Tujuan dan Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian

E. Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini, telah dilakukan tinjuan pustaka oleh penulis, terdapat mahasiswa sebelumnya menulis objek yang sama yakni strategi pemasaran produk syari ’ah. Oleh karena itu, untuk menghindari hal­hal menjiplak hasil karya orang lain, maka penulis mempertegas perbedaan antara masing­masing judul yang sedang dibahas yaitu sebagai berikut: 1. Nama PenyusunAhmad Qurtubi, Jurusan Manajemen dakwah, disusun pada tahun 2010 dengan judul “Strategi Pemasaran Produk Takaful Dana Pendidikan Fulnadi pada PT. Asuransi Takaful Keluarga ATK Cabang Bekasi”. Skripsi membatasi maslahnya pada Implementasi dan Strategi Pemasaran Produk Takaful Dana Pendidikan Fulnadi. 2. Nama penyusun Yayan Tazriyah, Jurusan Manajemen Dakwah, disusun pada tahun 2010 dengan judul “Strategi Postioting yang Diterapkan Bank Syari ’ah Mandiri Cabang Tangerang.Skripsi ini membatasi maslahnya pada Strategi Postioting yang Diterapkan Oleh Bank Syari’ah Mandiri Cabang Tangerang. Sedangkan skripsi yang penulis buat berjudul “Strategi Pemasaran Produk Tabungan Wadi’ah Bank Syari’ah Mandiri Cabang Ciputat.

F. Sistematika Penulisan

BAB I :PENDAHULUAN Yang berisi Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, Tinjauan Pustaka dan Sistematika Penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tenteng Konsep Strategi Pemasaran yang menjelaskan tenteng Pengertian Strategi, Pengertian Pemasaran, Pengertian Strategi Pemasaran, Segemntasi Pasar, Target Pasar, Bauran Pemasaran d an Marketing Syari’ah. Konsep Tabungan Wadi’ah yang menjelaskan tentang Pengertian Tabungan, Pengertian Wadi’ah, Pengertian Tabungan Wadi’ah, Landasan Syari’ah Hukum dan Macam­macam Wadi’ah. BAB III : GAMBARAN UMUM BANK SYARI’AH MANDIRI CABANG CIPUTAT Ya ng berisi Sejarah, Perkembagan Bank Syari’ah Mandiri, Visi dan Misi Bank Syari’ah Mandiri, Stuktur Organisasi Bank Syari’ah Mandiri, Produk­produk yang Dihasilkan, Syarat­syarat Membuka Tabungan Wadi’ah. BAB IV : ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADI’AH Pada bab ini menjelaskan tentang Perencanaan dan Perumusan Strategi Pemasaran Tabungan Wadi’ah Bank Syari’ah Mandiri Cabang Ciputat, Implementasi Pemasaran Produk Tabungan Wadi’ah Bank Syari’ah Mandiri Cabang Ciputat dan Pengawasan Produk Tabungan Wadi’ah Bank Syari’ah Mandiri Cabang Ciputat. BAB V : PENUTUP Bab ini terdiri dari Kesimpulan dan Saran­saran. 13

BAB II LANDASAN TEORI

A. Konsep Strategi Pemasaran 1. Pengertian Strategi

Kata strategi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Strategos yang diambil dari kata Stratos yang berarti militer dan Ag yang berarti memimpin. Pada konteks awalnya, strategi diartikan sebagai generalship atau sesuatu yang dilakukan oleh para jendral dalam membuat rencana untuk menaklukkan musuh dan memenangkan perang. 1 Namun pada akhirnya, strategi berkembang untuk semua kegiatan organisasi termasuk untuk keperluan ekonomi, sosial, budaya dan agama. 2 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa istilah strategi adalah “suatu ilmu untuk menggunakan sumberdaya­sumberdaya untuk melaksanakan kebijaksanaan kebijakan tertentu”. 3 Menurut Sondang Siagian untuk memenuhi persyaratan­persyaratan strategi yang baik, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi antara lain: a. Strategi sebagai keputusan jangka panjang harus mengandung penjelasan singkat tentang masing­masing komponen dari strategi organisasi yang 1 Setiawan Hari Purnomo dan Zulkiefli Mansyah, Manajeman Strategi, Sebuah Konsep Pengantar, Jakarta: LPPEE UI, 1999, cet. Ke­1, hal. 8. 2 Rafi’udin dan Manna Abdul Djaliel, Prinsip dan Strategi Dakwah, Bandung: Pustaka Setia, 1997, cet. Ke­1, hal. 76. 3 Tim Penyusun Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1997, hal. 199. bersangkutan, dalam arti terlihat jelas dari ruang lingkup, pemanfaatan sumber dana dan daya, serta keunggulannya, bagaimana menghasilkan keunggulan tersebut dan sinergi antara komponen­komponen tersebut diatas. b. Strategi sebagai keputusan jangka panjang yang mendasar sifatnya harus memberikan petunjunk tentang bagaimana strategi akan membawa organisasi lebih cepat dan aktif menuju tercapainya tujuan dan sebagai sasaran organisasi. c. Strategi organisasi dinyatakan dalam pengertian fungsional, dalam arti jelasnya satuan kerja sebagai pelaksana utama kegiatan melalui pembagian kerja yang jelas sehingga kemungkinan terjadinya tumpang­tindih, saling lempar tanggung jawab dan pemborosan dapat dicegah. d. Pernyataan strategi itu harus bersifat spesifik dan tepat, bukan merupakan pernyataan­pernyataan yang masih dapat diimplementasikan dengan berbagai jenis interpretasi yang pada selera dan persepsi individualdari pembuat interpretasi. 4

2. Pengertian Pemasaran

Apabila seseorang ditanya tentang apa yang dimaksud dengan pemasaran atau apa yang dimaksud memasarkan barang, maka orang pada umumnya memberikan jawaban bahwa memasarkan barang adalah menjual barang atau memasang 4 Sondang Siagian, Etika Agama dalam Membangun Masyarakat Madani, Jakarta: Logos, 2000, cet. Ke­2, hal. 23.