Kerangka Berpikir Jenis Penelitian

2.8. Kerangka Berpikir

Berdasarkan landasan teori diatas, penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri. Adapun kerangka berpikirnya antara lain : Gambar 1 Kerangka Berpikir Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat No:25KepMenkoKesraVII2007 Tentang Penanggulangan Kemiskinan Program Kegiatan Lingkungan BKM Petemon Bina Sejahtera tahun 2007-2009 Pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendataan Kondisi Prasarana Penyusunan rencana pemanfaatan dan pemeliharaan prasarana Tercipta tata kehidupan masyarakat yang nyaman Sumber : data yang diolah BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Dalam melakukan suatu penelitian ilmiah diperlukan metode penelitian yang disesuaikan dengan pokok permasalahan yang akan diteliti. Metode penelitian itu sendiri adalah merupakan suatu proses atau rangkaian langkah yang terencana dan sistematis yang digunakan dalam mencari strategi pemecahan masalah yang akan diteliti. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penelitian juga merupakan suatu tahap dari penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan maksud ingin memperoleh gambaran yang komperhensif atau menyeluruh dan mendalam tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Di Kelurahan Petemon Kecamatan Sawahan Kota Surabaya studi mengenai Pengelola Lingkungan. Secara teoritis, menurut Bagdan dan Taylor dalam Moleong 2007:4, penelitian kualitatif digunakan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sedangkan menurut Denzin dan Lincoln dalam Moleong 2007:5, penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. 32 Dari kajian tentang definisi-definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menggambarkan dan memahami fenomena tentang apa yang dialami subyek peneliti misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain, secara holistic dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah bersifat deskriptif, yang mencoba menggambarkan secara mendalam suatu obyek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya. Nawawi 2005:63, mengartikan penelitian deskriptif sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek dan obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Penelitian deskriptif mempunyai beberapa cirri-ciri, antara lain : 1. Penelitian deskriptif diupayakan untuk menggambarkan fenomena tertentu secara terperinci. 2. Hasil akhir dari penelitian adalah suatu kesimpulan yang tidak berlaku umum, tetapi hanya berlaku pada lokasi penelitian saja. 3. Menggambarkan subyek atau obyek penelitian berdasarkan fakta sebagaimana adanya. Penelitian kualitatif–deskriptif ini menitikberatkan pada Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Di Kelurahan Petemon Kecamatan Sawahan Kota Surabaya studi mengenai Pengelola Lingkungan. Dalam penelitian dengan metode kualitatif ini, peneliti bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Di Kelurahan Petemon Kecamatan Sawahan Kota Surabaya mengenai pengelolaan lingkungan agar tercipta tata kehidupan masyarakat yang nyaman.

3.2. Fokus Penelitian

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

“Keterlibatan Yayasan Dayah Bustanul Ulum Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Alue Pineung di Langsa Timur.

0 47 97

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM)MANDIRI KELURAHAN WONOREJO KECAMATAN RUNGKUT KOTA SURABAYA (Studi Tentang Program Pendidikan Non Formal).

0 0 21

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI DI KELURAHAN PETEMON KECAMATAN SAWAHAN KOTA SURABAYA (Studi mengenai Pengelola Lingkungan)

0 1 12