Kerangka Pikir KAJIAN TEORI

39 teknik pembelajaran ini akan dapat menimbulkan suasana pembelajaran yang nyaman, partisipatif, menyenangkan dan menjadi lebih hidup, sehingga teknik pembelajaran ini dapat mendorong timbulnya suatu gagasan yang bermutu dan meningkatkan kreativitas peserta didik. Peserta didik akan dapat menyampaikan ide-ide kreatif yang dimilikinya secara maksimal dengan menggunakan teknik Concept Mapping . Mereka dapat dengan leluasa mengungkapkan apa yang mereka pikirkan, karena teknik Concept Mapping bertujuan untuk mempermudah peserta didik dalam menerima materi pembelajaran yang disampaikan. Pada kelas eksperimen kedua, penggunaan teknik Concept Sentence akan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan penguasaan pelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik, karena melalui teknik ini peserta didik akan bekerja secara aktif dan partisipatif. Teknik Concept Sentence sangat fleksibel digunakan di dalam kelas, karena dapat dilakukan secara individu dan dapat pula digunakan secara berkelompok. Melalui teknik ini akan terjadi suatu proses belajar mengajar yang membuat peserta didik akan lebih aktif, kreatif, dan fokus pada materi yang dipelajarinya. Salah satu faktor penting dalam pembelajaran keterampilan menulis bahasa Jerman adalah kesanggupan menyampaikan ide secara lancar dan teratur yang dibarengi dengan penguasaan penggunaan struktur gramatikal bahasa Jerman, maka teknik ini sesuai untuk digunakan dalam pembelajaran keterampilan menulis bahasa Jerman. Selain itu, teknik ini akan meningkatkan hubungan kerjasama antar teman yang memacu peserta didik untuk semakin maju demi keberhasilan bersama. 40 Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik Concept Mapping dan Concept Sentence pada masing-masing kelas eksperiment memiliki tingkat keefektifan yang berbeda-beda dalam meningkatkan keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik. Penggunaan teknik Concept Mapping dalam peningkatan keterampilan menulis bahasa Jerman memiliki tingkat keefektifan lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan teknik Concept Sentence. S ehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui perbandingan tingkat keefektifan penggunaan kedua teknik tersebut dalam meningkatkan keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik dan hasil akhir dari penelitian ini dapat mengetahui teknik manakah yang lebih efektif untuk meningkatkan keterampilan menulis bahasa Jerman.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka pikir yang dikemukakan di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Terdapat perbedaan keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Minggir Sleman antara kelompok yang diberi perlakuan dengan teknik Concept Mapping dan yang diberi perlakuan dengan teknik Concept Sentence. 2. Penggunaan teknik Concept Mapping dalam peningkatan keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Minggir Sleman lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan teknik Concept Sentence. 41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksperimen eksperimental research . Pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Peneliti menggunakan metode eksperimen semu atau quasi experimental design dalam penelitian ini. Sugiyono 2010: 114 memaparkan bahwa Quasi- experimental design, digunakan karena pada kenyataanya sulit mendapatkan kelompok pembanding yang digunakan untuk penelitian. Selain itu menurut Mulyatiningsih 2012: 85 penelitian kuasi eksperimen berfungsi untuk mengetahui pengaruh percobaan perlakuan terhadap karakteristik subjek yang diinginkan oleh peneliti. Pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Dengan demikian, pengolahan data hasil penelitian akan dilakukan secara statistik dan hasilnya berupa angka. Hasil penghitungan tersebut nantinya akan dipergunakan untuk menjawab tujuan penelitian yang meneliti perbedaan yang signifikan keterampilan menulis bahasa Jerman antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran keterampilan menulis bahasa Jerman menggunakan teknik Concept Mapping dengan peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan teknik Concept Sentence dalam pembelajaran keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Minggir Sleman. 42

B. Desain Penelitian

Desain penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Control Group Pre Test- Post Test Design dengan dua subjek, yaitu kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II. Dalam penelitian ini subjek penelitian diberikan tes awal untuk mengukur kemampuan awal. Setelah kedua kelompok diberi tes awal atau Pre- test , kemudian pada kelompok eksperimen I diberi perlakuan atau treatment X 1 dan pada kelompok eksperimen II diberi perlakuan atau treatment X 2 . Setelah diberikan perlakuan, kedua kelompok diberikan tes lagi post-test Setiyadi, 2006: 143. Perbandingan rata-rata skor post-test dibandingkan untuk menentukan apakah perlakuan eksperimen 1 menghasilkan perubahan lebih besar daripada situasi eksperimen 2. Signifikansi rata-rata ditentukan dengan statistik seperti uji-t. Adapun desain penelitiannya menurut Sukardi 2003: 186 digambarkan sebagai berikut: Tabel 5: Tabel Group Pre-test dan Post-test Group Pre-test Treatment Post-test E I T 1 X 1 T 2 E II T 1 X 2 T 2 Keterangan: E I : kelompok eksperimen 1 E II : kelompok eksperimen 2 X 1 : perlakuan dengan teknik Concept Mapping X 2 : perlakuan dengan teknik Concept Sentence T 1 : pre-test T 2 : post-test