2.6 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan teori yang telah dibahas dalam Tinjauan Pustaka ini, maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut :
1. Harga domestik kopi Indonesia berhubungan negatif terhadap volume ekspor kopi Indonesia.
2. Harga internasional kopi berhubungan positif terhadap volume ekspor kopi Indonesia.
3. Produksi kopi berhubungan positif terhadap volume ekspor kopi Indonesia.
4. Pendapatan PDB per kapita negara pengekspor berhubungan negatif terhadap volume ekspor kopi Indonesia.
5. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika berhubungan positif terhadap volume ekspor kopi Indonesia.
6. Kebijakan EHP berhubungan positif terhadap volume ekspor kopi Indonesia.
3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data deret waktu time series dan data antar individu cross section.
Periode data yang digunakan yaitu dari tahun 1999 sampai 2011. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber seperti Badan
Pusat Statistik BPS, Direktorat Jenderal Perkebunan Ditjenbun, International Coffee Organization
ICO, Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia AEKI, World Bank,
UN Comtrade menggunakan aplikasi World Integrated Trade Solution WITS dan literatur-literatur terkait lainnya.
Penggunaan data panel dilakukan untuk mengestimasi persamaan regresi dan elastisitas penawaran ekspor kopi Indonesia ke China, Brunei Darussalam,
Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand dalam skema Early Harvest Programme
EHP. Data yang diamati dalam penelitian ini adalah volume ekspor kopi Indonesia ke 6 negara ASEAN-China, harga domestik riil kopi Indonesia,
harga riil kopi di pasar internasional, produksi kopi Indonesia, pendapatan per kapita Indonesia, dan nilai tukar rupiah Indonesia terhadap dolar Amerika.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan perangkat lunak Microsoft Excel
dan Eviews 6.
3.2 Metode Analisis