Tempat dan Waktu Penelitian Subjek dan Objek Penelitian

42

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian yang terkait dengan penelitian ini adalah Keaktifan Belajar Akuntansi, Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Teams Games Tournament TGT, serta Media Dart Board. E. Definisi Operasional 1. Keaktifan Belajar Akuntansi Keaktifan belajar akuntansi adalah segala sesuatu atau tindakan yang dilakukan oleh siswa keterkaitannya dengan proses pembelajaran, yang bisa ditunjukkan dengan banyaknya siswa yang memperhatikan penjelasan dari guru, membaca materi akuntansi, mendengarkan dan mencatat penjelasan dari guru, bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikan guru atau temannya serta turut melaksanakan diskusi kelompok sesuai petunjuk dari guru yang bersangkutan. Pengukuran keaktifan siswa dilakukan melalui penilaian terhadap partisipasi aktif siswa selama mengikuti pembelajaran di kelas. Pengukuran Keaktifan Belajar Akuntansi dilihat dari lembar observasi yang telah dibuat oleh peneliti. Indikator Keaktifan Belajar Akuntansi yang diukur yaitu : a. Keaktifan Visual 1 Siswa memperhatikan penjelasan guruteman saat belajar mengajar dan belajar dalam kelompok. 2 Siswa membaca bukumateri Akuntansi dari guru. b. Keaktifan Lisan 43 1 Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru saat kegiatan belajar mengajar. 2 Siswa memberi jawaban, saran, pendapat, atau komentar kepada guruteman saat kegiatan belajar mengajar. 3 Siswa melakukan diskusi kelompok saat kegiatan belajar dalam kelompok. c. Keaktifan Mendengar 1 Siswa mendengarkan penjelasan guru saat kegiatan belajar mengajar. 2 Siswa mendengarkan temannya saat kegiatan belajar dalam kelompok. d. Keaktifan Menulis 1 Siswa mencatat soal yang disampaikan teman pada saat belajar dalam kelompok. 2 Siswa mengerjakan latihan yang diberikan guru dalam kegiatan belajar kelompok.

2. Pembelajaran Kooperatif Teknik Teams Games Tournament

Pembelajaran Kooperatif adalah pembelajaran yang melibatkan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam suatu kelompok yang terdiri dari empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, tingkat keaktifan dan jenis kelamin yang berbeda heterogen. Pembelajaran ini mengutamakan kerjasama antar individu untuk memecahkan permasalahan. Sistem penilaian dilakukan terhadap kelompok, dimana