Dukungan UPT Litbang Keramik

pendil, dan coet. Sisanya merupakan rumahtangga responden yang tergolong memiliki tingkat pendapatan sedang 5-9,99 juta rupiah dan dominan bekerja sebagai pengusaha-pengrajin. Selisih persentase antara jumlah rumahtangga responden laki-laki dan perempuan pada kategori ini pun tidak terlalu jauh. Berdasarkanbpenjelasan tersebut, diketahui bahwa total pendapatan pada rumahtangga responden laki-laki lebih besar dibandingkan pada rumahtangga responden laki-laki.

5.3 Dukungan UPT Litbang Keramik

Pada Tabel 15, diketahui bahwa mayoritas responden tidak pernah mendapat dukungan UPT Litbang Keramik. Umumnya, responden menganggap bahwa keberadaan UPT Litbang Keramik tidak terlalu berpengaruh terhadap kegiatan usaha gerabah. Hal ini terlihat pada penjelasan salah satu responden yang menyatakan bahwa: “ Sanes oge untung ku ayana UPT Litbang teh. Malah oge buntung Masalahna upami aya kunjungan atanapi orderan nu kontener-an, pasti ku Litbang”Bapak Fah, 34 tahun Menurut jenis kelaminnya, persentase responden yang tidak mendapat dukungan UPT Litbang Keramik pada responden perempuan 83,33 persen lebih tinggi dibandingkan responden laki-laki 34,62 persen. Hal ini menunjukkan bahwa pihak UPT Litbang Keramik tidak memperhatikan potensi pengrajin perempuan sebagai tenaga kerja yang mampu mendukung keberlanjutan usaha gerabah. Hal ini disebabkan responden perempuan tidak membauat produk dalam jumlah yang besar dan tergolong sederhana sehingga pihak UPT Litbang Keramik terlihat mengabaikan pengrajin perempuan. Dukungan UPT Litbang Keramik pada kategori sedang dan tinggi memiliki persentase yang sama. Pada kategori sedang, persentase dukungan UPT Litbang Keramik pada responden laki-laki lebih besar dibandingkan responden perempuan. Berbeda halnya dengan kategori dukungan UPT Litbang Keramik yang tinggi, seluruh responden berjenis kelamin laki-laki. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dikatakan bahwa semakin tinggi dukungan UPT Litbang Keramik maka semakin rendah jumlah pengrajin. Berdasarkan jenis kelaminnya, responden laki-laki memiliki persentase dukungan UPT Litbang keramik dibandingkan responden perempuan. Tabel 15. Sebaran Responden menurut Dukungan UPT Litbang Keramik dan Jenis Kelamin di Desa Anjun, 2009 Dukungan UPT Litbang Keramik Laki-laki Perempuan Total Jumla h jiwa Persentas e persen Jumla h jiwa Persentas e persen Jumla h jiwa Persentas e persen Tidak ada dukungan 9 34,62 5 83,33 14 43,74 Sedang 8 30,76 1 16,67 9 28,13 Tinggi 9 34,62 9 28,13 Total 26 100 6 100 32 100

BAB VI AKSES DAN KONTROL PENGRAJIN

TERHADAP SUMBERDAYA PADA USAHA GERABAH

6.1 Karakteristik Individu dan Hubungannya dengan Akses dan Kontrol

terhadap Sumberdaya 6.1.1 Hubungan Umur dengan Akses dan Kontrol terhadap Sumberdaya Pada Tabel 16, diketahui bahwa terdapat persentase yang sama pada pengrajin laki-laki umur dewasa awal terhadap akses sumberdaya yang rendah, sedang, dan tinggi yaitu sebesar 33,33 persen. Pada pengrajin laki-laki umur dewasa sedang pertengahan, terdapat kecenderungan semakin tinggi akses terhadap sumberdaya usaha maka semakin besar jumlah pengrajinnya. Pada kategori umur dewasa tua, tidak terdapat pengrajin laki-laki yang memiliki akses rendah dan dominan memiliki akses sedang 71,43 persen. Tabel 16 juga menunjukkan bahwa tidak terdapat pengrajin perempuan yang tergolong umur dewasa awal. Akan tetapi, terdapat 100 persen pengrajin perempuan yang tergolong umur dewasa sedang dan umur dewasa tua. Hal tersebut tidak menunjukkan kecenderungan tertentu antara umur dengan akses terhadap sumberdaya pada usaha gerabah. Berdasarkan hasil korelasi rank spearman, diketahui bahwa tidak terdapat hubungan nyata antara umur dengan akses terhadap sumberdaya karena memiliki P value sebesar 0,923 dengan α = 0,05. Akses terhadap sumberdaya tidak ditentukan berdasarkan umur tertentu karena disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis usaha pengrajin itu sendiri dalam menjalankan usahanya. Pada pengrajin yang menjual produk berukuran kecil atau cinderamata, tenaga kerja luar rumahtangga tidak terlalu diperlukan karena membutuhkan jumlah tenaga