Ruang Terbuka Hijau Kota

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ruang Terbuka Hijau Kota

Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 1 Tahun 2007 yang dimaksud ruang terbuka adalah ruang-ruang dalam kota atau wilayah yang lebih luas, baik dalam bentuk areakawasan ataupun dalam bentuk area memanjangjalur dimana dalam penggunaaannya lebih bersifat terbuka yang pada dasarnya tanpa bangunan. Dalam ruang terbuka hijau RTH, pemanfaatannya lebih bersifat pengisian hijauan tanaman atau tumbuh-tumbuhan secara alamiah ataupun budidaya tanaman seperti lahan pertanian, pertamanan, perkebunan, dan sebagainya. Jika ditinjau dari manfaatnya, terdapat delapan jenis RTH yaitu: 1 RTH untuk mencerminkan identitas suatu daerah, 2 RTH untuk sarana penelitian, pendidikan dan penyuluhan, 3 RTH untuk sarana rekreasi aktif dan pasif serta interaksi sosial, 4 RTH untuk meningkatkan ekonomi lahan perkotaan, 5 RTH yang dapat menumbuhkan rasa bangga dan meningkatkan prestise daerah, 6 RTH untuk sarana aktivitas sosial bagi anak-anak, remaja, dewasa dan manula, 7 RTH untuk sarana evakuasi untuk keadaan darurat, 8 RTH yang dapat meningkatkan cadangan oksigen di perkotaan Permendagri No. 1 tahun 2007. Sedangkan dalam Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang, RTH ditujukan untuk fungsi ekologis pereduksi polusi, penetralisir banjir, dll, fungsi estetika, serta untuk mereduksi Landscape Disaster longsor, banjir, angin puting beliung. Hal ini juga ditujukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem kota dan wilayah sekitar dalam rangka mewujudkan kota berkelanjutan UU No. 26 Tahun 2007. RTH wilayah perkotaan adalah ruang dalam kota atau wilayah yang lebih luas, dimana didominasi oleh tanaman dan tumbuh-tumbuhan secara alami. Dalam Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang disebutkan bahwa proporsi RTH pada wilayah perkotaan tergantung pada kondisi geomorfologis kota, kebutuhan akan fungsi ekologis RTH, kebutuhan akan fungsi estetika kota, dan kebutuhan pereduksi Landscape Disaster UU No. 26 Tahun 2007.

2.2 Perencanaan Ruang Terbuka Hijau Dengan Pendekatan Ekologis