Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Penelitian Terdahulu

merasakan manfaat serta dapat meningkatkan tata kehidupan masyarakat yang nyaman. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti mengambil judul “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Di Kelurahan Petemon Kecamatan Sawahan Kota Surabaya studi mengenai Pengelola Lingkungan”.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka peneliti ingin merumuskan masalah sebagai berikut : “Bagaimana cara memajukan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Di Kelurahan Petemon Kecamatan Sawahan Kota Surabaya studi mengenai Pengelola Lingkungan”

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian antara lain adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Di Kelurahan Petemon Kecamatan Sawahan Kota Surabaya mengenai pengelola lingkungan agar tercipta tata kehidupan masyarakat yang nyaman.

1.4. Kegunaan Penelitian

1. Bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Untuk menambah referensi dan litelatur perbendaharaan perpustakaan yang dapat digunakan sebagai kajian untuk penelitian yang sejenis khususnya bagi mahasiswa Jurusan Administrasi Negara. 2. Bagi Penulis Untuk menambah ilmu pengetahuan sekaligus menambah wawasan nyata sehingga dapat dijadikan bahan referensi yang berharga bagi peneliti. 3. Bagi Instansi Untuk bahan pertimbangan dan bahan masukan bagi Kelurahan Petemon dan BKM Petemon Bina Sejahtera secara teori dari peneliti dalam pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Di Kelurahan Petemon Kecamatan Sawahan Kota Surabaya studi mengenai Pengelola Lingkungan. BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

Kajian empirik maupun teoritik penanggulangan kemiskinan telah banyak dilakukan. Dari beberapa hasil penelitian yang pernah dilakukan juga diungkapkan mengenai usaha–usaha penangulangan kemiskinan di Indonesia, antara lain : 1 Aditya Kusuma Admaja 2006, dari Jurusan Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran “ Jawa Timur dalam skripsinya yang berjudul peran BKM dalam Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan di Kecamatan Jombang kabupaten Jombang. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif, fokus penelitian ini ada 2 yaitu, peran BKM dalam pengawasan pelaksanaan P2KP dan peran BKM dalam menumbuhkan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat miskin dalam pemanfaatan dana bantuan P2KP. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengawasan terhadap dana bantuan P2KP yang dilakukan BKM sengon Sejahtera melalui KSM telah dilakukan secara optimal dan berkala. Dan pemberdyaan masyarakat yang dilakukan oleh BKM sengon sejahtera dari dana bantuan P2KP yang berupa keterampilan dan keahlian kepada masyarakat miskin dapat dilakukan dengan baik sesuai dengan tujuan dari P2KP yaitu pemberdayaan masyarakat miskin. 11 2. Muchtar, 2000 dari Jurusan Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam penelitiannya yang berjudul Strategi Pemberdayaan Berbasis Kelembagaan Lokal Dalam Penanganan Kemiskinan Perkotaan Kasus Implementasi P2KP di Desa Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, www.damandiri.or.id , 06 february 2009. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif pemahaman, pandangan, dan tanggapan para informan di lapangan yang menghasilkan data deskriptif. Fokus penelitian ini pada aspek input, proses dan hasil pencapaian program. Teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Analisa data dalam penelitian ini dilakukan melalui 3 tahapan, yaitu Reduksi Data, Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan Miles, Huberman, dan Yin dalam Suprayogo dan tobrani, 2001,h,192. Hasil penelitian menunjukan, meskipun lembaga lokal masyarakat telah menunjukan kinerjanya pada awal implementasi program. Dimana telah mampu melakukan pembangunan sejumlah sarana dan prasarana desa melalui dana hibah program ditambah swadaya masyarakat setempat, menyalurkan dana kepada KSM, dan telah mampu menggulirkan beberapa kali, tetapi jika dicermati setelah program menginjak tahun kedua dapat dinyatakan belumtidak terjadi proses pemberdayaan khususnya bagi warga miskin, karena tidak terjadi tranfer daya kepada warga miskin, sebaba program lebih dimanfaatkan oleh kelompok yang mampu, proses belajar sosial tidak berlangsung, sebab program lebih bernuansa ekonomi, dan lembaga lokal masyarakat lebih berperan sebagai penyalur kredit dari pada lembaga pemberdayaan. Adapun persamaan antara penelitian sekarang dengan penelitian terdahulu yaitu sama – sama menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif sedangkan perbedaan antara penelitian sekarang dengan penelitian terdahulu adalah penelitian sekarang bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri mengenai program lingkungan agar tercipta tata kehidupan masyarakat yang nyaman. Analisa data menggunakan data deskriptif kualitatif yaitu memeriksa data yang terkumpul, mengelompokan, mengklasifikasikan, pengelolaan data dan selanjutnya dianalisa dan ditemukan kesimpulannya. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi.

2.2. Definisi Pemberdayaan Masyarakat

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

“Keterlibatan Yayasan Dayah Bustanul Ulum Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Alue Pineung di Langsa Timur.

0 47 97

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM)MANDIRI KELURAHAN WONOREJO KECAMATAN RUNGKUT KOTA SURABAYA (Studi Tentang Program Pendidikan Non Formal).

0 0 21

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI DI KELURAHAN PETEMON KECAMATAN SAWAHAN KOTA SURABAYA (Studi mengenai Pengelola Lingkungan)

0 1 12