dan pengembangan sistem serta mekanisme dan prosedur program, peneydian pendampingan dan pendanaan penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan.
2.6.1. Tujuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM
Mandiri
Dalam Buku Pedoman Umum PNPM Mandiri,2007:11 tujuan dari PNPM Mandiri ada 2 yaitu sebagai berikut :
1. Tujuan Umum Meningkatakan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin
secara mandiri. 2. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan partisipasi seluruh masyarakat, termasuk masyarakat miskin, kelompok perempuan, komunitas adat terpencil dan kelompok
masyarakat lainnya yang rentan dan terpinggir ke dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan pembangunan.
2. Meningkatnya kapasitas kelembagaan masyarakat yang mengakar, representatif.
3. Meningkatnya kapasitas pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama masyarakat miskin melalui kebijakan,
program yang berpihak kepada masyarakat miskin. 4. Meningkatnya sinergi masyarakat, pemerintah daerah, swasta,
asosiasi,perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, organisasi
masyarakat, dan kelompok peduli lainnya,untuk mengefektifkan upaya – upaya penanggulangan kemiskinan.
5. Meningkatnya pemberdayaan dan kemandirian masyarakat, serta kapasitas pemerintah daerah dan kelompok peduli lainnya dalam
menanggulangi kemiskinan didaerahnya. 6. Meningktanya modal sosial masyarakat yang berkembang sesuai dengan
potensi sosial dan budaya serta untuk melestarikan kearifanlokal. 7. Meningkatkan inovasi dan pemanfaatan teknologi tepat guna, informasi
dan komunikasi dalam pemberdayaan masyarakat.
2.6.2. Strategi Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
PNPM Mandiri
Dalam buku Pedoman Umum Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri 2007 : 12, untuk mewujudkan tujuan yang akan
dicapai dalam pelaksanaan PNPM Mandiri maka diperlukan strategi umum dan strategi khusus.
1. Strategi Umum terdiri dari : a. Strategi Dasar, meliputi upaya-upaya pemberdayaan untuk meningkatkan
kemampuan serta menjalin kemitraan yang seluas-luasnya dengan berbagai pihak dalam mewujudkan keberdayaan dan kemandirian
masyarakat, menerapkan keterpaduan dan sinergi pendekatan pembangunan sektoral, pembangunan kewilayahan dan pembangunan
partisipatif.
b. Strategi Operasional meliputi, pengoptimalan seluruh potensi dan sumber daya yang dimiliki masyarakat, pemerintah pusat, pemerintah daerah,
swasta, lembaga swadaya masyarakat dan kelompok peduli lainnya secara sinergis, mengutamakan pemerintah kotakabupaten sebagai program
penanggulangan kemiskinan di wilayahnya, menerapkan konsep pembangunan partisipatif secara konsisten dan dinamis serta
berkelanjutan. 2. Strategi Khusus terdiri dari :
a. Mengembangkan lembaga keswadayaan masyarakat yang mengakar representative dan dapat dipercaya.
b. Mengembangkan program pembangunan jangka menengah dan rencana tahunan dalam rangka penanggulangan kemiskinan.
c. Berpartisipasi aktif dalam musrenbang kelurahan dan kecamatan d. Meningkatkan kapasitas pemerintah agar mampu bersinergi dengan
masyarakat dan para memangku kepentingan setempat dalam penanggulangan kemiskinan.
2.7. Badan Keswadayaan Masyarakat