12 suka berbohong, dan mempunyai tingkah laku yang menyenangkan
mencakup tidak mencontek saat ulangan, tidak membuat keributan dan tidak mengganggu orang lain yang sedang belajar. Berdasarkan penjelasan di atas,
dapat dipahami bahwa kedisiplinan siswa tidak hanya dilihat dari sikap dalam mengatur waktu tetapi juga dapat dilihat dari perbuatannya yang
harus sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Kemampuan Komunikasi Interpersonal
a. Pengertian Komunikasi
Komunikasi berpangkal dari bahasa latin communis yang artinya membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang
atau lebih. Komunikasi menghendaki tercapainya kesamaan makna pada pesan yang dikirim oleh komunikan terhadap komunikator. Secara singkat
Harold D. Laswell dalam Hafied Cangara 2004:18 mendefinisikan bahwa cara yang tepat untuk menerangkan suatu tindakan komunikasi ialah
menjawab pertanyaan siapa yang menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui saluran apa, kepada siapa, dan apa pengaruhnya.
Everett M. Rogers seorang pakar sosiologi pedesaan Amerika yang telah banyak memberi perhatian pada studi riset komunikasi,
mendefinisikan bahwa komunikasi ialah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk
mengubah tingkah laku mereka. Definisi ini kemudian dikembangkan oleh Rogers bersama D. Lawrence Kincaid sehingga melahirkan suatu definisi
13 baru yang menyatakan komunikasi adalah suatu proses di mana dua orang
atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang
mendalam Hafied Cangara, 2004:19. Definisi-definisi yang dikemukakan di atas tentunya belum mewakili
semua definisi komunikasi yang telah dibuat oleh banyak pakar, namun setidaknya telah memberi gambaran apa arti komunikasi seperti yang
diungkapkan Shannon dan Weaver dalam Wiryanto 2004:7 bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling memengaruhi satu
sama lain, sengaja atau tidak sengaja dan tidak terbatas pada bentuk komunikasi verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi wajah, lukisan, seni dan
teknologi.
b. Pengertian Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal adalah interaksi tatap muka antar dua atau beberapa orang, dimana pengirim dapat menyampaikan pesan secara
langsung, dan penerima pesan dapat menerima dan menanggapi secara langsung pula Hardjana, 2003:85. Marihot Tua Efendi Hariandja
2009:125 menerangkan komunikasi yang berlangsung secara dialogis sambil saling menatap sehingga terjadi kontak pribadi personal contact
disebut komunikasi antarpersona interpersonal communication. Joseph De Vito 2012:15 menerangkan pengertian komunikasi
interpersonal ditinjau dari aspek hubungan adalah komunikasi antara dua
14 orang atau lebih yang terhubung satu sama lain. Pengertian yang sudah
berkembang komunikasi interpersonal adalah komunikasi dua orang dimana terjadi interaksi yang dilandasi psikologi, pengetahuan, dan aturan
pribadi. Berbagai definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa komunikasi interpersonal ialah komunikasi secara tatap muka langsung
yang melibatkan dua orang atau lebih yang didalamnya terjadi kontak pribadi yang dilandaskan pada psikologi, pengetahuan, dan aturan pribadi.
c. Tujuan Komunikasi Interpersonal