Indikator Keberhasilan METODE PENELITIAN

58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian

Penelitian dalam skripsi ini dilaksanakan di SMK Bhakti Karya Magelang yang beralamat di Jalan Elo Jetis No.2 Menowo, Magelang Utara, Kota Magelang. SMK Bhakti Karya Magelang ini terletak di lokasi yang sangat strategis karena berada di pinggir jalan alternatif Magelang-Semarang sehingga dapat dengan mudah dijangkau. SMK Bhakti Karya Magelang berdiri sejak tahun ajaran 1977.SMK Bhakti Karya Magelang pada tanggal 1 Juli 1979 mendapatkan SK pendirian sekolah dan pada tanggal 30 November 1979 SMK Bhakti Karya Magelang mendapatkan SK ijin operasional. 1. Nama dan Alamat Instansi a. Nama Sekolah : SMK Bhakti Karya Magelang b. Nama Kepala Sekolah : Sri Suwarsi, SH. c. Alamat 1 Jalannomor : Jln. Elo Jetis No. 2 Menowo, Magelang Utara, Kota Magelang 2 DesaKelurahan : Kedungsari 3 Kecamatan : Magelang Utara 4 KabupatenKodya : Magelang 5 Propinsi : Jawa Tengah 6 Kode Pos : 56114 59 d. Status Sekolah : Terakreditasi B e. Tahun Berdiri : 1979

B. Pra Penelitian Tindakan Kelas

Kegiatan sebelum penerapan model pembelajaran kooperatif Teknik Teams Games Tournament TGT antara lain : 1. Observasi Awal Kegiatan observasi awal dimulai dengan diskusi antara peneliti dengan guru tentang permasalahan yang dihadapi di dalam kelas selama proses pembelajaran akuntansi. Diskusi yang dilakukan membahas permasalahan yang dihadapi guru selama proses pembelajaran berlangsung. Peneliti melakukan kegiatan pra-tindakan dengan melakukan observasi awal pada pembelajaran akuntansi yang dilaksanakan oleh guru dengan menggunakan metode pembelajaran yang biasanya digunakan oleh guru seperti ceramah dan penugasan. Observasi dilaksanakan pada hari Senin, 8 Agustus 2016 di Kelas X Akuntansi SMK Bhakti Karya Magelang. Observasi dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian. Peneliti menemukan persamaan hasil observasi dengan pernyataan guru bahwa permasalahan utama di kelas adalah mengenai Keaktifan Belajar Akuntansi Siswa yang masih sangat rendah dimana sebanyak 9 siswa dari 15 siswa 60,00 dikatakan tidak aktif saat KBM berlangsung. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, diketahui bahwa terdapat masalah yang dihadapi para siswa selama proses pembelajaran