluarga yang masih menjadi tanggungan adalah 3.80 dan 3.57 orang masing-masing untuk petani penerima kredit dan non
kredit. Jumlah anggota keluarga yang masih sekolah relatif kecil yakni rata-rata 1.47 dengan variasi antara 1.45 bagi petani kredit dan 1.48 orang bagi petani non
kredit. Sementara itu, rata-rata jumlah angkatan kerja dalam keluarga masing- masing 3.72 dan 3.60 orang. Angkatan kerja keluarga diukur dengan jumlah
anggota keluarga yang berumur sama dengan atau lebih dari 15 tahun. Walaupun kenyataannya di wilayah tersebut rata-rata anak berumur 10 tahun sudah bekerja.
Priyanti 2007 menyatakan bahwa semakin tinggi jumlah anggota keluarga cenderung memiliki jumlah angkatan kerja yang semakin besar pula. Pada
penelitian diperoleh juga bahwa jumlah anggota keluarga petani yang mendapatkan kredit lebih tinggi dibandingkan petani yang tidak mendapatkan
kredit, sehingga jumlah angkatan kerja pun lebih tinggi. Secara umum dapat dinyatakan bahwa karakteristik rumahtangga petani
penerima kredit tidak jauh berbeda dibandingkan dengan petani non kredit. Karakteristik ini diduga akan memberi pengaruh terhadap aspek lainnya seperti
produksi, penggunaan tenaga kerja keluarga, pendapatan dan alokasi pengeluaran.
4.2.2. Penguasaan Sumberdaya Pertanian