59
terjadinya kesalahan, maka proses analisis data pada penelitian ini menggunakan bantuan komputer dengan aplikasi pengolahan data SPSS 22.
a. Deskripsi data Skor Pre-test Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Kelas Eksperimen 1
Kelas eksperimen 1 merupakan kelas yang diberikan perlakuan atau treatment yaitu diajar dengan menggunakan teknik Concept Sentence. Perlakuan ini diberikan
setelah dilakukan pre-test terlebih dahulu. Tes yang diberikan berupa tes keterampilan menulis bahasa Jerman berbentuk karangan teks terpimpin. Sebelum
diberikan perlakuan kepada 28 peserta didik di kelas eksperimen 1, terlebih dahulu dilakukan pre-test. Data pre-test dengan skor terendah sebesar 66,00, skor tertinggi
sebesar 78,00, median sebesar 73.00, modus sebesar 69,00, rerata mean sebesar 72.79 dan standar deviasi 3.236.
Tabel distribusi frekuensi dibuat dengan menentukan jumlah interval menghitung rentang data, dan menentukan panjang kelas. Jumlah dan interval kelas
ditentukan dengan menggunakan rumus H.A Sturges Sugiyono, 2008: 29. Pembuatan tabel distribusi frekuensi dilakukan dengan menentukan jumlah
kelas interval, menghitung rentang data, dan menentukan panjang kelas. Untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus yaitu jumlah
kelas = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau responden. Menentukan rentang data dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut. Rentang data range =
Xmax – Xmin.
60
Dari perhitungan diketahui bahwa n = 28 sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3.3 log 28 = 5.775621503 dibulatkan menjadi 6 kelas interval. Rentang data dihitung
dengan rumus nilai maksimal dikurangi nilai minimal 78 – 66 = 12 , sehingga diperoleh rentang data sebesar 12, sedangkan panjang kelas rentang dibagi kelas
interval, 12 dibagi 6 =2. Adapun distribusi frekuensi pre-test keterampilan menulis bahasa Jerman
peserta didik kelas eksperimen 1XI IPA 1 dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 9:
Distribusi Frekuensi Pre-test Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Kelas Eksperimen 1XI IPA 1
Berikut ini diagram penggambaran kelas interval keterampilan menulis bahasa Jerman kelas eksperimen 1 pada saat pre-test.
No Interval
F Absolut F Komulatif F Relatif
1 66
− 68 3
3 10.71
2 68.1 − 70.1
4 7
14.29 3 70.2
− 73.2 8
15 28.57
4 73.3 − 75.3
7 22
25.00 5 75.4
− 77.4 5
27 17.86
6 77.5 − 79.5
1 28
3.57
Jumlah 28
102 100.00
61
Gambar 2:
Histogram Distribusi Pre-test Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Kelas Eksperimen 1
Berdasarkan tabel dan gambar di atas, dapat dinyatakan bahwa peserta didik
kelas eksperimen 1 yang mempunyai skor pre-test keterampilan menulis bahasa Jerman terbanyak berada pada taraf interval 70.2-73.2 dengan frekuensi 8 peserta
didik atau sebanyak 28.57, sedangkan peserta didik kelas eksperimen 1 yang mempunyai skor pre-test keterampilan menulis bahasa Jerman paling sedikit berada
pada taraf interval 77.5-79.5 dengan frekuensi 1 peserta didik atau sebanyak 3.57. Pengkategorian berdasarkan pada nilai rata-rata Mean dan standar deviasi
Azwar, 2009: 108 menggunakan rumus sebagai berikut. Tinggi :
X ≥ M + Sd
Sedang : M – Sd ≤ X M + Sd
Rendah : X M – Sd