Keadaan Geografis Kelurahan Petemon Keadaan Penduduk Kelurahan Petemon Kecamatan Sawahan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian

4.1.1. Keadaan Geografis Kelurahan Petemon

Kelurahan Petemon merupakan bagian dari Wilayah Kotamadya Surabaya yang berada di bawah Kecamatan Sawahan. Kelurahan Petemon dipimpin oleh seorang Lurah yang bernama Riadi Agus, SH. Kelurahan Petemon memiliki luas wilayah 135 Ha. Dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: - Sebelah Utara : Kelurahan Tembok Dukuh - Sebelah Selatan : Kelurahan Kupang Krajan - Sebelah Barat : Kelurahan Simo Mulyo - Sebelah Timur : Kelurahan Sawahan Kondisi geografis Kelurahan Petemon dengan ketinggian tanah dan permukaan laut adalah 3 meter dan curah hujan 200 mm pertahun, sedangkan suhu rata-ratanya 36 C. Jarak Kelurahan Petemon dari pusat pemerintah adalah sebagai berikut: - Jarak dari pusat kota : 5 km - Jarak dengan kantor Kecamatan : 3 km 43

4.1.2. Keadaan Penduduk Kelurahan Petemon Kecamatan Sawahan

Jumlah penduduk di Kelurahan Petemon adalah 41.411 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga 11.385 kk. Wilayah administrasi Kelurahan Petemon memiliki jumlah Rukun Warga sebanyak 18 RW yang membawahi 123 RT. Adapun perincian jumlah penduduk Kelurahan Petemon berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.1 Daftar Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah Orang Prosentase 1. Laki-laki 20.519 49,5 2. Perempuan 20.892 50,5 Jumlah 41.411 100 Sumber: PJM Pronangkis 2010 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar penduduk Kelurahan Petemon terdiri dari penduduk perempuan dengan prosentase 50,5 hal ini dikarenakan tingkat kelahiran untuk jenis kelamin perempuan lebih banyak dibandingkan tingkat kelahiran jenis kelamin laki-laki. Tabel 4.2 Daftar Jumlah Penduduk Menurut Agama No. Agama Jumlah Orang Prosentase 1. Islam 30.835 74.4 2. Protestan 6.488 15.7 3. Katolik 2.772 6.7 4. Hindu 150 0.4 5. Budha 1.166 2.8 Jumlah 41.411 100 Sumber: PJM Pronangkis 2010 Kehidupan beragama merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena seluruh aspek kehidupan manusia diatur dalam agama. Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa penduduk di Kelurahan Petemon mayoritas memeluk agama Islam dengan prosentase 74.4 hal ini dikarenakan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Tabel 4.3. Daftar Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan No. Tingkat Pendidikan Jumlah Orang Prosentase 1. Strata 3 S3 216 0,6 2. Strata 2 S2 634 1,7 3. Strata 1 S1 2.270 6 4. Diploma 2.465 6,5 5. SLTASederajat 9.932 26,4 6. SLTPSederajat 13.730 36,4 7. SDSederajat 8.445 22,4 Jumlah 37.692 100 Sumber: PJM Pronangkis 2010 Pendidikan merupakan suatu faktor penunjang keberhasilan pembangunan karena dengan pendidikan dapat meningkatkan kualitas SDM yang dapat membentuk watak dan mental serta pola pikir yang baik. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan masyarakat Kelurahan Petemon adalah SLTPSederajat dengan prosentase 36,4, hal ini dikarenakan bahwa masyarakat masih kurang memiliki kesadaran akan pentingnya pendidikan. Tabel 4.4 Daftar Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian No. Mata Pencaharian Jumlah Orang Prosentase 1. PNS 954 11.8 2. TNI 198 2.4 3. Pensiun 2.227 27.4 4. Buruh Swasta 687 8.5 5. Pedagang 3.014 37.2 6. Jasa 11 0.1 7. Pertukangan 1.023 12.6 Jumlah 8.114 100 Sumber: PJM Pronangkis 2010 Keadaan sosial ekonomi suatu daerah erat kaitannya dengan jenis mata pencaharian penduduknya dan sarana perekonomian yang tersedia didaerah tersebut. Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa masyarakat di Kelurahan Petemon sebagian besar bermata pencaharian sebagai pedagang dengan prosentase 37.2, hal ini dikarenakan dengan berdagang dapat meningkatkan pendapatan.

4.1.3. Visi, Misi, Tugas Pokok dan Fungsi Kelurahan Petemon Kecamatan

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

“Keterlibatan Yayasan Dayah Bustanul Ulum Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Alue Pineung di Langsa Timur.

0 47 97

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM)MANDIRI KELURAHAN WONOREJO KECAMATAN RUNGKUT KOTA SURABAYA (Studi Tentang Program Pendidikan Non Formal).

0 0 21

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI DI KELURAHAN PETEMON KECAMATAN SAWAHAN KOTA SURABAYA (Studi mengenai Pengelola Lingkungan)

0 1 12