Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes

PT XL AXIATA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES Halaman 70 Page CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE TRIWULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE QUARTER AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2014 AND 2013 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 27. PERPAJAKAN lanjutan 27. TAXATION continued c. Beban pajak penghasilan lanjutan c. Income tax expenses continued Sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan Indonesia, pajak penghasilan badan dihitung secara tahunan untuk Perseroan dan masing- masing entitas anak sebagai entitas hukum yang terpisah. Laporan keuangan konsolidasian interim tidak dapat digunakan untuk menghitung pajak penghasilan badan tahunan. In accordance with Indonesia Taxation Law, corporate income tax is calculated annually for the Company and each of its subsidiaries in the understanding that they are separate legal entities. The interim consolidated financial statements cannot be used for computing the annual corporate income tax. Dalam laporan keuangan konsolidasian interim ini, jumlah laba kena pajak untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2014 dan 2013 dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 didasarkan atas perhitungan sementara. Jumlah tersebut mungkin berbeda dari laba kena pajak yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan “SPT” pajak penghasilan badan. In these interim consolidated financial statements, the amount of taxable income for the nine-month periods ended 30 September 2014 and 2013 and for the year ended 31 December 2013 are based on preliminary calculations. These amounts may differ from taxable income reported in the corporate income tax returns. Perseroan telah melaporkan SPT pajak penghasilan badan untuk tahun fiskal 2013 pada bulan September 2014. Dampak atas perbedaan laba kena pajak yang diakui sebelumnya dengan jumlah yang dilaporkan dalam SPT akan dicatat sebagai penyesuaian tahun sebelumnya dan diakui pada tahun berjalan. The Company filed the corporate income tax returns for the 2013 fiscal year in September 2014. The impact of the differences between the previously recognised taxable income and those reported in the tax return will be recorded as prior year’s adjustment and recognised in the current year. d. Liabilitas pajak tangguhan d. Deferred tax liabilities Dikreditkan dibebankan Dikreditkan pada pada laba laporan komprehensif laba rugi lainnya Penyesuaian Credited Credited tahun Akuisisi charged to other sebelumnya AXIS to the profit comprehensive Adjustment Acquisition 01012014 or loss income for prior year of AXIS 30092014 Perbedaan nilai buku aset Difference between tetap dan aset accounting and tax tak berwujud in net book value menurut akuntansi of fixed assets and dan pajak 1,782,556 13,226 - 4,991 563,570 1,237,203 intangible assets Beban yang masih harus dibayar 10,975 6,642 - - - 17,617 Accrued expenses Cadangan kerugian Provision penurunan nilai for receivables piutang 12,083 1,352 - - - 13,435 impairment Keuntungan nilai wajar Fair value gains on dari akuisisi - - - - 1,806,295 1,806,295 acquisition Provisi penghentian Provision for lease sewa - 44,461 - - 820,591 776,130 termination Rugi pajak - 239,210 - - - 239,210 Tax loss carried forward Penyisihan beban gaji Provision dan imbalan kerja 69,309 14,467 4,081 - - 87,857 for salaries Jumlah liabilitas pajak Total deferred tax tangguhan 1,690,189 203,984 4,081 4,991 422,134 1,909,249 liabilities PT XL AXIATA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES Halaman 71 Page CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE TRIWULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE QUARTER AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2014 AND 2013 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 27. PERPAJAKAN lanjutan 27. TAXATION continued