Tahap Penelitian dan Metode Penelitian Survei Tapak

cukup penting, dan nilai 1 berarti faktor tersebut memiliki tingkat kepentingan yang tidak penting. Penilaian faktor negatif adalah sebaliknya. Kemudian, peringkat dan bobot dari masing-masing faktor dikalikan untuk memperoleh skor pembobotan Tabel 5 dan Tabel 6. Tabel 5 Formulir Matriks IFE Simbol Faktor Internal Bobot Peringkat Skor Kekuatan Strengths S1 S2 Sn Kelemahan Weaknesses W1 W2 Wn Total Sumber: Rangkuti 1997 Tabel 6 Formulir Matriks EFE Simbol Faktor Eksternal Bobot Peringkat Skor Peluang Opportunities O1 O2 On Ancaman Threats T1 T2 Tn Total Sumber: Rangkuti 1997 Dari total skor yang diperoleh dari matriks IFE dan EFE dapat diketahui posisi tapak studi pada suatu kuadran yang menyatakan kekuatan dan kelemahannya melalui matriks internal-eksternal IE Gambar 3. Menurut David IV V VI tinggi sedang rendah tinggi sedang rendah 1 2 3 4 3 2 1 Total Skor IFE To ta l Sk o r EFE 2005, matriks IE memiliki sembilan kuadran yang dapat dibagi menjadi tiga bagian sebagai berikut: 1. Grow and build strategy Kuadran I, II, dan III Diperlukan strategi yang bersifat intensif dan agresif. Fokus dari strategi ini adalah penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. 2. Hold and maintain strategy Kuadran IV, V, dan VI Fokus strategi ini adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk. 3. Harvest and divest strategy Kuadran VII, VIII, dan IX Fokus strategi ini adalah perlu dilakukan manajemen biaya yang agresif saat biaya peremajaan bisnis untuk merevitalisasi bisnis tergolong rendah. Gambar 3 Formulir Matriks IE d Matriks SWOT Faktor internal dan eksternal yang telah diidentifikasi dapat dimasukkan ke dalam tabel yang sesuai dengan matriks SWOT Tabel 8. Matriks ini menggambarkan hubungan antara kekuatan dan kelemahan dengan peluang dan ancaman. Menurut David 2005, hasil dari matriks SWOT ini adalah alternatif strategi manajemen lanskap yang dapat meningkatkan kekuatan dan peluang serta mengatasi kelemahan dan ancaman dengan empat alternatif strategi sebagai berikut. 1. Strategi SO Strengths-Opportunities Strategi ini memanfaatkan kekuatan internal perusahaan untuk menarik keuntungan dari peluang eksternal. 2. Strategi ST Strengths-Threats Strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal. II III VII VIII IX I 3. Strategi WO Weaknesses-Opportunities Strategi ini bertujuan memperbaiki kelemahan internal dengan cara mengambil keuntungan dari peluang eksternal. 4. Strategi WT Weaknesses-Threats Strategi ini bertujuan mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman eksternal. Tabel 7 Formulir Matriks SWOT Eksternal Internal Opportunities Peluang Threats Ancaman Strengths Kekuatan SO ST Weaknesses Kelemahan WO WT Sumber: David 2005 e Pembuatan Tabel Peringkat Alternatif Strategi Penentuan prioritas dilakukan kepada beberapa alternatif strategi yang diperoleh dari matriks SWOT. Tahap ini dilakukan dengan cara menjumlahkan skor dari faktor-faktor penyusunnya Tabel 9. Strategi yang memiliki skor tertinggi merupakan strategi yang menjadi prioritas utama. Tabel 8 Formulir Penentuan Peringkat Alternatif Strategi Alternatif Strategi Keterkaitan dengan Unsur SWOT Skor Peringkat SO1 SO2 SOn ST1 ST2 STn WO1 WO2 WOn WT1 WT2 WTn Sumber: Saraswati 2010

c. Formulasi Rencana Pengelolaan dan Pelestarian

Pada tahap ini disusun formulasi dari strategi yang telah ditentukan dari analisis SWOT. Formulasi tersebut berupa usulan-usulan pelestarian dalam