Kerangka Pemikiran METODE PENELITIAN
Yayasan IAR Indonesia
Visi, misi, dan tujuan
Penetapan strategi
Perspektif pembelajaran
dan pertumbuhan
Perspektif proses
internal Perspektif
pelanggan Perspektif
keuangan
Penyusunan prioritas sasaran strategi dan indikator kunci
Penentuan bobot KPI Implikasimanajerial
Implementasi dan evaluasi strategi
Gambar 4. Kerangka Pemikiran Tahapan Penelitian
Ruang Lingkup Penelitian Matriks EFE
peluang dan ancaman Matriks IFE
kekuatan dan kelemahan
Penerjemahan strategi, visi, misi, dan tujuan ke dalam perspektif BSC
Matriks IE
Yayasan IAR Indonesia merupakan yayasan nirlaba nasional yang bergerak dalam bidang lingkungan hidup dan fokus pada upaya
penyelamatan satwa di Indonesia. Yayasan IAR Indonesia berencana memperluas dan mengoptimalkan pelayanannya melalui pengembangan
kapasitas organisasi. Upaya pengembangan kapasitas organisasi dilakukan Yayasan IAR Indonesia dengan mengelola faktor-faktor berpengaruh yang
dapat dikendalikan, serta dihadapkan pada faktor-faktor berpengaruh yang tidak dapat dikendalikan.Upaya tersebut membutuhkan sebuah
perencanaan strategi yang sesuai. Atas dasar hal itu, penyusunan rencana dilakukan dengan
mengumpulkan data pendukung berupa laporan tahunan, dan profil organisasi dikumpulkan dari studi literatur, wawancara, dan pengisian
kuesioner yang dilakukan pada pihak terkait. Data tersebut kemudian diolah menggunakan matriks IE, BSC, dan pembobotan denganteknik
banding berpasangan melalui pengisian kuesioner, seperti yang dicantumkan pada Lampiran 1. Matriks IE sebelumnya disusun
berdasarkan kombinasi hasil pengisian kuesioner analisis lingkungan eksternal EFE dan internal IFE yang dicantumkan pada Lampiran 2.
Parameter kontrol yang berpengaruh pada pengolahan data adalah standar operasional prosedur Yayasan IAR Indonesia, target pencapaian, serta
kebijakan dan peraturan yayasan. Hasil pengolahan data yang diperoleh berupa rumusan strategi,
prioritas sasaran strategi, indikator kunci, inisiatif strategi, dan implikasi manajerial. Hasil tersebut dapat digunakan untuk mengoptimalkan kinerja
organisasi, maupun sebagai umpan balik bagi parameter kontrol dan database
organisasi. Kinerja optimal yang ditunjukkan akan meningkatkan dukungan masyarakat, sehingga pada akhirnya membantu organisasi
mencapai tujuannya, yaitu peningkatan kapasitas organisasi. Diagram alur pikir penelitian yang dijelaskan diatas dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5. Alur Pikir Penelitian
Impact • Peningkatan
dukungan masyarakat
• Peningkatan kapasitas organisasi
Outcome Optimalisasi
kinerja organisasi
FBYDD • Karyawan
• Sistem dan Prosedur • Sarana dan Prasarana
Pendukung • Mitra Kerja
Permasalahan yang ada : Yayasan perlu
mengembangkan kapasitas organisasinya untuk
mengoptimalkan dampak pelayanan yang diterima oleh
masyarakat
FBYTDD • Alam
• Wabah Penyakit • Krisis Global
• Laju Deforestasi dan Perdagangan Satwa
• Kearifan Masyarakat Lokal Wawancara
Studi Literatur Output
Input
Parameter kontrol • Prosedur Operasional Standard
• Target Pencapaian • Kebijakan dan Peraturan Yayasan
Umpan Balik • Kebijakan masyarakat dan pemerintah
• Peraturan global • Pengaruh globalisasi
• Matriks IE IFE dan EFE
• BSC • Matriks Banding
Berpasangan Saaty • Laporan Tahunan :
Keuangan, SDM, Operasional
• Profil Organisasi : Visi, Misi, Tujuan
Output • Rumusan strategi
organisasi • Prioritas sasaran
strategi, indikator kunci,
dan inisiatif strategi
Keterangan : FBYDD = Faktor berpengaruh yang dapat dikendalikan
FBYTDD = Faktor berpengaruh yang tidak dapat dikendalikan
27
DataInformasi