40 Tabel 9. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Variabel Koefisien Alfa
Keterangan Kedisiplinan
0,720 Cukup
Kemampuan Komunikasi
Interpersonal 0,907
Tinggi Kecerdasan Emosional
0,893 Tinggi
Kesiapan Kerja 0,826
Tinggi
E. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif merupakan analisis statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data
yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono,
2008:147. Analisis deskriptif dalam penelitian ini meliputi mean Me, median Md, modus Mo, standar deviasi SD, nilai maksimim dan nilai
minimum, yang selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Perhitungan untuk mencari nilai kecenderungan instrumen kuesioner
menggunakan batasan-batasan sebagai berikut: Sangat Rendah = X Mi
– 1SDi Rendah
= Mi – 1SDi X Mi
Tinggi = Mi X Mi + 1 SDi
Sangat Tinggi = Mi +1SDi X Keterangan:
X = Skor yang dicapai
Mi = Mean ideal dalam komponen penelitian
= 12 Nilai tertinggi + Nilai terendah SDi
= Simpangan baku ideal dalam komponen penelitian = 16 Nilai tertinggi
– Nilai terendah Djemari Mardapi, 2008:123
41
2. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data dari masing-masing variabel berdistribusi normal atau tidak. Banyak cara
yang dapat digunakan untuk melakukan pengujian terhadap normal tidaknya penyebaran data, salah satunya adalah dengan menggunakan
Metode Kolmogorov-Smirnov KS dengan taraf signifkansi 0,05. Variabel penelitian dikatakan memiliki distribusi normal apabila
signifikansi lebih besar dari 0,05 atau 5. Nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 atau 5, maka variabel penelitian dapat dikatakan tidak
berdistribusi normal Yus Agusyana, 2011:72.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen X dan variabel dependen Y mempunyai hubungan linier
atau tidak dengan melihat apakah data yang dimiliki sesuai dengan garis linier atau tidak. Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan uji
F. Penentuan kriteria dengan menggunakan Test for Linearity pada taraf signifikansi 0,05. Nilai signifikansi linearity, jika kurang dari 0,05
maka kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang linier Yus Agusyana, 2011:95.
42
c. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai TOL Tolerance dan VIF Variance Inflantion Factor
, jika α = 0,05 maka batas VIF = 10. Nilai VIF 10 dan TOL 0,10 maka tidak terjadi
multikolinearitas Imam Ghozali, 2011:105. Penelitian yang baik adalah jika tidak terjadi multikolinearitas yaitu tidak ada korelasi antar
variabel bebas.
3. Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi linier sederhana dilakukan berdasarkan pada hubungan fungsional atau kausal satu variabel independen dengan satu
variabel dependen. Analisis regresi linier sederhana dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh kedisiplinan siswa X
1
terhadap kesiapan kerja Y, pengaruh kemampuan komunikasi interpersonal X
2
terhadap kesiapan kerja Y, pengaruh kedisiplinan siswa X
1
terhadap kecerdasan emosional X
3
, pengaruh kemampuan komunikasi interpersonal X
2
terhadap kecerdasan emosional X
3
dan pengaruh kecerdasan emosional X
3
terhadap kesiapan kerja Y. Uji koefisien regresi sederhana digunakan untuk mengetahui apakah
variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Signifikan berarti pengaruh yang terjadi pada sampel dapat
digeneralisasikan pada populasi penelitian. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis adalah sebagai berikut.
43 1 Nilai t
hitung
t
tabel
, atau signifikansi ≤ 0,05, maka hipotesis nol H ditolak dan hipotesis alternatif H
a
diterima. 2 Nilai t
hitung
≤ t
tabel
atau signifikansi 0,05, maka hipotesis nol H diterima dan hipotesis alternatif H
a
ditolak.
4. Analisis Jalur