produksi gerabah yang tidak hanya dipasarkan di dalam negeri tetapi mencakup luar negeri dimana setiap bulannya dapat mengekspor dua hingga tiga kontainer.
Gagasan Suratani tersebut mendapat Piala Kalpataru dari Presiden Republik Indonesia pada tahun 1975. Pada tahun 1970-an, terdapat tiga jenis produk
gerabah, mencakup: guci, pot bunga, dan celengan. Penampilan gerabah Plered saat itu sangat sederhana dan berwarna merah bata tanpa dicampur dengan warna
lainnya. Pada tahun 1980-an, produksi gerabah mengalami penurunan bahkan
seakan hilang dari pasaran. Pada tahun 1998, produksi gerabah sempat terhenti karena adanya krisis moneter yang mengakibatkan perekonomian di Indonesia
tidak stabil. Akan tetapi, produksi gerabah Plered mengalami perubahan dari jenis dan desainnya. Hal ini terlihat dengan adanya produksi gerabah
yang berfungsi sebagai interior rumahtangga seperti cangkir dan vas bunga kontemporer.
4.1.2 Kondisi Fisik Desa Anjun
Desa Anjun merupakan salah satu desa yang secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat.
Secara geografis, desa ini berbatasan Desa Cianting Utara Kecamatan Sukatani di sebelah Utara dan di sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Babakan Sari,
Kecamatan Plered. Di sebelah Timur, desa ini berbatasan dengan Desa Palinggihan Kecamatan Plered dan Desa Cianting Kecamatan Sukatani,
sementara di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Linggarsari, Kecamatan Plered.
Desa Anjun terdiri atas 20 RT dan 3 RW. Adapun pembagian wilayah menurut penamaan secara lokal dikenal dengan wilayah Kampung dan Dusun,
dimana wilayah kampung merupakan bagian dari dusun itu sendiri. Desa Anjun terdiri atas dua dusun dan empat kampung, yakni Dusun 1 terdiri atas Kampung
BantenAnjun dan Kampung Gunung Cupu. Adapun Dusun 2 terdiri atas Kampung Lio dan Cidadapan. Disamping itu, diketahui bahwa RT 1, 2, 3, 4, 5, 6
termasuk pada Kampung Gunung Cupu, RT 7, 8, 9, 10 termasuk pada Kampung BantenAnjun, RT 11, 12, 13, 14 termasuk pada Kampung Lio serta RT 15, 16,
17, 18, 19, 20 termasuk pada Kampung Cidadapan. Ditinjau dari letaknya, Desa Anjun terletak 1 km dari ibukota kecamatan,
15 km dari ibukota kabupaten, dan 60 km dari ibukota provinsi. Untuk menjangkau desa ini, dibutuhkan waktu tempuh selama satu jam perjalanan jika
menggunakan kendaraan bermotor dari ibukota kabupaten. Desa Anjun dapat dicapai dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Kendaraan umum
yang digunakan untuk menjangkau desa ini adalah colt jurusan Cikampek-Plered, angkot angkutan kota jurusan Purwakarta-Plered serta kendaraan lainnya seperti
ojeg, becak maupun gelebeg untuk menghubungkan desa ini dengan jarak yang tergolong dekat. Kondisi jalan cukup baik karena merupakan jalan aspal meskipun
terdapat jalan yang rusak. Akan tetapi, sarana pendidikan tergolong sangat sedikit karena hanya terdapat 2 SD. Mayoritas penduduk bersekolah wilayah kecamatan,
yaitu Kecamatan Plered. Bentang wilayah Desa Anjun memiliki ketinggian 257 m di bawah
permukaan laut mdpl permukaan laut dengan suhu rata-rata harian 24º C. Desa Anjun memiliki luas wilayah 114,48 ha dengan pemanfaatan lahan yang
G dapat dilih
mayoritas produksi
jagung, ub lahan selu
yang umu produksi
20,53 per persawaha
lahan yan prasarana
Gambar 2. Pe
4.1.3 Ke