Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

9 didik. Bagi pendidik Bahasa Jerman diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai masukan dalam pemilihan teknik pembelajaran sebagai salah satu upaya meningkatkan keterampilan menulis peserta didik dalam pembelajaran bahasa Jerman. Bagi peserta didik hasil penelitian ini dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas hasil pembelajaran. Bagi mahasiswa dapat bermanfaat sebagai masukan bagi mahasiswa lainnya yang akan melakukan penelitian terkait dengan masalah ini. 10

BAB II KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teoretik 1. Hakikat Pembelajaran Bahasa Asing

Bahasa yang dimiliki manusia sangatlah beragam, namun pada dasarnya tujuan utamanya adalah sama, yaitu sebagai alat komunikasi baik secara individual maupun kolektif sosial. Bahasa itu sendiri merupakan alat utama yang digunakan manusia untuk menyampaikan pesan berupa informasi kepada orang lain berkomunikasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Hasan, 2002: 88 bahasa berarti sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam bentuk percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik. K emampuan berbahasa seseorang menunjukkan kecakapan seseorang dalam berkomunikasi, yang dapat diungkapkan seseorang dalam menggunakan bahasa tersebut untuk menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Pendapat serupa juga di kemukakan oleh Martinet dalam Eppert, 1973: 270 yang menyatakan bahwa: eine Sprache ist ein Kommunikationsmittel, nach dem Mensch, in jeder Gemeinschaft auf andere Weise, seine Erfahrung nach Einheiten analysiert. Bahasa adalah sarana komunikasi manusia dari setiap golongan, yang diperoleh dengan berbagai cara serta berdasarkan pengalaman. 11 Menurut Boeree 2008: 17 bahasa ialah sistem simbol-simbol, dengan beberapa tingkatan organisasi setidaknya terdapat fonetik, sintaks dan semantik. Sekarang bahasa mempunyai fungsi sebagai berikut. 1 Bahasa dapat menyatakan semua yang ada dan apa yang dinyatakan oleh bahasa menjadi terang eksistensinya. 2 Dengan bahasa kita dapat berkomunikasi dengan orang lain atau mengungkapkan buah pikiran. 3 Bahasa merupakan wadah atau tempat penyimpanan ilmu pengetahuan yang diperoleh seorang. Selanjutnya Siahaan 2008: 7 menjelaskan bahwa: Language is a unique human inheritance that plays the very important role in human’s life, such as in thinking, communicating ideas, and negotiating with the others. Bahasa adalah salah satu warisan manusia yang memainkan peranan penting dalam kehidupan manusia itu sendiri, seperti dalam berpikir, menyampaikan gagasan, dan berkomunikasi dengan yang lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahasa merupakan sarana komunikasi yang sistematis dan digunakan oleh suatu kelompok sosial untuk menyampaikan gagasan seorang pembicara yang ditujukan kepada pendengar. Penguasaan berbahasa dapat diperoleh dengan pembelajaran. Spears dalam Suprijono, 2012: 2 menyatakan bahwa Learning is to observe, to read, to imitate, to try something themselves, to listen, to follow direction. Belajar adalah mengamati, membaca, meniru, mencoba sesuatu, mendengar dan mengikuti arah tertentu. Jadi belajar merupakan proses yang mengarah pada suatu hal, dimana proses itu diawali dengan pengamatan, sehingga dapat ditiru dan diikuti. Biggs dalam Sugihartono, 2007: 80-81 membagi konsep pembelajaran dalam 3 pengertian, yaitu: 1 12 pembelajaran dalam pengertian kuantitatif, pembelajaran berarti penularan pengetahuan dari guru ke peserta didik, 2 pembelajaran dalam pengertian institusional, pembelajaran berarti penataan segala kemampuan mengajar sehingga dapat berjalan efisien, 3 pembelajaran dalam pengertian kualitatif, pembelajaran berarti upaya guru untuk memudahkan kegiatan belajar peserta didik. Senada dengan pendapat tersebut Cagne dan Briggs dalam Djaafar, 2001: 2 mengatakan bahwa pembelajaran adalah rangkaian peristiwa atau kejadian yang mempengaruhi peserta didik sedemikian rupa, sehingga proses belajarnya dapat berlangsung mudah. Kemudian Brown 2007: 8 berpendapat bahwa pembelajaran adalah penguasaan atau pemerolehan pengetahuan tentang suatu subjek atau keterampilan dengan belajar, pengalaman, atau instruksi. Pembelajaran dalam konteks ini adalah suatu kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Gintings dalam Zamroni, 2010: 34 menjelaskan bahwa pembelajaran adalah memotivasi dan menyediakan fasilitas agar terjadi proses belajar pada diri si pelajar. Berdasarkan beberapa teori tentang pembelajaran, dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran merupakan proses belajar pada seorang pembelajar yang diperoleh dari pengalaman, Dalam proses belajar tersebut pembelajar dimotivasi dan fasilitas disediakan untuk memperoleh pemahaman semaksimal mungkin. Ghazali 2000: 11 mengungkapkan bahwa pembelajaran bahasa asing adalah proses mempelajari sebuah bahasa yang tidak dipergunakan sebagai bahasa komunikasi di lingkungan seseorang. Meskipun bahasa asing tidak digunakan untuk