domba yaitu dari 1 906 menjadi 1 997 rumahtangga pada tahun 2008. Akibat peningkatan populasi domba ini, terjadi juga peningkatan luas lahan untuk
mengusahakan ternak domba yaitu dari 0.64 ha pada tahun 2007 menjadi 0.75 ha pada tahun 2008 Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor, 2008b.
4.1.3. Deskripsi Desa Contoh
Desa yang ada di Kecamatan Pamijahan seluruhnya berjumlah 15 desa, namun hanya 4 desa yang dipilih dalam penelitian yaitu: 1 Cibitung Kulon, 2
Gunungsari, 3 Gunung Bunder II, dan 4 Cimayang. Hal ini mengingat di desa tersebut masih terdapat kegiatan perguliran kredit domba. Keempat desa yang
berada di areal kaki gunung salak tersebut memiliki penduduk dengan kualitas sumberdaya manusia yang tergolong cukup rendah. Tingkat pendidikan sebagian
besar penduduk adalah tamat Sekolah Dasar seperti ditunjukkan Tabel 7. Tabel 7. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di
Beberapa Desa di Kecamatan Pamijahan Tahun 2007
orang
Desa No
Jenjang Pendidikan Gunungsari
Gunung Bunder II
Cibitung Kulon
Cimayang 1
Belum sekolah 1 640
1 050 857
806 2
Tidak tamat SDsederajat 2 401
200 867
2 337 3
Tamat SD 3 274
1 020 1 645
2 529 4
Tamat SLTP 2 729
500 1 148
667 5
Tamat SLTA 2 183
95 71
6 Tamat Akademi
196 96
24 7
Tamat Universitas 133
7
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor, 2008b Mata pencaharian sebagian besar rumahtangga penduduk tahun 2007
berada di sektor pertanian terutama di subsektor tanaman pangan, peternakan dan perikanan baik sebagai petani maupun buruh tani. Komoditas subsektor tanaman
pangan yang dihasilkan sebagian besar adalah tanaman padi sawah diikuti palawija dan beberapa sayur mayur Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor,
2008b. Pada subsektor peternakan, ternak domba memiliki populasi terbesar
diantara ternak lain tidak termasuk unggas. Secara rinci populasi ternak dan jumlah rumahtangga yang mengusahakannya di empat desa contoh di Kecamatan
Pamijahan dapat dilihat pada Tabel 8 dan 9. Tabel 8. Populasi Ternak Beberapa Desa di Kecamatan Pamijahan Tahun 2008
ekor Desa
No Jenis Ternak
Gunungsari Gunung
Bunder II Cibitung
Kulon Cimayang
1 Domba
849 628
830 597
2 Kambing
193 160
222 183
3 Kerbau
50 41
37 39
4 Anjing
10 7
8 8
5 Kelinci
382 133
48 62
6 Ayam buras
1 279 1 929
1 662 1 247
7 Itik
200 783
8 Ayam ras pedaging
126 000 63 000
91 000 39 000
Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor, 2008b Tabel 9. Jumlah Rumahtangga yang Mengusahakan Ternak di Beberapa Desa
di Kecamatan Pamijahan Tahun 2008 RT
Desa No
Komoditas Ternak Gunungsari Gunung
Bunder II Cibitung
Kulon Cimayang
1. Domba
168 125
139 102
2. Kambing
36 25
35 30
3. Kerbau
26 30
21 21
4. Anjing
6 4
5 5
5. Kelinci
17 16
6 5
6. Ayam buras
207 217
184 138
7. Itik
1 31
8. Ayam ras pedaging
14 7
10 2
Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor, 2008b
Desa Citeko merupakan salah satu desa di Kecamatan Cisarua dengan luas wilayah 461 ha. Batas-batas wilayah desa adalah: 1 di sebelah timur berbatasan
dengan Desa Cibeureum, 2 di sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Megamendung, 3 di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Cisarua, dan
4 di sebelah selatan berbatasan dengan Gunung Pangrango. Berdasarkan Data Monografi Desa Citeko 2006, jumlah penduduk Desa Citeko sebanyak 8 887
orang terdiri atas 4 396 jiwa perempuan dan 4 491 laki-laki. Usia sebagian besar penduduk antara 15 sampai 19 tahun seperti yang ditunjukkan Tabel 10.
Tabel 10. Data Penduduk Menurut Kelompok Tenaga Kerja di Desa Citeko, Kecamatan Cisarua Tahun 2006
Orang Kelompok Umur
Laki-laki Perempuan
Jumlah 10-14
140 135
1 654 15-19
171 152
2 090 20-26
122 263
920 27-40
214 133
570 41-56
142 130
370 ≥ 57
129 125
350 Sumber: Monografi Desa Citeko, 2006
Berdasarkan Data Monografi Desa Citeko 2006, kualitas sumberdaya manusia Desa Citeko masih cukup rendah. Hal ini terlihat dari rata-rata tingkat
pendidikan sebagian besar penduduknya hanya mengenyam pendidikan sekolah dasar. Namun demikian, sarana pendidikan yang tersedia di desa ini sudah cukup
memadai yaitu tersedia sekolah Taman Kanak-Kanak TK, Sekolah Dasar SD, Sekolah Menengah Pertama SMP, Pondok Pesantren, dan Madrasah.
Lahan desa Citeko sebagian besar digunakan sebagai lahan pertanian, dimana lahan tersebut terbagi menjadi lahan sawah seluas 47 ha dan lahan bukan
sawah seluas 139.47 ha. Mayoritas penduduk Desa Citeko adalah petani kebun
sayuran, dengan produksi sayuran seperti wortel, kubis, kembang kol, sawi putih, tomat, selada dan lainnya. Dengan demikian Desa Citeko merupakan salah satu
kawasan sentra produksi sayuran di Kabupaten Bogor dan juga menjadi pemasok sayuran di luar Bogor. Selain sayuran, komoditas tanaman pangan lain yang
diusahakan adalah tanaman padi dan jagung. Pada subsektor peternakan, populasi ternak terbesar tidak termasuk
unggas pada tahun 2007 adalah ternak domba yang mencapai 1 053 ekor. Jumlah ini mengalami penurunan 4.45 persen dari tahun 2006. Sementara itu luas lahan
yang digunakan untuk mengusahakan ternak domba dan jumlah rumah tangga yang beternak domba tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya seperti
ditunjukkan Tabel 11. Hal ini kemungkinan karena sebagian petani menjual ternaknya ataupun karena kematian ternak.
Tabel 11. Jenis Ternak, Luas Penggunaan Lahan dan Jumlah Rumahtangga yang Mengusahakan Ternak di Desa Citeko Tahun 2006-2007
Tahun 2006 Tahun 2007
Jenis Ternak Jumlah
ekor Luas lahan
ha RTP
orang Jumlah
ekor Luas
lahan ha RTP
orang Kerbau
31 1.50
8 28
0.88 6
Kambing 755
1.40 130
1 004 1.40
130 Domba
1 102 1.66
135 1 053
1.66 135
Ayam buras 11 764
4.22 1 455
7 356 4.22
1 455 Ayam ras pedaging
10 000 0.50
1 10 000
0.50 1
Itik 1 661
2.01 270
439 0.22
63 Kelinci
80 -
15 155
0.22 15
Sumber: UPTD Penyuluhan dan Poskeswan Wilayah Ciawi, 2007
4.2. Deskripsi Responden